Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Berpikir yang Bikin Kamu Tetap Istimewa Meski Tak Sempurna

ilustrasi perempuan-perempuan di taman (pexels.com/KoolShooters)

Banyak orang yang kerap menginginkan kesempurnaan dalam beragam hal di hidup ini. Tak jarang, kesempurnaan menjadi tolak ukur dari sebuah keberhasilan. Kesempurnaan seolah mencerminkan orang hebat, sehingga minim risiko disalahkan, dihakimi, direndahkan, dan lainnya.

Meski tidak sempurna, setiap orang sejatinya berharga. Kita bisa menjadi sosok yang istimewa dengan versi diri kita sendiri tanpa harus menuntut kesempurnaan diri dalam semua aspek. Oleh karena itu, terapkan beberapa cara berpikir ini yang bisa bikin kita tetap istimewa.

1. Setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing

ilustrasi merenung (pexels.com/Marlon Alves)

Percayalah, di balik kekurangan kita, akan selalu ada kelebihan yang dimiliki. Pun sebaliknya, ketika kita merasa sempurna sejatinya hal itu hanya sebuah prasangka. Pasalnya, banyak orang enggan mengakui kekurangan yang dimiliki.

Dengan berpikir bahwa setiap manusia memiliki porsinya masing-masing, maka kita tak akan menggebu-gebu dalam mengejar kesempurnaan. Hidup ini terlalu berharga dipertaruhkan hanya untuk mencapai kata sempurna. Sebab tak ada kesempurnaan, yang ada kita berusaha menyeimbangkan antara kelebihan dan kekurangan dalam diri.

2. Mengejar kesempurnaan hanya akan membuat kita lelah

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Jorge Luiz)

Ketahuilah, bahwa sejatinya Tuhan memang tidak mengehendaki setiap hambanya untuk menjadi sempurna. Sebab segala kesempurnaan hanyalah milik-Nya. Meski manusia adalah makhluk paling sempurna di antara ciptaan-Nya yang lain, tak berarti hal itu membuat kita sempurna secara pribadinya.

Dengan fakta tersebut seharusnya kita memiliki sebuah kesadaran. Bahwa mengejar kesempurnaan hanya akan membuat kita lelah. Sebab, tak akan ada ujungnya lantaran tak akan pernah kita dapatkan.

3. Terkadang ketidaksempurnaan bisa membuat kehidupan menjadi utuh

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Masha Raymers)

Pada dasarnya, Tuhan menciptakan setiap orang dengan ketidaksempurnaan. Artinya, setiap orang tentu memiliki titik yang menjadi kekurangannya maupun kelemahannya. Namun, bukan berarti hal itu menjadikan kita sebagai sosok yang tak berharga atau sosok yang biasa saja.

Justru ketidaksempurnaan itu yang membuat kita tetap istimewa. Artinya kita tetap mampu menunjukkan eksistensi kita yang sebenarnya tanpa harus menjadi sempurna. Sebab di sisi lain, melalui ketidaksempurnaan, kehidupan terasa lebih utuh lantaran terdapat keseimbangan.

4. Setiap orang sejatinya punya versi sempurnanya masing-masing

ilustrasi perempuan tersenyum (pexels.com/Maria Varshavskaya)

Banyak orang yang masih terobsesi untuk memiliki kehidupan yang sempurna dalam segala aspek. Sehingga, dalam prosesnya banyak yang lupa bahwa misi menjadi sempurna setiap orang pasti beragam. Hal itu yang kerap menciptakan standar dalam sosial bahwa kesempurnaan berarti tanpa adanya celah sedikit pun.

Mulai sekarang perbaiki mindset kita. Jangan mudah terpengaruh dengan hal eksternal yang tak bisa kita kendalikan. Kita punya tujuan sendiri, kita bisa menjadi istimewa dengan caranya sendiri, serta kita bisa menciptakan standar sempurna dengan versi kita sendiri.

5. Sejatinya kesempurnaan bukanlah milik manusia

ilustrasi seorang perempuan (pexels.com/Kauan Vargas)

Perlu ditekankan kembali bahwa kita bukanlah makhluk yang sempurna. Kita hanyalah manusia biasa yang selalu punya celah untuk melakukan kesalahan. Tuhan menciptakan hal demikian supaya kita tak merasa sok hebat, supaya kita tak lupa sebagai mahkluk sosial yang selalu membutuhkan-Nya dan sesama.

Dalam menjalani hidup ini jangan terlalu ngoyo mengejar kesempurnaan. Jika sempurna yang ada di benak kita adalah sesuatu tanpa celah dan tanpa kesalahan, maka kita tak akan mampu mendapatkannya. Meski sudah berjuang dan berupaya maksimal, celah tersebut akan tetap ada.

Maka yang perlu kita lakukan adalah membenahi mindset. Jangan jadikan sempurna sebagai titik tujuan, karena terkadang kita perlu belajar berdamai dengan beberapa hal yang berantakan dalam hidup. Meski tak sempurna, setiap orang pasti istimewa dan berharga dengan caranya. Semangat terus!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us