Apakah Anggur Merah Haram? Simak Penjelasannya dalam Islam!

Apakah anggur halal? Hal ini jelas sudah menjadi topik perdebatan di kalangan umat Islam selama berabad-abad, dengan perbedaan pendapat mengenai apakah minum atau mengonsumsi anggur diperbolehkan dalam Islam.
Nah, kali ini kita akan membahas apakah anggur merah halal atau haram menurut ajaran Islam. Dikutip dari beberapa sumber, yuk simak info jelasnya!
1. Tentang anggur merah

Anggur atau wine merupakan minuman beralkohol yang telah ada selama berabad-abad, dengan sejarah yang kaya dan kompleks. Proses pembuatannya menggunakan teknik fermentasi anggur atau buah-buahan lainnya untuk menciptakan berbagai macam rasa dan aroma.
Dilansir Halal Haram World, Nazim Almasi, seorang sarjana Islam, penulis, dan konsultan, mengatakan, "Rasa anggur sangat bervariasi tergantung pada jenis anggur dan vintage-nya, serta lingkungan tempat anggur itu ditanam. Banyak faktor yang mempengaruhi rasa wine, termasuk suhu, kelembapan, dan jenis tanah. Wine biasanya dibuat dari buah anggur yang telah dipanen dan difermentasi menjadi jus atau must (buah yang dihancurkan). Proses fermentasi menghasilkan alkohol, serta warna, aroma, tanin, tingkat keasaman, dan rasa manis".
2. Apakah anggur merah haram?

Jawaban mengenai halal atau haramnya red wine telah lama menjadi perdebatan di kalangan cendekiawan Islam. Menurut mayoritas ulama, termasuk Imam Abu Hanifah dan Imam Malik, mengkonsumsi anggur tidak diperbolehkan dalam Islam karena dianggap minuman keras.
Namun, beberapa ulama masa kini telah melihat penafsiran berbeda terhadap Al-Qur'an dan hadis dan sampai pada kesimpulan bahwa anggur boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit, selama tidak menyebabkan mabuk atau kecanduan.
Almasi mengatakan, "Pendukung pandangan ini percaya bahwa hanya alkohol yang memabukkan yang boleh dilarang, sedangkan alkohol dengan kadar etanol rendah harus diperbolehkan. Mereka mencontohkan Nabi Muhammad (SAW) yang menggunakan cuka dalam sebuah hadis, yaitu cairan yang mengandung etanol. Oleh karena itu, sebagian ulama kontemporer berpendapat bahwa mengonsumsi wine dengan kadar etanol rendah boleh diterima selama tidak menyebabkan keracunan atau kecanduan".
3. Apakah anggur non alkohol halal?

Anggur non-alkohol adalah alternatif yang bagus bagi mereka yang memilih untuk tidak mengonsumsi alkohol. Namun, apakah wine non-alkohol sebenarnya halal?
Jawabannya adalah tergantung. Anggur non-alkohol dapat dibuat dengan berbagai metode dan beberapa proses mungkin tidak memenuhi standar halal. Namun, ada beberapa proses yang memang lolos aturan sertifikasi halal.
Salah satu metode umum untuk membuat anggur non-alkohol adalah dengan menggunakan sistem osmosis balik yang menghilangkan sebagian besar alkohol dari anggur biasa. Proses ini mematuhi peraturan Halal dan dapat disertifikasi.
4. Anggur merah tidak bisa berlabel halal

Menyikapi beredarnya wine tanpa alkohol yang diklaim halal, Ketua Komisi Fatwa MUI (KF), Prof. Hasanuddin AF, MA., menegaskan produk tersebut belum bisa dilakukan sertifikasi halal. Hasanuddin AH kemudian memberi isyarat, pihaknya tidak akan memproses sertifikasi halal terhadap produk tasyabbuh atau menyerupai produk haram dalam Islam. Artinya, wine yang disebutkan di atas, meski diklaim tanpa alkohol, tetap belum bisa dinyatakan halal.
Sebelumnya pada tahun 2015, Komisi Fatwa MUI juga membahas pengajuan sertifikasi halal dari produsen minuman. Namun, karena produk yang dihasilkannya merupakan tasyabbuh dengan produk bir yang telah disepakati para ulama di MUI, maka permohonan tersebut ditolak.
"Ada satu produk yang dari segi bahan dan proses produksi yang digunakan tidak ada masalah dari aspek kehalalannya. Namun dalam kajian fatwa MUI, produk sejenis minuman bir itu telah disepakati haram dalam Islam, baik warna, rasa, aroma, bahkan kemasan botolnya. Kami tidak dapat memproses sertifikasi halal yang diajukan perusahaan, meskipun kami juga tidak menyatakan produk tersebut haram. Karena tidak menggunakan bahan haram," ujarnya, dilansir LPPOM MUI.
Memang hal ini menjadi perdebatan yang panjang dan tentunya ada pro dan kontranya. Namun, kini kamu sudah mengerti kan apakah anggur merah atau red wine itu halal atau haram, kan?