3 Alasan Mengapa Berpikir Realistis itu Penting, Gen Z Wajib Tahu

Pola pikir seseorang dapat mempengaruhi bagaimana dirinya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Cara ini menjadi penentu seseorang dalam mengambil sebuah keputusan. Apabila memiliki cara berpikir yang realistis dan tepat, maka keputusan yang diambil dalam mengahadapi suatu permasalahan dapat berjalan dengan baik pula. Namun sebaliknya, jika langkah yang diambil sudah salah, maka akan berdampak pula pada hasil yang akan didapatkan.
Oleh karena itu, penting membentuk sebuah pola pikir yang realistis dan mengedepankan logika. Meskipun tak sedikit pikiran realistis juga terkadang sulit untuk dicerna, namun menggunakan logika akan meminimalisir hal-hal tidak diinginkan yang menimbulkan kerugian di masa depan. Maka, alasan-alasan dibawah ini penting dimiliki seseorang untuk membentuk kebiasaan berpikir realistis.
1.Tidak semua rencana berjalan dengan lancar

Ketika seseorang menyusun sebuah rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu, selain berharap menghasilkan yang terbaik, juga harus menyiapkan ruang untuk kecewa. Hal tersebut memang harus dilakukan, karena dengan menyiapkan dua hal tersebut, kita tersadar secara penuh bahwa semaksimal mungkin usaha yang dilakukan, akan selalu ada dua kemungkinan yaitu berhasil dan gagal. Oleh karena itu, orang yang mampu berpikir secara realistis akan berusaha untuk menerima kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.
Sadar akan kenyataan tersebut bukan berarti kamu bersifat pesimis, namun justru menerapkan berpikir realistis. Karena pada dasarnya, sebagai manusia harus mau mengakui bahwa kita punya yang namanya “keterbatasan”. Memang benar adanya, manusia hanya mampu merencanakan, tetapi semestalah yang punya kendali. Perlu kita tanamkan pada diri sendiri bahwa setiap usaha yang telah dilakukan akan selalu ada hikmah dibaliknya. Entah sekarang atau di masa nanti.
Apabila seseorang telah menerapkan pola pikir secara realistis, tentu akan mempersiapkan kemungkinan terburuk dan mencari solusi untuk mengatasinya. Hal tersebut menjadi poin penting karena dengan persiapan yang matang, seseorang tidak akan merasa bingung dan hilang arah. Oleh karena itu, dalam merencanakan sebuah mimpi, selalu siapkan juga ruang untuk kecewa dan cara menghadapinya.
2.Tidak mudah marah

Seseorang yang tidak mampu menerapkan pola pikir secara realistis dan mengedepankan logika dalam memutuskan suatu persoalan, akan cenderung lebih mudah marah. Lagi-lagi, karena mereka tidak mampu berpikir panjang, maka besar kemungkinan akan sulit mencerna kemungkinan yang terjadi di depan mata.
Seseorang yang tidak mengedepankan logika, cenderung hanya menggerutu dan merespons segala sesuatu dengan pandangan negatif. Apabila hal tersebut terus terjadi, maka akan mengganggu diri sendiri dalam menjalani hidup. Oleh karena itu, membiasakan diri untuk berpikir realistis, juga bermanfaat bagi diri sendiri karena lebih bijak dalam mengatasi berbagai macam suatu kondisi dengan mengelola informasi yang tidak menimbulkan emosi sesaat.
3.Menjadi problem solver yang baik

Tak bisa dipungkiri dalam menjalani kehidupan tentu dihadapkan segala rintangan yang mungkin tak mudah. Sekuat apapun usaha kita untuk menghindari masalah, akan selalu ada hambatan di depan mata. Kemampuan berpikir realistis ternyata sangat dibutuhkan seseorang ketika menghadapi masalah. Berbagai macam cara dapat dilakukan ketika seseorang dibekali pola pikir yang realistis dan mengedepankan logikanya.
Cara berpikir realistis tersebut nantinya akan mendukung seseroang untuk memutuskan sesuatu dengan menimbang segala konsekuensi yang mungkin terjadi. Langkah-langkah tersebut dapat dilakukan untuk mengumpulkan informasi secara riil dan dapat dipertanggungjawabkan. Dengan mengedepankan logika, maka keputusan seseorang akan suatu masalah dapat terselesaikan dengan baik dan tuntas, sehingga kamu juga akan belajar menjadi problem solver yang bijak bagi dirimu sendiri.
Kemampuan berpikir realistis ternyata menciptakan banyak peluang bagi diri kamu untuk lebih percaya diri dalam menjalani hidup. Oleh karena itu, membiasakan diri untuk belajar berpikir realistis mampu meringankan beban hidup, karena dengan begitu kamu akan terbiasa untuk mengatasi masalah dengan realistis dan meminimalisir peluang terburuk dari hidup kamu. Sehingga hidup akan terasa lebih damai dan santai, benar bukan?