Sekarang ini, media sosial menjadi wadah untuk membagikan berbagai momen dalam kehidupan. Namun, tak sedikit pula seseorang yang memilih untuk menyimpan momen untuk dirinya sendiri. Kira-kira, kenapa ya kok banyak orang memilih tidak membagikannya?
Berikut lima alasan kenapa seseorang memilih untuk tidak mengumbar kehidupan di media sosial. Simak yuk!
Tidak semua momen bersama teman ataupun keluarga tercinta harus dibagikan di media sosial. Seperti halnya berlibur ke suatu tempat yang indah bersama teman, seseorang tersebut memilih untuk menikmati momen bersama teman tanpa harus sibuk memikirkan mengambil foto hanya untuk dibagikan di media sosial. Kalaupun ingin mengabadikan momen, secukupnya saja. Dengan begini, kamu akan punya banyak waktu untuk menikmati liburan bersama rekan-rekanmu.
Privasi adalah salah satu hal penting yang harus kita jaga dan tak boleh semua orang mengetahuinya. Entah privasi tentang karier, ataupun masalah pribadi. Cukup simpan bagi diri sendiri dan untuk kepentingan pribadi saja. Lagi pula, di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini banyak oknum yang ingin mendapatkan data privasi seseorang untuk kepentingan pribadi, bahkan bisa saja disalahgunakan.
Memiliki karier yang bagus, kehidupan yang bahagia bersama keluarga, dan juga menikmati keseruan bersama rekan-rekan adalah hal yang sangat menyenangkan. Saking menikmati hal tersebut, seseorang tak punya banyak waktu untuk membagikannya di media sosial. Bukan berarti tidak bahagia ketika tidak mengunggahnya di dunia maya, tapi orang tersebut sudah nyaman dengan kehidupan nyatanya.
Tidak semua unggahan yang kamu bagikan di media sosial akan mendapatkan feedback positif dari orang lain atas pencapaian yang kita raih, begitu pula saat mengalami fase jatuh, tidak semua orang benar-benar peduli dan mereka terkadang hanya ingin tahu saja. Tidak semua orang memiliki pemikiran yang selaras dengan kita. Lebih baik disimpan sendiri dan diceritakan kepada orang yang kamu percaya. Segala hal baik dan buruk yang terjadi, hanya diri kita sendiri yang akan merasakannya.
Ketika dilanda masalah, pasti kita akan mencari solusi untuk menyelesaikannya. Namun, membagikan masalah dalam hidup terutama masalah pribadi di media sosial sebaiknya jangan dilakukan. Tidak semua orang peduli dan akan membantu mencari solusi, terkadang beberapa dari mereka hanya ingin tahu saja. Lebih baik bercerita kepada orang yang benar-benar kamu percaya, setidaknya itu lebih membantumu.
Bukan berarti tidak bahagia, terkadang seseorang memilih vakum dari media sosial karena ingin menikmati momen kehidupan nyata secara utuh. Toh! tidak semua momen jatuh bangun kehidupan harus dibagikan lewat media sosial. Cukup untuk diri sendiri dan orang tersayang.