6 Tips Sederhana Mengatasi Overthinking, Tak Perlu Khawatir Lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perasaan takut atau khawatir berlebih memang selalu menghabiskan energi, membuat kita kewalahan dan tak dapat fokus dengan aktivitas sehari-hari. Kekhawatiran ini bila dibiarkan berlama-lama dapat pula memimpin kita pada kebiasaan overthinking. Apa sih overthinking itu?
Saat kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan sesuatu secara berlebihan, itulah overthinking. Kadang kita merenungkan sesuatu yang terjadi di masa lalu, kadang pula kita terus-terusan gelisah dan khawatir tentang masa depan. Pikiran kita tak akan pernah diam dan selalu bermuara pada tanda tanya, “Bagaimana bila hal ini terjadi?”
Terjebak dalam lingkaran pikiran yang tiada habisnya tentu membuat kita cepat lelah. Studi dalam Journal of Abnormal Psychology tahun 2013 menyatakan bahwa terus-menerus memikirkan kelemahan, kesalahan, dan masalah dapat meningakatkan risiko penyakit mental.
Oleh karena itu, kita harus segera mencari cara untuk berhenti dari siklus toksik ini. Inilah enam tips sederhana untuk mengatasi overthinking.
1. Sadari ketika kamu mulai memikirkan banyak hal yang nggak perlu
Kunci pertama adalah kita harus sadar terlebih dulu bahwa saat itu kita sedang overthinking. Saat kamu tahu bahwa pikiranmu sudah terus mengorek berbagai macam hal tanpa henti bahkan sampai merambah pada kekhawatiran lain, akuilah pada diri sendiri bahwa itu bukan hal produktif untuk dilakukan. Ketahuilah bahwa terus menuruti keinginan pikiranmu hanya akan membuang waktu dan membuatmu merasa tak tenang.
2. Cobalah untuk mengalihkan pikiranmu
Sangat mudah untuk terbawa arus dalam kekhawatiran atau pikiran negatif. Namun sebelum pikiranmu semakin ngelantur dan merambah pada hal-hal yang lebih buruk, segera alihkan perhatianmu dari topik itu.
Coba pikirkan hal lain yang lebih menyenangkan, jauh dari pikiran negatif tadi. Kamu juga bisa melakukan sesuatu untuk membuat pikiranmu terdistraksi, seperti bermain game, membuat kue, mendengarkan musik, atau melakukan hal lain yang kamu sukai.
3. Alih-alih fokus pada masalah, latih dirimu untuk memikirkan solusinya
Saat diperhadapkan dengan masalah, terkadang kita lebih suka untuk duduk diam dan terus-terusan menyesali perbuatan kita dengan berpikir, ‘Andai aku tidak melakukan itu, pasti hal ini tidak akan terjadi’. Padahal, berendam berlama-lama dalam kubangan penyesalan tidak akan mengubah segala sesuatu.
Pikiranmu hanya akan terus terjebak di masa lampau tanpa mencoba untuk memikirkan solusinya. Ganti pusat perhatianmu bukan kepada masalah dan sumbernya, melainkan pada solusinya.
Editor’s picks
Pikirkan dengan sungguh-sungguh, langkah bijak apa yang harus kamu ambil untuk menyelesaikan masalah ini atau apa yang harus kamu lakukan untuk menghindari konflik serupa terjadi kemudian hari. Dengan demikian, kamu tak lagi stuck dalam kekhawatiran atau rasa bersalah yang berlebih.
Baca Juga: 5 Dampak Buruk Overthinking dari Sisi Medis, Dampaknya Luas!
4. Fokus pada apa yang terjadi hari ini, bukan masa lalu
Jangan biarkan kekhawatiran atau masalah kita mendefinisikan siapa diri kita sebenarnya. Emosi negatif tersebut bila dipendam lama-lama akan menjadi racun bagi diri kita sendiri, apalagi bila kita tak bisa move on dari kejadian masa lampau. Terus memikirkan masa lalu hanya akan menghambat perkembangan mentalitasmu.
5. Coba berpikir terbuka dan perluas perspektifmu
Saat terjebak dalam kekhawatiran, kita cenderung terfokus hanya pada satu masalah itu dan dampaknya bagi kehidupan kita sekarang. Jangan percaya pada kekhawatiran atau kata-kata negatif dari pikiranmu. Itu hanya buah dari kerisauan kita yang terlalu besar, dan tentu saja semua itu tak benar.
Mencoba untuk berpikir terbuka berarti kamu juga memikirkan dampak positif dari masalah ini untuk dirimu sendiri. Masalah yang kamu hadapi sekarang bisa menjadi proses untuk melatih dirimu menjadi lebih kuat dan lebih siap dengan masa depan kelak.
6. Ciptakan energi positif dalam diri
Mungkin terlihat sulit untuk kita tetap positif saat ditekan oleh kekhawatiran dan berbagai pemikiran lain. Namun, taka da salahnya untuk mencoba bukan?
Kamu bisa melakukan hal-hal yang kamu sukai untuk membuat mood-mu menjadi lebih baik, seperti membaca, mendengar musik ceria, menyanyi, atau lain-lain. Setelah pikiranmu mulai tenang dan suasana hatimu baik, kamu pun mulai bisa menemukan cara berbeda untuk memandang masalahmu.
Itulah keenam tips atau cara untuk mengatasi overthinking. Tak perlu buang waktu berhargamu untuk memikirkan sesuatu yang tak perlu. Kamu masih bisa menggunakan energimu untuk melakukan hal positif lainnya.
Baca Juga: Terlalu Overthinking, 5 Tips Mengurangi Rasa Cemas Terhadap Masa Depan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.