5 Tanda Kamu Terlalu Bergantung pada Orang Lain, Perlu Segera Diatasi

Hanya karena kamu ingin menjalin hubungan yang romantis atau dekat dengan seseorang, tidak berarti kamu harus sepenuhnya melupakan teman-teman dan keluarga. Ketergantungan terjadi ketika kebahagiaanmu hanya berasal dari salah satu individu, dan hal tersebut itu tidak sehat.

Menurut laman WebMD, hubungan kodependen menandakan tingkat kedekatan yang tidak sehat, di mana seseorang tidak memiliki kemandirian atau otonomi. Sebaliknya, untuk memiliki hubungan yang stabil dan sehat, masing-masing perlu bergaul dengan teman dan keluarga, bukan hanya selalu menghabiskan waktu berdua.

Jika melakukan sesuatu sendirian membuatmu merasa cemas dan stres, maka mungkin saja kamu sudah terlalu bergantung pada orang lain. Sebenarnya, wajar jika kamu ingin menghabiskan banyak waktu bersama orang yang kamu sayang, tetapi selalu merasa stres saat sendirian bukanlah hal yang baik.

Menurut The Huffington Post, untuk berhenti menjadi orang yang terlalu bergantung pada orang lain, kamu harus mulai berlatih melakukan sesuatu sendiri.

Kita semua tentu peduli dengan apa yang orang pikirkan tentang kita, terutama orang yang paling kita cintai dan hormati. Namun, jika kamu mengukur harga diri dengan melihat cara orang lain menghargaimu, itu adalah tanda yang jelas bahwa kamu telah mengalami ketergantungan yang tidak sehat.

Satu-satunya cara untuk keluar dari pola ini adalah melakukan afirmasi dengan memelihara dan memuji diri sendiri. Ini merupakan langkah mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan dan kemudian membiarkan semuanya mengalir dengan sendirinya.

Ketika kamu berbicara tentang rencana liburan atau aktivitas bersama-sama, hasil akhirnya selalu tampak seperti kamu hanya ikut-ikutan. Mengalah memanglah hal yang baik, tapi jika kamu selalu mengalah pada setiap keputusan, ini bisa jadi tanda ketergantungan.

Ini juga merupakan contoh yang sangat jelas bahwa ketergantungan membuatmu sulit berkembang, mendapatkan apa yang diinginkan, dan mencapai potensi tertinggi.

Kamu tidak membiarkan orang lain melakukan apa pun tanpamu. Kamu juga cenderung marah ketika orang terdekatmu menghabiskan waktu bersama orang lain, walaupun itu adalah sahabat atau saudaranya. Kamu juga membuat alasan agar orang terdekatmu tidak berinteraksi dengan orang-orang yang tidak kamu sukai. Kamu ingin perhatiannya tertuju sepenuhnya padamu setiap saat.

Padahal, sikap seperti ini tentu akan membuat siapapun menjadi kesal. Selain itu, sangat penting untuk menghabiskan waktu bersama banyak orang di sekitar kita untuk menjaga kesehatan emosional.

Begitu kamu menyadari bahwa kamu terlalu bergantung pada orang lain, kamu dapat langsung mengambil langkah untuk mengatasinya. Ini mungkin memakan waktu dan bahkan terapi. Tapi yang terpenting adalah menyadari bahwa kamu memang kodependen memiliki niat memperbaiki diri dan memiliki hubungan yang sehat dengan orang lain.