3 Ayat tentang Tahun Baru Islam, Bulan Muharram Dimuliakan oleh Allah

- Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Islam
- Bulan Muharram disebut sebagai asyhurul hurum yang dimuliakan oleh Allah
- Ayat-ayat Al-Qur'an menyinggung mengenai bulan Muharram dan keistimewaannya
Setiap 1 Muharram diperingati sebagai Tahun Baru Islam. Sebab, bulan Muharram menjadi bulan pertama dalam tahun Hijriyah atau kalender Islam. Selain menjadi bulan pertama dalam tahun Hijriyah, bulan Muharram ternyata memiliki sejumlah keistimewaan.
Melansir NU Online, Allah menyebut bulan Muharram dalam Al-Qur'an sebagai asyhurul hurum atau bulan yang dimuliakan. Selain bulan Muharram, bulan lainnya yang termasuk dalam asyhurul hurum adalah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Berikut adalah 3 ayat Al-Qur'an yang menyinggung mengenai bulan Muharram.
1. Surah Al Baqarah ayat 194

Berikut adalah surah Al-Baqarah ayat 194:
"Asy-syahrul-ḫarâmu bisy-syahril-ḫarâmi wal-ḫurumâtu qishâsh, fa mani‘tadâ ‘alaikum fa‘tadû ‘alaihi bimitsli ma‘tadâ ‘alaikum wattaqullâha wa‘lamû annallâha ma‘al-muttaqîn"
Artinya: "Bulan haram dengan bulan haram dan (terhadap) sesuatu yang dihormati berlaku (hukum) kisas. Oleh sebab itu, siapa yang menyerang kamu, seranglah setimpal dengan serangannya terhadapmu. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: 194)
2. Al Maidah ayat 2

Berikut ini adalah surah Al Maidah ayat 2:
"Yâ ayyuhalladzîna âmanû lâ tuḫillû sya‘â'irallâhi wa lasy-syahral-ḫarâma wa lal-hadya wa lal-qalâ'ida wa lâ âmmînal-baital-ḫarâma yabtaghûna fadllam mir rabbihim wa ridlwânâ, wa idzâ ḫalaltum fashthâdû, wa lâ yajrimannakum syana'ânu qaumin an shaddûkum ‘anil-masjidil-ḫarâmi an ta‘tadû, wa ta‘âwanû ‘alal-birri wat-taqwâ wa lâ ta‘âwanû ‘alal-itsmi wal-‘udwâni wattaqullâh, innallâha syadîdul-‘iqâb
Artinya, "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syiar-syiar (kesucian) Allah, jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qalā’id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula mengganggu) para pengunjung Baitulharam sedangkan mereka mencari karunia dan rida Tuhannya! Apabila kamu telah bertahalul (menyelesaikan ihram), berburulah (jika mau). Janganlah sekali-kali kebencian(-mu) kepada suatu kaum, karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaan-Nya." (QS. Al-Maidah: 2)
3. At-Taubah ayat 36

Berikut adalah surah At-taubah ayat 36:
Inna ‘iddatasy-syuhûri ‘indallâhitsnâ ‘asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba‘atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa‘lamû annallâha ma‘al-muttaqîn
Artinya, "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa." (QS. At-Taubah: 36)
Itulah ayat-ayat tentang Tahun Baru Islam. Terasa benar bahwasanya Muharram adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah.