Anti Cenat-Cenut, Seimbangkan 4 Hormon Ini Agar Hidup Lebih Bahagia
pexels/Kat Jayne
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebahagiaan merupakan kunci dari kehidupan, dengan rasa bahagia kita akan senantiasa optimis dan termotivasi. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rasa bahagia, salah satunya dengan memberikan sugesti positif terhadap diri, rileks dan cobalah untuk melakukan sesuatu yang disukai.
Selain itu kita juga dapat mengoptimalkan hormon pembawa rasa bahagia lho. Nah, hormon apa saja dan bagaimana caranya? Yuk simak guys.
1. Dopamin
pexels/i love simple beyondDopamin dikenal sebagai hormon yang dapat mempengaruhi rasa senang, rasa termotivasi dan perasaan euforia. Dopamin adalah sebuah chemical-neurotransmitter yang digunakan oleh saraf untuk mengirimkan pesan, ketika saraf merilis dopamin, maka akan disalurkan ke celah kecil otak yang dinamakan synapse dan kemudian disampaikan ke reseptor dopamin pada saraf selanjutnya.
Pada dasarnya jika dopamin tidak dapat tersampaikan dengan baik, maka akan berdampak pada tingkah laku, kognisi, atensi, pergerakan, pembelajaran, tidur dan mood seseorang.
Ketika kamu sering menunda pekerjaan (procrastinasi) atau kurang memiliki motivasi, bisa jadi hal ini merupakan sinyal dari otak kalau kamu kekurangan dopamin.
Otak merilis dopamin ketika kamu merasa sukses, oleh karena itu jika kamu memiliki impian yang besar, break down impianmu ke dalam tujuan-tujuan kecil. Tujuan-tujuan yang besar terkadang membuatmu kewalahan, sedangkan tujuan-tujuan kecil (small goals) akan memudahkanmu dalam mencapai tujuan yang besar. Jangan khawatir, karena setapak demi setapak impian besarmu pasti akan tercapai.
Selain itu tahukah kamu guys, jika penyakit parkinson disebabkan oleh neuron kekurangan dopamin yang menyebabkan gejala seperti tremor pada tangan dan kaki, kekakuan tubuh, meskipun ada perawatan untuk meringankan gejala tersebut namun saat ini belum ada obat untuk parkinson.
Nah, lalu bagaimana cara meningkatkan dopamin? Cukup tidur delapan jam dalam sehari dan teratur berolahraga dapat membuat keseimbangan hormon dopamin.
2. Endorfin
pexels/mentatdgtEndorfin bertugas sebagai pembawa rasa bahagia, mengurangi rasa sakit dan membuatmu merasa berenergi. Hormon ini dirilis ketika berolahraga, selain membuat lebih berenergi, endorfin juga dapat memperbaiki mood menjadi lebih baik lho.
Endorfin adalah keseimbangan dari rasa stres, jadi lebih banyak endorfin yang kamu miliki maka kamu akan lebih sedikit merasa stres dan khawatir. Selain berfungsi sebagai pengurang rasa sakit (analgesik), endorfin juga berfungsi untuk meningkatkan respon kekebalan tubuh.
Editor’s picks
Untuk meningkatkan endorfin kamu dapat melakukanya dengan rutin berolahraga, meningkatkan rasa humor, mengkonsumsi makanan pedas, makanan yang dapat membuat nyaman seperti pasta keju atau es krim dan makan cokelat terutama dark cokelat.
Enak kan? Tetapi jangan makan secara berlebihan karena dapat berakibat tidak baik bagi pencernaan, sewajarnya saja ya guys.
Baca Juga: Bahagia Itu Sederhana, Ini 7 Keuntungan Rajin Menulis Catatan Harian
3. Oksitosin
pexels/freestocksSiapa yang tidak kenal dengan hormon ini? Oksitosin juga dikenal dengan hormon 'cinta' karena mempunyai peran membangun keakraban, kepercayaan, kekuatan dan hubungan sosial.
Oksitosin adalah hormon anti depresi yang dapat mengurangi rasa khawatir karena dapat membantumu untuk merasakan 'cinta' mengurangi stres dan depresi.
Cara untuk meningkatkan oksitosin adalah dengan berjabat tangan, menjaga hubunan baik dengan orang lain dan berpelukan.
4. Serotonin
pexels/Tirachard KumtanomSerotonin bertugas untuk mengontrol mood, hormon ini muncul ketika kamu merasa puas atas mencapaian yang telah diraih. Kekurangan hormon serotonin dapat mengakibatkan rasa kesepian dan merasa tidak bahagia.
Kamu bisa meningkatkan serotonin dengan berfikir sejenak dan membayangkan sesuatu yang menyenangkan, mengkonsumsi kacang-kacangan dan melakukan sesuatu yang dapat membuatmu rileks.
Gimana guys, mudah bukan? Jangan lupa untuk tetap sehat dan bahagia ya. Don't worry, be happy!
Baca Juga: Sering Dilupakan, Padahal Ini 6 Cara Paling Simple Bikin Lebih Bahagia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
