Cara Menjalin Pertemanan di Usia Dewasa Berdasarkan MBTI, Coba!

- INFP: Tumpahkan pemikiran lewat media sosial untuk koneksi yang tulus.
- ENFJ: Ajak ngumpul dan buat semua merasa penting dalam grup.
- INFJ: Ajak ngobrol dari hati ke hati untuk hubungan yang dalam.
Menjalin pertemanan di usia dewasa sering kali terasa lebih menantang dibanding masa muda. Kesibukan, tanggung jawab, dan perubahan prioritas hidup membuat proses membangun koneksi baru tidak lagi semudah sebelumnya. Namun, memahami diri sendiri bisa menjadi kunci untuk membuka peluang sosial yang lebih bermakna.
Salah satu cara untuk mengenali kecenderungan sosial adalah melalui tipe kepribadian MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Dengan memahami cara berinteraksi secara alami, akan lebih mudah menemukan pendekatan berteman yang paling sesuai dan autentik. Yuk, simak cara menjalin pertemanan di usia dewasa berdasarkan MBTI lewat artikel berikut!
1. INFP

Kamu punya dunia dalam kepala yang kaya dan unik, bahkan kadang rasanya susah buat membukanya ke orang lain. Tapi, kamu justru bersinar saat bisa jadi diri sendiri tanpa takut dihakimi. Coba tumpahkan pemikiran atau keluhan lucumu lewat media sosial, dan lihat bagaimana orang-orang merasa nyambung.
Di balik cuitan nyeleneh atau caption jujurmu, ada magnet yang bikin orang lain ingin mengenalmu lebih dalam. Humor yang kamu lontarkan secara tidak langsung bisa membuka ruang buat koneksi yang lebih tulus. Internet jadi megafon yang pas buat suara hatimu yang sering terpendam.
2. ENFJ

Kamu ahli dalam membaca suasana dan bikin orang merasa dihargai. Coba ajak beberapa orang untuk ngumpul bareng, entah itu sekadar nonton bareng atau ngopi santai. Dalam grup, kamu tahu cara membuat semua orang merasa penting.
Kelembutan dan intuisi sosialmu bikin kamu jadi penghubung yang alami. Tanpa disadari, kamu menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang. Saat semua nyaman, kamu pun makin bersinar sebagai teman yang hangat dan penuh semangat.
3. INFJ

Kamu bukan tipe yang suka keramaian, tapi obrolan mendalam adalah wilayah kekuatanmu. Ajak satu orang untuk ngobrol dari hati ke hati dan kamu akan langsung terhubung. Kemampuanmu mendengarkan dengan tulus adalah hadiah besar dalam pertemanan.
Ketika orang merasa benar-benar dilihat olehmu, mereka gak akan lupa. Kamu bisa membuat ruang aman bagi mereka untuk terbuka. Pertemananmu mungkin dimulai perlahan, tapi sekali terjalin, ikatannya kuat dan bertahan lama.
"Karena sifat introvernya, INFJ bisa ragu untuk membuka diri atau memulai langkah pertama. Mereka juga cukup sensitif terhadap kritik dan konflik, karena pada dasarnya lebih suka menjaga kedamaian," kata De-Andrea Blaylock-Johnson, LCSW, CST., seorang terapis, dilansir Mind Body Green.
4. ESFP

ESFP punya energi yang menular dan kehadirannya bisa langsung mencairkan suasana. Cukup datang dan perkenalkan dirimu dengan senyum lebar, orang bisa langsung merasa nyaman. Kamu punya bakat alami buat mencairkan suasana dalam hitungan detik.
Hidupmu yang penuh warna menginspirasi orang lain buat ikut bersenang-senang. Jadi, diri sendiri aja udah cukup buat bikin orang ingin dekat denganmu. Kamu mengingatkan orang lain bahwa hidup juga perlu dinikmati.
5. ISTP

Kamu bukan tipe yang suka basa-basi, tapi kamu ahlinya ketika fokus sama satu kegiatan kelompok. Coba ikut komunitas yang punya tujuan jelas, entah itu olahraga atau kelas keterampilan. Di situ, kamu bisa perlahan menunjukkan sisi santaimu.
Begitu kamu nyaman, selera humormu yang tajam dan gaya berpikirmu yang unik akan muncul sendiri. Kamu suka menganalisis dinamika kelompok dan lewat itu kamu bisa memilih mana yang layak dijadikan teman dekat. Pertemanan buatmu adalah soal koneksi lewat aksi, bukan omongan.
6. INTJ

Kamu cenderung selektif dalam memilih teman hingga jarang nongkrong tanpa alasan jelas. Namun, coba gabungkan antara kerja dan hiburan seperti bikin kelompok belajar atau hangout bareng rekan kerja. Dari situ, kamu bisa mengenal mereka lewat latar belakang, hobi, atau kebiasaan unik mereka.
Kamu mungkin sering dianggap dingin, padahal kamu cuma butuh konteks buat paham manusia. Setelah kamu tahu lebih banyak soal seseorang, kamu bisa mengolah info itu jadi strategi membangun hubungan yang lebih dalam. Logikamu justru jadi jembatan menuju empati.
7. INTP

Buat kamu si pemikir sejati, obrolan intelektual adalah pintu masuk yang paling alami buat membuka pertemanan. Kamu suka membedah ide, teori, atau filosofi, dan itu bisa jadi cara unik buat nyambung dengan orang lain. Asal niatnya jelas untuk diskusi santai, banyak orang justru bakal terpesona dengan cara pikir kamu.
Kadang kamu terlihat intimidating karena logikamu yang tajam, tapi jangan ragu kasih konteks dulu biar orang paham niat baikmu. Kalau suasananya pas, kamu bisa lempar candaan tentang ide-ide keren yang kamu temui. Dari situ, chemistry bisa muncul dengan sendirinya apalagi kalau kalian saling terpicu secara intelektual.
8. ENFP

Sebagai tipe yang selalu penasaran, kamu bisa tertarik pada apa pun, termasuk cerita hidup orang lain. Tunjukkan minat tulus pada detail kecil maupun besar, dan mereka bakal merasa dilihat serta dihargai. Bagi kamu, setiap orang adalah potongan teka-teki dunia yang menarik untuk disusun.
Kamu punya kemampuan buat bikin siapa pun merasa nyambung, tapi penting untuk benar-benar mendengarkannya terlebih dulu. Semakin banyak kamu tahu, semakin dalam juga kamu bisa mengapresiasi pengalaman manusia. Dari situ, rasa tertarikmu yang tulus akan bikin orang betah dekat kamu.
9. ISTJ

Kamu bukan tipe yang banyak basa-basi, tapi kamu selalu hadir saat dibutuhkan. Kalau kamu merasa canggung saat memulai pertemanan, coba mulai dari hal simpel seperti memberi bantuan ke teman. Entah itu angkat barang atau bantu cari solusi logis, kamu selalu bisa diandalkan. Ini bukan cuma bentuk kepedulian, tapi juga cara kamu menunjukkan bahwa kamu ada.
Sifatmu yang loyal dan rendah hati bikin banyak orang nyaman, bahkan tanpa kamu sadari. Lewat aksi, kamu diam-diam sedang membangun koneksi yang kuat dan jangan lupa kamu berharga apa adanya, bahkan tanpa harus selalu “berfungsi” untuk orang lain.
10. ESFJ

Kamu tahu caranya bikin orang merasa diterima, jadi kenapa tidak mencoba untuk mengundang mereka ke rumah? Dari camilan, minuman, sampai playlist, kamu jago mengatur semuanya. Sensitivitas kamu terhadap kebutuhan orang bikin suasana langsung nyaman dan akrab.
Ketika kamu bisa mengatur dinamika sosial di zona amanmu, kamu juga jadi lebih lepas. Ini jadi momen buat kamu bersinar sebagai perekat kelompok yang perhatian dan tulus. Di situ banyak benih pertemanan baru bisa mulai tumbuh.
11. ESTJ

Kamu bersinar saat ada struktur. Jadi, coba ambil peran untuk mengatur acara kantor atau kumpul komunitas. Dengan kamu yang mengatur urutan acara dan memastikan semua berjalan efisien, suasana jadi lebih hidup. Di balik sisi seriusmu, orang lain bakal lihat kamu juga tahu caranya have fun.
Saat kamu merasa kontrolnya di tangan, sisi lucumu bisa muncul lengkap dengan joke-joke kaku khasmu yang justru bikin ketawa. Perpaduan antara ketegasan dan keceriaan itu bikin kamu terlihat menarik. Dan yes, itu modal kuat untuk membangun relasi yang tulus.
12. ENTP

Kamu punya radar tajam buat hal-hal lucu dan relevan, apalagi dalam bentuk meme. Coba kirim meme lucu ke teman baru, itu cara simpel tapi efektif buat mulai koneksi. Kalau mereka tertawa, itu tanda kalau kalian bisa nyambung secara humor.
Meme adalah bahasa universal yang kamu kuasai. Dan kamu tahu, siapa pun yang bisa menertawakan hal absurd bareng kamu, mungkin memang sefrekuensi. Jadi, jangan ragu kirim first meme duluan, karena ini seperti sapaan versi kamu.
13. ISFP

Kamu tidak harus mencari teman dengan cara frontal. Cukup fokus bikin hal yang kamu cintai dan orang-orang yang tepat akan mendekat. Karya dan kepekaanmu adalah magnet yang bakal menarik mereka tanpa kamu perlu banyak bicara.
Jangan ragu terus berkarya, karena pujian yang datang bukan cuma soal estetika, tapi juga perasaan yang kamu sampaikan. Ketika kamu tampil percaya diri dengan jati dirimu, orang lain pun lebih mudah merasa terinspirasi. Dari situ, obrolan dan koneksi bisa mulai mengalir.
14. ENTJ

ENTJ memang terlahir sebagai pemimpin, berkat kecenderungannya yang ekstrover. Tapi, jangan terus-terusan menjadi yang mengatur. Kadang kamu juga butuh jadi versi santai dari dirimu sendiri. Ajak teman-teman baru buat hangout, dansa, atau seru-seruan bareng, karena ini cara kamu membuka sisi lain yang lebih cair.
“Pemimpin alami seperti ENTJ bisa digambarkan sebagai sosok yang ingin tahu, energik, percaya diri, pragmatis, kreatif dalam memecahkan masalah, dan tegas,” kata John Hackston, kepala pimpinan di Myers-Briggs Company, dilansir Mind Body Green.
Momen ketika kamu lepas dari mode serius itulah yang bikin kamu kelihatan lebih approachable. Orang lain akan melihat bahwa di balik sisi tegasmu, kamu juga tahu caranya bersenang-senang.
15. ESTP

Kamu paling merasa hidup saat berada di luar ruangan, jadi kenapa tidak untuk mengajak orang buat piknik atau hiking bersama? Aktivitas fisik di alam bikin kamu jadi versi paling menyenangkan dari dirimu sendiri. Energi kamu yang spontan bisa menular dan bikin suasana jadi seru.
Teman-teman yang kamu ajak pasti bakal senang bisa bareng kamu menikmati hidup. Bahkan, tanpa obrolan mendalam, pengalaman bareng itu bisa jadi fondasi pertemanan. Jadi kalau lagi suntuk, keluar bareng dan biarkan alam jadi ruang kenalan baru.
16. ISFJ

Kamu jago baca suasana dan tahu topik mana yang aman buat dibahas. Coba mulai dengan ngobrol soal musik yang lagi viral atau berita ringan yang lagi hangat. Dari situ, percakapan bisa mengalir tanpa tekanan dan tetap terasa akrab.
Kamu juga sangat peka sama perasaan orang, jadi tahu kapan harus menggali lebih dalam dan kapan cukup di permukaan. Dengan empati alami, kamu bisa bikin siapa pun merasa nyaman. Jangan ragu buka suara banyak yang sebenarnya ingin kenal kamu lebih dekat!
Dengan memahami gaya pendekatan masing-masing berdasarkan kepribadian MBTI, kamu bisa mulai dari langkah kecil yang sesuai dengan caramu sendiri. Pada akhirnya, yang paling penting bukan seberapa cepat kamu dapat teman baru, tapi seberapa tulus hubungan itu tumbuh.