Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengecat Rumah agar Warna Lebih Awet, Gak Cepat Mengelupas

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/Malte Luk)

Mengecat rumah gak hanya persoalan mempercantik tampilan rumah, tapi juga melindungi dinding dari kerusakan akibat cuaca maupun kelembapan. Sayangnya, banyak orang mengeluhkan hasil cat yang cepat pudar atau bahkan mengelupas hanya dalam waktu singkat. Padahal, jika dilakukan dengan teknik yang benar, cat dinding bisa bertahan lebih lama dan tetap terlihat bagus selama bertahun-tahun.

Kesalahan dalam proses pengecatan bisa membuat dinding terlihat kusam dan warnanya yang tidak rata. Untuk memastikan warna cat rumah tetap awet dan tidak mudah mengelupas, ada beberapa langkah penting yang perlu kamu perhatikan. Berikut lima tips yang bisa kamu terapkan agar hasil pengecatan lebih tahan lama.

1. Bersihkan dan siapkan permukaan dinding

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kesalahan paling umum yang menyebabkan cat cepat mengelupas adalah permukaan dinding yang tak disiapkan dengan benar sebelum pengecatan. Jika dinding masih kotor, lembap, atau ada sisa cat lama yang mengelupas, cat baru tak akan menempel dengan sempurna. Jadi, kamu harus pastikan dinding benar-benar siap untuk dicat dengan cat baru.

Caranya mudah, bersihkan permukaan dinding dari debu, kotoran, dan minyak menggunakan lap basah atau spons. Kemudian kelupas sisa cat lama yang sudah retak dengan amplas atau scraper agar permukaan lebih rata. Gunakan dempul untuk menutup retakan atau lubang kecil pada dinding. Pastikan dinding benar-benar kering sebelum mulai mengecat, terutama jika sebelumnya terkena air atau lembap, ya!

2. Gunakan cat dasar untuk hasil yang tahan lama

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Banyak orang melewatkan penggunaan cat dasar karena dianggap tak perlu. Padahal, cat dasar berfungsi sebagai lapisan awal yang membantu cat warna menempel lebih baik dan membuat hasil akhir lebih tahan lama. Ada banyak manfaat dari menggunakan cat dasar yang nantinya akan membuat cat warna bertahan lebih lama. Di antaranya adalah mencegah cat warna langsung terserap ke dinding, sehingga warna lebih merata.

Membantu menutup warna cat lama agar hasil pengecatan baru lebih maksimal. Meningkatkan daya rekat cat warna sehingga tak mudah mengelupas atau retak. Selain itu juga mengurangi jumlah lapisan cat warna yang dibutuhkan, sehingga lebih hemat. Pilih primer berbasis air untuk dinding interior dan primer berbasis minyak untuk dinding eksterior agar lebih tahan terhadap cuaca.

3. Pilih cat berkualitas tinggi sesuai dengan kebutuhan

ilustrasi memilih cat (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kualitas cat sangat menentukan ketahanan warna dan daya rekatnya di dinding. Cat dengan kualitas rendah pasti lebih cepat pudar, mengelupas, atau bahkan mengeluarkan noda kapur setelah beberapa bulan. Kenali ciri-ciri cat yang berkualitas seperti mengandung bahan resin akrilik untuk daya tahan lebih lama.

Kemudian juga memiliki fitur anti jamur dan anti lumut, terutama untuk cat eksterior. Cat juga tak mudah pudar meskipun terkena sinar matahari langsung. Selain itu juga mudah diaplikasikan dan tak terlalu encer atau terlalu kental. Lebih baik menginvestasikan uang sedikit lebih banyak untuk cat berkualitas tinggi agar bisa bertahan bertahun-tahun.

4. Gunakan teknik pengecatan yang tepat

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Selain memilih cat yang bagus, cara mengecat tak kalah memengaruhi ketahanan warnanya. Teknik pengecatan yang asal-asalan bisa membuat cat tak menempel dengan baik dan cepat mengelupas tentunya. Oleh karenanya, gunakan teknik mengecat yang benar dengan menggunakan kuas atau roller yang sesuai. Gunakan kuas untuk mengecat bagian sudut dan roller untuk permukaan luas.

Aplikasikan cat dalam beberapa lapisan tipis, bukan satu lapisan tebal agar lebih merata. Beri jeda waktu 2-4 jam antara lapisan pertama dan kedua agar cat benar-benar kering. Jangan mengecat saat cuaca terlalu panas atau terlalu lembap karena bisa memengaruhi hasil akhirnya. Mulailah mengecat dari bagian atas dinding lalu turun ke bawah agar cat tak menetes dan hasilnya lebih rapi.

5. Hindari mengecat saat cuaca tak mendukung

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Terakhir, waktu pengecatan juga berpengaruh terhadap ketahanan warna cat. Mengecat di saat yang tak tepat bisa menyebabkan cat tidak menempel dengan baik atau kering terlalu lama. Tentukan waktu yang tepat untuk mengecat. Tips untuk mengecat interior, pastikan ventilasi cukup baik agar cat cepat kering dan tidak lembap. Sedangkan untuk eksterior pilih hari yang cerah dengan suhu antara 20-30 derajat Celcius, tanpa hujan atau angin kencang.

Jangan mengecat saat cuaca terlalu panas, karena cat bisa cepat kering di permukaan tapi tak menempel dengan baik pada dinding. Jangan pula mengecat saat udara terlalu lembap atau mendung karena bisa membuat cat lebih lama mengering dan mudah berjamur. Jika kamu mengecat di musim hujan, pastikan cuaca cerah selama beberapa hari setelah pengecatan agar cat bisa mengering dengan sempurna.

Dengan mengikuti lima tips ini, hasil pengecatan rumah akan terlihat lebih rapi, tahan lama, dan tak mudah pudar. Jangan lupa juga untuk melakukan perawatan rutin seperti membersihkan dinding dan memperbaiki bagian yang mulai mengelupas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
It's Me, Sire
EditorIt's Me, Sire
Follow Us