Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Realita Tinggal di Kota Kecil, Benarkah Setenang yang Dibayangkan?

ilustrasi dua orang yang sedang mengobrol di depan sebuah toko (unsplash.com/Lance Anderson)

Banyak orang yang tinggal di kota besar sering mengeluh dengan situasi yang mereka hadapi sehari-hari. Sebut saja kemacetan, pertemuan dengan orang-orang egois di berbagai tempat, harga barang yang mahal, dan sebagainya, semua itu merupakan bagian yang tidak lepas dari kehidupan. Ada rasa kewalahan yang terkadang muncul di dalam diri. Pada saat seperti ini, mereka sering kali membayangkan betapa tenangnya tinggal di kota kecil.

Pemikiran semacam itu tentu tidak tercipta tanpa alasan. Mereka yang menghabiskan waktunya tinggal di riuhnya kehidupan perkotaan, kerap kali berpikir bahwa kota kecil bisa menjawab kebutuhan diri akan ketenangan. Namun, apakah benar kota kecil memang setenang yang dibayangkan? Coba simak realitanya berikut ini, yuk!

1.Suasana kota kecil biasanya jauh lebih tenang

ilustrasi suasana kota kecil dengan pemandangan gunung (unsplash.com/Krista Joy Montgomery)

Bicara soal ketenangan, bisa dikatakan bahwa tentu saja kota kecil akan jauh lebih tenang dari pada kota besar. Coba lihat, lingkungan di kota kecil biasanya belum terlalu padat, sehingga sering kali tidak ada kemacetan yang terjadi. Selain itu, masih banyak tersisa ruang-ruang hijau dan area yang masih sangat alami, sehingga udara yang diproduksi lebih bersih dan menyegarkan.

Oleh sebab itu, tidak heran bila suasana seperti ini menjadi dambaan bagi sebagian orang yang merasa sudah begitu lelah dengan kehidupan di kota besar. Membayangkan menjalani hari yang santai sambil melihat pemandangan alam yang indah jelas merupakan kemewahan tersendiri. Tidak heran, tidak sedikit dari mereka merencanakan untuk pindah ke kota kecil suatu hari nanti agar bisa menikmati hari-hari yang menenangkan.

2.Harga berbagai kebutuhan masih relatif terjangkau

ilustrasi seorang pedagang telur (unsplash.com/Transly Translation Agency)

Salah satu hal yang biasanya bikin betah tinggal di kota kecil adalah harga kebutuhan yang masih terjangkau. Beli bahan makanan atau pun makanan jadi, banyak yang selisih harganya tidak jauh berbeda dan sama-sama murah. Jika ingin membeli kebutuhan lain pun juga tidak akan memerlukan biaya besar.

Nah, hal seperti ini tentu sangat menarik. Bagi mereka yang biasanya tinggal di kota besar dengan biaya hidup tinggi sering kali terkejut dengan realita ini. Kalau punya gaji besar, tetapi tinggal di kota kecil, langsung merasa auto kaya raya nggak, sih?

3.Kekurangan fasilitas umum dengan kualitas yang memadai

ilustrasi sebuah ruangan perawatan di rumah sakit (unsplash.com/Levi Meir Clancy)

Kendati hidup di kota kecil memang menawarkan ketenangan, tetapi tidak dapat dimungkiri bahwa ada hal tertentu yang tidak memuaskan, seperti soal fasilitas umum. Sebagaimana yang telah diketahui, sering kali fasilitas umum di kota kecil, seperti rumah sakit, belum mampu memberikan pelayanan terbaiknya karena beragam faktor. Jika menderita sakit yang cukup rumit atau parah, biasanya seorang pasien akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap di kota besar.

Selain itu, kota kecil biasanya tidak punya fasilitas penunjang lainnya, sebut saja perpustakaan, pusat perbelanjaan yang lengkap, dan tempat hiburan seperti bioskop. Kalau pun ada, sering kali tidak sebagus yang biasa ditemui di kota-kota besar. Risikonya, terkadang menjalani hidup di area seperti ini akan terasa cepat bosan.

4.Kewalahan dengan kegiatan masyarakat yang terkadang berlebihan

ilustrasi orang-orang yang sedang mengadakan pertemuan dalam suasana santai (unsplash.com/Kylie Lugo)

Masyarakat di kota kecil, terutama yang hidup di area pedesaannya, sering kali terkenal ramah. Mereka bersikap sopan dan hormat kepada orang lain. Membayangkan hidup bertetangga dengan mereka sepertinya akan terasa damai.

Namun demikian, selalu ada sisi negatif dari segala sesuatu. Masyarakat di kota kecil biasanya sangat rukun dan sering mengadakan kegiatan bersama. Sayangnya, terkadang bila ada warga yang tidak bersedia ikut, maka akan dijadikan bahan pembicaraan yang kurang baik. Kendati tidak selalu terjadi, tetapi realita ini tetap harus dimengerti.

Hidup di kota kecil memang biasanya memberikan ketenangan dan mendukung gaya hidup hemat. Namun, di sisi lain, fasilitas umumnya terkadang belum memadai dan warganya tidak selalu ramah. Kalau diminta untuk memilih, kamu lebih suka tinggal di kota kecil atau kota besar, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us