Bagi kawula muda, memiliki idola atau role model merupakan kebanggaan tersendiri. Tidak heran jika banyak yang mengidolakan seseorang karena suatu hal. Entah fisiknya yang mengagumkan maupun penampilannya yang nyentrik.
Namun demikian, kamu harus hati-hati dalam memilih idola. Salah pilih idola bisa menyeretmu ke dalam perilaku menjerumuskan. Kalau kamu termasuk orang yang cenderung asal dalam memilih idola, berikut lima alasan mengapa harus hati-hati.
Bagi generasi muda, memiliki idola menjadi tren tersendiri. Mereka saling memamerkan kebanggaan terhadap idolanya. Setiap tindak-tanduknya diikuti dan selalu dianggap keren.
Meskipun begitu, memilih idola juga harus hati-hati. Salah memilih idola bisa bikin kamu terjerumuskan ke dalam perbuatan buruk. Maka dari itu, pilihlah seorang idola yang benar-benar berkualitas dan berperilaku baik.
Keberadaan idola sangat mempengaruhi keseharian seseorang. Terutama generasi muda yang sering ikut tren atau kebiasaan yang dianggap menarik. Tapi sayangnya, apa yang menarik belum tentu baik.
Hal ini patut dicatat saat kamu memilih idola. Sedikit banyak kamu akan terpengaruh oleh tingkah lakunya. Sebisa mungkin pilihlah idola yang berkarakter baik dan inspiratif. Bukan memilih idola karena mengikuti tren yang sedang berlangsung.
Idola bagi generasi muda bukan sekadar dibanggakan. Keberadaan mereka juga bisa menjadi sumber motivasi tersendiri. Misalnya saat idola berpenampilan nyentrik, kamu juga akan mengikutinya karena menganggap itu keren.
Namun demikian, dalam memilih idola sudah seharusnya berhati-hati. Seorang idola juga bisa jadi sumber motivasi agar kamu bersemangat melakukan yang terbaik. Pilihlah idola yang memiliki aura positif dan bisa ditiru kebaikannya.
Di era sekarang ini banyak generasi muda asal-asalan dalam memilih idola. Mereka hanya menilai seseorang berdasarkan kecantikan fisik atau penampilan menarik, tapi tidak mempertimbangkan kualitas diri dan aura positif yang ditebarkan.
Hal ini patut direnungkan kembali. Memilih idola juga harus hati-hati. Cara seorang idola dalam berperilaku dapat membuatmu terinspirasi melakukan hal serupa. Memiliki idola dengan perilaku dan prestasi baik, bikin kamu turut terinspirasi melakukan hal yang sama.
Saat memiliki idola, umumnya seseorang betah berlama-lama mencari informasi terkait idola tersebut atau menghabiskan banyak waktu agar bisa berpenampilan sebagaimana sosok idola yang dikagumi.
Inilah alasan kamu harus hati-hati saat memilih idola. Ketika kamu mengagumi seseorang yang salah, waktumu jadi terbuang sia-sia. Padahal waktu dan kesempatan yang sudah terlewat tidak bisa diulang kembali.
Memilih idola bukan sekadar dibangga-banggakan maupun mengikuti tren. Tapi usahakan kamu bisa termotivasi dan mendapatkan inspirasi positif dari sosok tersebut. Oleh karena itu, mengidolakan seseorang harus hati-hati agar tidak terjebak sosok yang kurang baik.