5 Cara Mengatasi Kecemasan saat Berbelanja, Biar Gak Lelah Fisik dan Mental!

Belanja kebutuhan sehari-hari seharusnya jadi rutinitas yang biasa saja, tapi nyatanya bisa jadi pemicu stres tersendiri. Entah karena keramaian, harga yang tinggi, atau sekadar terlalu banyak pilihan, pengalaman ini bisa membuat kamu kewalahan secara mental.
Untungnya, ada beberapa cara efektif yang bisa kamu terapkan untuk mengurangi kecemasan saat berbelanja. Penasaran bagaimana cara mengatasi kecemasan saat berbelanja? Yuk, langsung simak artikel berikut!
1. Pilih waktu belanja yang sepi

Waktu belanja sangat berpengaruh terhadap tingkat kenyamananmu selama di toko. Menurut Drive Research, waktu terbaik untuk belanja adalah malam hari setelah pukul 8 atau pada hari Selasa, karena toko cenderung lebih sepi. Dengan menghindari jam sibuk seperti Sabtu siang, kamu bisa lebih fokus dan tenang saat memilih barang.
Suasana yang lebih lengang membuatmu tak perlu bersaing dengan banyak orang di lorong atau antre panjang di kasir. Hal ini bisa mengurangi overstimulasi dari suara bising dan keramaian yang kerap memicu kecemasan. Kamu juga akan lebih cepat menyelesaikan belanja karena gerakanmu lebih efisien tanpa banyak gangguan.
“Toko swalayan adalah lingkungan dengan banyak rangsangan, seperti pencahayaan terang, suara bising, keramaian, dan area parkir yang sibuk. Lingkungan seperti ini bisa memicu respons stres seseorang atau membuatnya lebih rentan terhadap stres,” jelas Nicole Bravo, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, dilansir Verywell Mind.
2. Buat daftar belanja dan rencana anggaran

Datang ke supermarket tanpa rencana bisa membuatmu kewalahan dengan banyaknya pilihan yang ada. Kamu perlu membuat daftar belanja untuk membantu menghindari kelelahan pengambilan keputusan yang sering muncul di toko. Selain itu, menentukan anggaran sejak awal juga membantumu lebih terkendali saat berbelanja.
“Mengelola stres saat berbelanja bisa dimulai dengan membuat daftar yang jelas, menjaga anggaran, dan memilih waktu ketika toko tidak ramai,” kata Ruth Camp, konselor kesehatan mental, dilansir Verywell Mind.
Dengan daftar yang jelas, kamu bisa fokus pada apa yang memang dibutuhkan dan tidak mudah terdistraksi oleh promo yang tak penting. Ini juga mempersingkat waktu belanja dan mengurangi tekanan akibat kebingungan. Rencana anggaran membuatmu lebih tenang karena kamu tahu batas pengeluaranmu.
3. Gunakan layanan belanja online

Kalau kamu merasa cemas berada di tempat ramai, belanja online bisa jadi solusi praktis dan nyaman. Ruth Camp juga menyarankan penggunaan layanan pengantaran agar kamu tak perlu masuk ke toko fisik. Dengan begitu, kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan tanpa memicu stres yang berlebihan.
Selain itu, layanan ini juga hemat waktu karena kamu cukup menunggu di mobil atau di rumah. Banyak toko sekarang menyediakan opsi ini, jadi kamu bisa menyesuaikannya dengan rutinitas harian. Bagi kamu yang punya jadwal padat atau kesulitan dengan lingkungan ramai, pilihan ini sangat layak dicoba.
4. Coba teknik mindfulness saat berbelanja

Kecemasan sering muncul karena pikiran yang terus berpacu dan tubuh yang terlalu terstimulasi. Teknik mindfulness seperti menarik napas dalam-dalam atau menyadari gerakan tubuh bisa membantumu tetap tenang saat belanja.
“Latihan pernapasan sangat sederhana tapi bisa mengatur ulang emosi yang mulai naik,” ujar Camp.
Kamu bisa berhenti sejenak, ambil napas dalam tiga hitungan, lalu hembuskan perlahan sambil fokus pada satu hal di sekitarmu. Teknik ini membantumu tetap hadir di momen sekarang tanpa terlalu terbawa pikiran negatif. Praktik ini sederhana, tapi jika dilakukan konsisten bisa sangat membantu mengelola stres.
5. Jangan ragu minta bantuan

Kalau kamu merasa bingung mencari produk atau kewalahan dengan informasi diskon yang bertebaran, bertanyalah pada staf toko. Janganlah sungkan untuk meminta bantuan demi mengurangi frustrasi saat belanja. Toko ada untuk melayani pelanggan, jadi jangan ragu memanfaatkan sumber daya yang tersedia.
Kamu juga bisa minta bantuan dari orang terdekat, seperti pasangan atau anak yang sudah cukup besar, untuk berbagi tugas belanja. Hal ini tidak hanya meringankan beban, tapi juga membuat proses lebih menyenangkan. Dengan berbagi tanggung jawab, beban mentalmu saat belanja jadi jauh lebih ringan.
Kecemasan saat belanja memang nyata dan dialami banyak orang, terutama di era yang serba cepat ini. Namun, dengan perencanaan yang matang, teknik pengelolaan stres yang sederhana, dan dukungan dari sekitar, kamu bisa menjadikan belanja sebagai aktivitas yang lebih terkontrol dan tidak melelahkan.