8 Tips Mudah Jadi Orang Supel, Gak Kaku Lagi deh Ketemu Orang Baru

Kebiasaan ketika ingin mencoba hal yang baru adalah, memikirkan berbagai kemungkinan mengenai bagaimana nantinya itu akan berakhir. Sama seperti ketika kamu ingin menjadi orang yang supel. Kamu mungkin akan memikirkan bagaimana respon lawan bicaramu, bagaimana nanti jika tiba-tiba kamu gugup atau salah berbicara.

Jangan membayangkan sesuatu yang belum tentu terjadi. Memikirkan kemungkinan terburuk mungkin akan membuatmu siap, namun di sisi lain justru akan membuatmu ragu dan takut. Jika kamu tipe orang yang khawatiran, maka tinggalkan kebiasaan ini.

Semua persahabatan atau keakraban dimulai dari pembicaraan ringan alias small talk. Tidak perlu langsung membahas pilihan politik atau prinsip hidup. Mengobrol mengenai asal daerah, asal sekolah, hobi atau hewan peliharaan, bisa kamu ajukan padanya. Jangan lupa tersenyum sebagai tanda bahwa kamu adalah orang yang hangat, ramah dan bersedia diajak berinteraksi.

Berbicara dengan jelas akan membuat orang lain mudah menangkap apa yang kamu bicarakan. Sebaliknya, berbicara dengan suara yang bergumam hanya akan membuat lawan bicara tidak bisa memahami apa yang kamu katakan. Alhasil mereka akan menjawab pertanyaanmu hanya untuk formalitas belaka, supaya terlihat sopan. Sayangnya inti dari percakapanmu kurang bisa ditangkap olehnya. 

Bersyukurlah jika lawan bicaramu adalah orang yang supel sehingga dia yang lebih sering bertanya, namun janganlah egois. Kamu juga harus mengajukan pertanyaan pada lawan bicaramu.

Usahakan untuk menghindari pertanyaan tertutup, yang jawabannya hanya "ya atau tidak", karena hanya akan membatasi jawaban. Ajukan pertanyaan terbuka supaya lawan bicara bebas mengeluarkan kalimatnya. Nanti dari kalimat jawaban yang dikatakan, bisa kamu jadikan pertanyaan lagi.

Ada kalanya ketika selesai mengobrol, kamu dan lawan bicaramu akan terdiam. Jangan khawatir, karena ini bukan suatu tanda bahwa kamu telah melakukan kesalahan. Bisa saja dia juga memerlukan jeda untuk mengatur napas setelah berbincang.

Keheningan di tengah pembicaraan itu adalah hal yang normal. Tidak perlu memaksa untuk terus berbicara, atau repot mencari obrolan supaya tidak canggung. 

Temukan hobi yang bisa dilakukan bersama orang banyak bersama-sama. Olahraga adalah salah satu contoh hobi yang akan mengumpulkan banyak orang, seperti sepak bola, bola voli, atau basket. Sebenarnya semua hobi bisa menjadi sesuatu yang mengumpulkan orang banyak.

Sekalipun hobimu bukan termasuk hobi yang 'sosial', kamu tetap bisa menjadikan itu sebagai sarana berinteraksi dengan orang lain. Misalnya saja, kamu bisa bergabung dengan komunitas pencinta buku atau perajut. 

Manusia yes man adalah mereka yang tidak pernah bisa menolak dan selalu mengiyakan sesuatu hal. Jika selama ini kamu lebih suka berada di rumah, coba terapkanlah metode ini. Kamu tidak harus menghadiri semua event sosial yang ada, karena hanya akan membuatmu kelelahan.

Hadirilah setidaknya 2 atau 3 event sosial, di mana kamu diundang ke dalamnya. Kamu juga bisa mendaftarkan diri untuk ikut ke dalam kegiatan atau acara sosial tanpa harus menunggu ada yang mengajakmu. Memang akan membuatmu kaget, namun lambat laun kamu akan lebih terbiasa.

Cobalah untuk menjadi 'tuan rumah' yang mengundang orang lain. Jika kamu terbiasa diundang, maka giliranmu yang mengajak orang lain untuk berkumpul. Buatlah acara santai seperti makan atau nonton film di rumahmu. Selain mengadakan acara, kamu juga bisa menjadi orang yang berinisiatif mengajak teman-temanmu untuk berkumpul. 

Itu dia beberapa tips untuk menjadi orang yang supel. Coba di praktikkan ya!