Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Ecobrick, Batu Bata Ramah Lingkungan

ilustrasi ecobrick (wikimedia.org/Josephine Chan)

Ecobrick mungkin tidak familier bagi sebagian besar orang. Dari namanya, ecobrick berarti batu bata ramah lingkungan. Ecobrick terbuat dari botol-botol plastik yang diisi dengan potongan-potongan material plastik. Ecobrick sendiri dicetuskan oleh seniman Kanada, Russel Maeir yang terinspirasi oleh masalah sampah plastik yang menumpuk. 

Meskipun terbuat dari plastik, ecobrick punya banyak manfaat bagi lingkungan. Ecobrick hadir untuk mengurangi sampah plastik yang sudah terlalu banyak di permukaan bumi. Berikut keuntungan dan manfaat dari ecobrick.

1. Solusi mengurangi sampah plastik

ilustrasi tumpukan sampah di TPA (pexels.com/tomfisk)

Sampah plastik menjadi momok nomor satu dalam pencemaran lingkungan. Daur ulang menjadi salah satu solusi yang tepat meminimalisir sampah plastik. Sayangnya, beberapa jenis plastik tidak bisa didaur ulang. Contohnya adalah kantong dan kresek plastik, tekstur lapisannya yang tipis membuat kresek sulit didaur ulang.

Ecobrick bisa jadi solusi mengurangi sampah plastik dan kresek di rumahmu. Jadi, kamu tidak perlu membuang sampah-sampah yang berjenis plastik ke tempat sampah. Secara tidak langsung, kamu sudah tidak lagi menyumbangkan sampah plastik ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

2. Mencegah plastik berakhir di laut

ilustrasi sampah di pantai (pexels.com/mrwandart)

Sebagian besar sampah yang tidak terbuang ke TPA, maka akan berakhir di laut. Baik sampah akibat aktivitas manusia di sekitar pantai, atau sampah yang dibuang ke sungai dan berakhir di lautan.

Keberadaan sampah plastik di laut sangat membahayakan biota laut. Mikroplastik jadi penyebab pemutihan dan pengikisan terumbu karang. Belum lagi, banyak hewan laut terjerat sampah-sampah plastik yang hanyut di perairan.

Pemanfaatan ecobrick dapat menyerap lebih banyak sampah plastik. Hal ini dapat menurunkan jumlah-jumlah sampah plastik yang selain mencemari tanah, juga mencemari ekosistem laut.

3. Terbuat dari material plastik yang kuat dan tidak mudah terurai

ilustrasi botol plastik (pexels.com/mali)

Meskipun berbahaya bagi lingkungan, plastik adalah barang yang sangat berguna untuk dipakai. Sayangnya, produksi benda-benda plastik yang tanpa henti membuat bumi kelebihan menampung sampah plastik. Mencegah produk-produk plastik terbuang sia-sia adalah salah satu langkah menanggulangi jumlah sampah plastik yang kian menggunung.

Ecobrick terdiri dari plastik yang merupakan material kuat, tahan lama, dan tidak mudah terurai. Jika digunakan dengan bijak, plastik bisa menghadirkan lebih banyak kebermanfaatannya dibanding kerusakannya. Sifat plastik juga elastis dan tidak mudah terurai oleh proses pelapukan atau peristiwa alam lainnya. 

4. Membangun kebiasaan hijau

ilustrasi ecobrick (jcibogota.org)

Bila kamu masih mengonsumsi makanan atau barang dengan bungkus plastik, ecobrick bisa jadi solusi untuk mengurangi kontribusimu terhadap sampah plastik. Membuat ecobrick bisa jadi salah satu cara untuk menerapkan kebiasaan yang ramah lingkungan. Kamu tidak perlu lagi membuang bungkus plastik ke tempat sampah, melainkan ke dalam botol ecobrick.

Kumpulkan bungkus-bungkus plastik dari makananmu, bisa bungkus plastik dari snack atau kantong. Cuci atau bersihkan terlebih dahulu bungkus plastik dari kotoran atau bekas makanan. Lalu, potong plastik dalam bentuk yang kecil-kecil. Kemudian, masukkan potongan-potongan plastik tersebut ke dalam botol plastik. Isi botol sampai penuh dan padat.

5. Ecobrick bisa dibuat sebagai furnitur dan bangunan

ilustrasi ecobrick (ccsbestpractice.org.uk)

Ecobrick punya hasil akhir yaitu botol kuat yang menyerupai batu bata. Ecobrick punya sifat yang kuat, sekaligus tak mudah terkikis bila terkena air. Bahan ini sangat cocok menjadi furnitur seperti kursi dan meja. 

Bahkan, ecobrick bisa dijadikan pengganti batu bata untuk membangun tembok rumah dan membangun sumur. Untuk skala rumah, ecobrick bisa dibuat menjadi sarang burung atau kandang kucing dan anjing.

Ecobrick hadir sebagai solusi masalah pengelolaan limbah plastik, terutama plastik-plastik yang tidak bisa didaur ulang. Selain itu, ecobrick mengubah sampah plastik menjadi batu bata yang lebih ekonomis.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ema Endrawati
EditorEma Endrawati
Follow Us