7 Hal yang Dapat Memperlambat Proses Pengambilan Keputusan, Sadari!

Proses pengambilan keputusan memang harus dilakukan secara cepat. Apalagi kita dihadapkan dengan situasi genting. Keputusan ini akan mempengaruhi upaya kita dalam memecahkan masalah. Namun, beberapa orang ternyata sering terlambat dalam mengambil keputusan.
Kondisi demikian turut dipengaruhi oleh beberapa sebab. Contohnya saat kita terlalu banyak dalam membuat pilihan. Atau menjadi tipe orang yang tidak memiliki prinsip dan pendirian kuat. Setidaknya, tujuh hal ini harus kamu hindari.
1. Ketidakmampuan dalam mengelola emosi

Setiap orang pasti dianugerahi emosi yang gampang berubah. Contohnya saat kita merasa senang, marah, atau kecewa. Sudah menjadi keharusan bagi kita supaya mengelola emosi tersebut agar tetap stabil.
Tapi bagaimana jadinya jika menjadi orang yang tidak mampu mengelola emosi? Hal ini akan memperlambat proses pengambilan keputusan. Emosi negatif seperti stres, kecemasan, atau rasa lelah dapat mengaburkan pemikiran realistis.
2. Terlalu banyak dalam membuat pilihan

Pengambilan keputusan yang lambat tentu dapat mempengaruhi situasi. Kita akan terjebak permasalahan yang semakin rumit. Kondisi demikian tentu tidak diinginkan. Tapi jika melihat ke belakang, tentu ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab.
Salah satunya terlalu banyak dalam membuat pilihan. Kita dibingungkan dengan opsi keputusan yang harus diambil. Bahkan kerap terkecoh dengan pilihan yang tidak terlalu rumit. Dalam situasi seperti ini, tanpa disadari justru memilih opsi keputusan menjerumuskan.
3. Tidak memiliki prinsip dan pendirian yang kuat

Prinsip dan pendirian yang kuat ibarat menjadi pegangan. Bahkan saat dihadapkan dengan situasi genting dan mendesak. Terutama dalam membuat keputusan, sosok dengan prinsip dan pendirian yang kuat tidak gampang terpengaruh.
Tapi hal sebaliknya terjadi saat prinsip dan pendirian justru lemah. Seseorang dengan mudahnya dikendalikan oleh pihak lain. Keputusan yang diambil bukan untuk menyelesaikan masalah. Tapi demi memenuhi kepentingan orang-orang tertentu.
4. Terlalu berlebihan dalam melakukan analisis

Sebelum mengambil keputusan memang kita harus menganalisis secara matang. Terutama mengenai risiko terburuk dan upaya untuk mengantisipasinya. Namun demikian, melakukan analisis yang terlalu berlebihan juga tidak baik.
Mengapa demikian? Karena ini justru memperlambat proses pengambilan keputusan. Kita dihadapkan oleh rasa takut yang tidak terkontrol. Bahkan mengkhawatirkan situasi yang sebenarnya belum tentu terjadi.
5. Ketidakmampuan dalam menyaring informasi

Upaya dalam mengambil keputusan memang harus dilakukan secara cepat. Terutama saat kita dihadapkan dengan situasi mendesak. Jika tidak segera mengambil keputusan, tentu kita akan diharapkan dengan situasi yang bertambah rumit.
Tanpa disadari, beberapa hal ternyata memperlambat proses pengambilan keputusan. Salah satunya ketidakmampuan dalam menyaring informasi. Kita tidak mampu membedakan antara fakta dengan opini. Keputusan diambil berdasarkan informasi yang kurang tepat.
6. Kekurangan dukungan atau sumber daya

Pada faktanya upaya dalam mengambil keputusan harus dilakukan sejarah sigap. Apalagi saat kita diharapkan dengan situasi genting dan permasalahan yang harus segera diselesaikan. Tapi jika diperhatikan, beberapa orang justru cenderung terlambat dalam proses pengambilan keputusan.
Apakah ada sebab-sebab tertentu yang mempengaruhi? Jawabannya sudah tentu. Salah satunya adalah kekurangan dukungan dan sumber daya. Seseorang tidak memperoleh support system dari lingkungan sekitar. Ia juga tidak memiliki keterampilan sekaligus finansial guna mendukung proses pengambilan keputusan tersebut.
7. Menghadapi tekanan di lingkungan sosial

Entah disadari atau tidak, proses pengambilan keputusan yang lambat ternyata turut dipengaruhi beberapa sebab. Tentu kita harus mampu menganalisis situasi tersebut secara teliti. Salah satunya memahami kondisi lingkungan sekitar.
Karena proses pengambilan keputusan yang lambat bisa jadi dipengaruhi oleh tekanan di lingkungan sosial. Kita dituntut mengambil keputusan yang sesuai dengan ekspektasi orang lain. Padahal, keinginan lingkungan sosial belum tentu sejalan dengan permasalahan dan situasi yang dihadapi.
Ternyata ada sebab-sebab tertentu yang dapat memperlambat proses pengambilan keputusan. Baik yang dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri sendiri. Atau faktor eksternal yang berasal dari lingkungan sosial. Kita harus mampu mengelola diri saat menghadapi situasi tersebut. Jangan sampai keterlambatan dalam mengambil keputusan justru menjerumuskan diri ke dalam situasi terburuk.