8 Pertanyaan yang Harus Kamu Jawab Sebelum Menyambut Usia 25

Biar siap menghadapi tantangan hidup yang lebih banyak lagi, kamu harus mengenal diri sendiri dengan baik. Kenali apa titik lemah dan kuat pada dirimu.

Seimbangkan keduanya, jadikan kekuatan untuk mengatasi kelemahan. Kamu gak perlu memaksa diri jadi sempurna. Terima kelemahan yang masih ada dalam diri, sambil terus belajar menjadi lebih baik.

Makin bertambah tua usia kita, tantangan hidup pun pasti lebih banyak. Gak jarang muncul masalah yang bikin kita tertekan. Bukannya mencari solusi, kondisi tertekan ini kadang jadi jebakan yang bikin kita sulit berpikir jernih.

Coba deh tanya pada diri sendiri, sudah sebaik apa kamu memfungsikan akal sehat? Bisa gak tetap menenangkan diri saat masalah datang bertubi-tubi?

Gak ada yang salah dari berkurangnya jumlah teman seiring pertambahan usia. Kamu berhak memilih, ingin hidup dikelilingi orang-orang yang seperti apa. Makanya penting banget menanyakan ke diri sendiri, sudahkah kamu bahagia dengan lingkungan sekitarmu sekarang?

Lingkungan itu gak cuma tempat tinggal saja lho. Termasuk kampus, kantor dan lingkaran pertemanan. Kamu berhak kok pindah ke tempat lain atau membatasi diri, jika sudah merasa cukup terganggu di lingkungan itu.

Semakin lama hidup di dunia, pasti kamu pengin kan jadi lebih bermanfaat buat banyak orang? Kalau gitu, sekarang tanyakan ke diri sendiri selama ini lebih banyak membantu atau memerintah orang lain?

Sekalipun menjadi ketua atau atasan, jangan sampai jabatan membuatmu terlena. Setiap kali memberi instruksi pada orang lain, gunakan cara bicara yang baik.

Membantu itu termasuk perbuatan baik yang punya manfaat dua arah. Bikin orang yang dibantu merasa senang dan kebahagiaan itu menular, memberi efek positif buat kamu.

Dulu sewaktu kecil, kita tanpa sadar sering banget mencari-cari alasan biar gak dimarahin orang tua. Sikap ini terlihat lucu kalau dilakukan anak-anak. Tapi gak lucu dong kalau sudah dewasa masih suka cari alasan dan pembenaran.

Kamu masih sering melakukannya gak? Menjadi dewasa itu saatnya bersikap lebih jujur dan besar hati. Jangan malu mengakui kesalahan atau kekalahan, yang penting terus belajar untuk memperbaiki diri.

Semakin dewasa usiamu, harus lebih mandiri dan gak bergantung pada orang lain. Termasuk saat menyelesaikan masalah, kamu dan dirimu harus menjadi tim yang solid. Karena sebenarnya, gak ada yang bisa memahami kamu sebaik dirimu sendiri.

Sejauh ini, sudah berapa banyak masalah yang bisa kamu tangani sendiri? Anggap bantuan dari orang lain sebagai bonus. Kamu sendiri yang harus lebih banyak bergerak. Aktif mencari solusi, bukan malah berlarut-larut meratapi.

Sudah menginjak 25 tahun tapi masih belum berani bikin keputusan sendiri? Wah, jangan sampai ya, guys! Tunjukkan ke orang tua dan orang lain di sekitar bahwa kamu sudah cukup mandiri. Bisa bertanggungjawab atas diri sendiri dan berhak menentukan pilihan sesuai kata hati.

Saran dan nasehat dari mereka memang harus kita dengarkan dengan baik. Disikapi dengan bijak, ambil yang sesuai dengan prinsip kita. Tapi soal keputusan semuanya ada di tanganmu, yang penting gak merugikan buat orang lain.

Kamu tahu gak apa yang sebenarnya bikin hidup kadang terasa begitu berat? Karena kita doyan banget mengeluh. Saking mudahnya mengeluh, kita sampai gak sadar sudah terlalu sering melakukannya.

Coba kamu renungkan, mengeluh itu ada manfaatnya gak sih? Justru membuat kita jadi sedih dan makin malas bergerak.

Kamu yang sebentar lagi menginjak usia 25 tahun, coba jawab semua pertanyaan di atas. Share yuk di kolom komentar, pertanyaan nomor berapa nih yang paling membuatmu termotivasi?