Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Kebiasaan Sederhana Ini Sudah Sepatutnya Dilatih Sejak Dini

http://cdn2.hercampus.com

Hidup kita diwarnai oleh rutinitas kerja, sekolah dan hiruk pikuk teknologi dan informasi yang melimpah setiap harinya. Namun justru karena itulah, terkadang kita justru merupakan beberapa esensi kehidupan yang sebenarnya. Beberapa kebiasaan sederhana di bawah ini merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari yang sering kita lupakan dan perlu ditanamkan sejak dini. Apa saja? Cek di bawah ini ya!

1. Tepat Waktu

https://chlealiving.com

Belajar tepat waktu adalah sesuatu yang sulit banget dilakukan sama orang Indonesia. Nggak muda, nggak tua, masih banyak kita menemukan temen yang ngaret pas mau ketemuan. Nah, mulai sekarang, coba ubah mindset kita tentang waktu. Kalau kita bisa tepat waktu, kenapa harus buat orang lain menunggu? “Ah..orang lain paling telat, mending aku juga nelat.” Hmm...mending nggak usah ikut-ikutan orang lain guys. Mulailah dari diri kita sendiri. Belajar tepat waktu akan melatih kita ketika kita udah kuliah, kerja maupun berorganisasi nanti.

2. Berani bertanya dan mengeluarkan pendapat

http://www.mkgomel.by

Berani bertanya dan mengeluarkan pendapat dalam forum juga merupakan bagian dari proses pengembangan diri. Sebagian orang nggak mau melakukan keduanya karena minder, nggak percaya diri dan nggak suka jadi fokus perhatian banyak orang. Nggak papa, itu hanya awalnya aja kok. Yakinkan diri kamu ketika kamu akan bertanya atau mengeluarkan pendapat dan jangan ragu atau takut salah. Mempelajari kedua hal ini sejak dini bisa membantu kamu ketika kuliah, bekerja maupun dalam organisasi. Kamu juga akan semakin tambah pede ketika bertemu orang baru atau berbicara di depan umum.

3. Menghormati sesama lewat tindakan-tindakan kecil

http://blog.hqc.sk.ca

Satu hal yang harus selalu kita pegang adalah bersikap hormat terhadap semua orang, baik tua, muda atau sepantaran dengan kita. Kamu bisa menerapkan sikap ini dalam beberapa tindakan kecil seperti antri dengan tertib dan memberikan tempat duduk di transportasi umum untuk orang tua, orang difabel, ibu hamil maupun orang yang membawa bayi atau balita. Bayangkan betapa tindakan kecil dan sederhana ini jadi begitu berarti bagi mereka dan bisa menginspirasi orang lain untuk berbuat hal yang sama.

4. Tidak menunda-nunda pekerjaan

http://valensiuscalvin.com

Selalu menunda pekerjaan akan menjadi kebiasaan apabila terus dilanjutkan. Dan tentunya, banyak banget kerugian yang akan kamu alami seperti pekerjaanmu jadi berantakan, nggak teliti dan hasil akhirnya jadi nggak maksimal. Nah lho. Intinya, kalau kita bisa bekerja cepat dan selesai lebih awal, kenapa nggak? Justru kita bakal punya banyak waktu untuk mengecek ulang sehingga bisa meminimalisir kesalahan. Hasilnya pun lebih memuaskan, nggak hanya untuk diri kita sendiri tapi juga untuk orang lain yang menikmati pekerjaan kita. Kita juga jadi lebih leluasa untuk mengerjakan tugas selanjutnya tanpa ada beban pekerjaan lain yang belum selesai.

5. Tegas dan bertanggungjawab

http://cdn1-a.production.images.static6.com

Bersikap tegas di sini adalah tentang bagaimana kita memiliki prinsip, sanggup menentukan pilihan dan bertanggungjawab atas pilihan tersebut Nggak ada salahnya kok semisal kita punya pemikiran yang berbeda dengan orang lain. Yang terpenting adalah kita punya dasar atas pemikiran kita dan berani mengeluarkan pendapat. Tegas juga berarti kita mampu menentukan pilihan, menjalani apa yang kita pilih apapun kendalanya, bertindak sesuai dengan apa yang telah kita janjikan dan berani menyatakan apabila kita memutuskan untuk berhenti.

6. Etika makan

https://bakersfieldbside.files.wordpress.com

Ini nih yang sering kita lupakan. Etika makan adalah salah satu kebiasaan yang kita bawa dari keluarga dan pasti akan kita tampilkan di depan umum. Nah, cara kita makan bisa menjadi cerminan diri kita lhoh. Itulah mengapa etika makan yang sopan dan elegan penting untuk ditanamkan sejak dini.

Secara garis besar, kita bisa menerapkan beberapa etika makan umum seperti tidak bersendawa, mempersilakan orang yang lebih tua untuk mengambil makanan terlebih dahulu, mengambil makanan secukupnya dan tidak menggunakan sendok bekas untuk mengambil makanan lagi. Saat makan, kita juga sebaiknya makan dengan perlahan, tidak terburu-buru dan tidak bicara saat makan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us