Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Baca Buku Cetak di Era Digital Tetap Esensial

ilustrasi membaca buku tebal (pexels.com/Yogendra Singh)

Era digital telah mempengaruhi banyak pilar kehidupan. Salah satunya adalah literasi. Banyak sekali literatur yang bisa kita akses lewat internet. Buku, naskah, jurnal ataupun artikel tidak hanya tersedia dalam versi cetak, melainkan juga dalam versi digital. 

Meskipun buku sudah bisa kita akses lewat internet, tetap saja kehadiran buku cetak tetap penting. Apa saja alasannya? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Membuat mata lebih nyaman

ilustrasi baca buku menggunakan kacamata (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jujur saja, membaca tulisan atau buku lewat gadget bikin mata lebih cepat lelah. Hal ini dipengaruhi oleh ukuran huruf yang kecil, layar terbatas, dan radiasi. 

Sementara, membaca buku cetak tidak membuat kita merasakan kesulitan yang sama. Buku cetak lebih mudah dikontrol oleh pembaca. 

2. Kosa kata dalam buku umumnya jauh lebih banyak

ilustrasi isi buku yang dibuka (pexels.com/Castorly Stock)

Dibandingkan buku digital, buku cetak memiliki konten yang lebih banyak, padat dan berisi. Buku-buku yang ada di internet biasanya perlu diakses secara khusus untuk mendapatkan keseluruhan isinya. 

Aktivitas membaca buku cetak membuat pembaca bisa menyerap lebih banyak informasi. Nalar kita juga akan lebih fokus dengan isi bacaan ketimbang menggunakan buku digital. 

3. Buku tetap bisa dinikmati secara maksimal meski tanpa internet

ilustrasi tumpukan buku di meja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di era sekarang, kita dimudahkan membaca artikel lewat beragam platform digital. Upaya mendapatkan informasi juga lebih praktis. 

Namun, kelemahannya adalah informasi tak bisa diakses jika internet mati. Itu sebabnya, membaca buku cetak lebih bisa dinikmati ketimbang 

4. Tidak banyak distraksi

ilustrasi gadis imut membaca buku (pexels.com/Karolina Grabowska)

Membaca buku cetak membuat kita bisa lebih fokus. Berbeda dengan buku atau bacaan berbasis digital yang banyak distraksi. 

Distraksi atau gangguan punya beragam bentuk. Mulai dari media sosial, notifikasi dan aplikasi lain yang lebih senang kita operasikan. 

5. Buku cetak memiliki bobot yang lebih besar

ilustrasi kopi dan buku (pexels.com/cottonbro)

Bobot buku cetak lebih besar dari segi kualitas dan kuantitas. Sedangkan buku digital tidak berbentuk fisik meski kontennya sama lengkap dengan versi cetak.

Secara kualitas, buku cetak memiliki penjelasan yang lebih lengkap mengenai suatu topik. Secara kuantitas, jumlah kosakata dan lembarannya lebih banyak. 

Tentu saja membaca buku atau konten digital tetap membuat wawasanmu bertambah. Hanya saja, buku cetak bikin aktivitas membaca lebih fokus dan minim distraksi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Uswatun Niswi
EditorUswatun Niswi
Follow Us