Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hukum Menghirup Minyak Kayu Putih saat Puasa, Bikin Batal?

ilustrasi menghirup minyak kayu putih (freepik.com/Freepik)

Bulan Ramadan identik dengan ibadah puasa yang wajib dilakukan umat Muslim. Ibadah puasa dilakukan selama sebulan penuh sebelum akhirnya merayakan Hari Kemenangan atau Idul Fitri.

Namun, bagaimana jika kamu sedang flu dan ingin menghirup minyak kayu putih untuk melegakan pernapasan? Apakah hal tersebut bisa membatalkan puasa?

Daripada menduga-duga, berikut hukum menghirup minyak kayu putih saat puasa. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Hukum menghirup minyak kayu putih saat puasa

ilustrasi minyak kayu putih (pexels.com/@mareefe)

Menghirup minyak kayu putih saat puasa ternyata tidak membatalkan ibadah puasa, lho. Hal ini didasarkan pada pendapat para ulama yang menyatakan bahwa menghirup aroma tidak termasuk dalam kategori yang membatalkan puasa.

Syekh Abdurrahman Ba'alawi dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin menjelaskan:

لاَيَضُرُّ وُصُولُ الرِّيحُ بِالشَّمِّ وَكَذَا مِنَ الْفَمِ كَرَائِحَةِ الْبُخُورِ أَوْ غَيْرِهِ إِلَى الْجَوْفِ وَإِنْ تَعَمَّدَهُ ِلأَنَّهُ لَيْسَ عَيْنًأ

Artinya: "Tidak dianggap membatalkan puasa aroma yang dihirup, sebagaimana aroma asap kemenyan atau lainnya, yang terasa mencapai tenggorokan meskipun disengaja, karena bukan termasuk 'ain (benda yang bisa membatalkan puasa)."

Berdasarkan penjelasan tersebut, kamu tidak perlu khawatir jika ingin menghirup minyak kayu putih saat sedang berpuasa. Minyak kayu putih hanya berupa aroma yang dihirup dan tidak termasuk dalam kategori 'ain atau benda yang dapat membatalkan puasa.

Namun, sebaiknya kamu tidak berlebihan dalam menggunakan minyak kayu putih. Gunakan seperlunya saja untuk melegakan pernapasan atau mengatasi hidung tersumbat akibat flu.

2. Hukum mengoleskan minyak kayu putih saat puasa

ilustrasi minyak kayu putih (freepik.com/Jcomp)

Selain menghirup aroma minyak kayu putih, sebagian orang juga sering mengoleskan minyak ini ke tubuh. Misalnya, mengoleskan minyak kayu putih di bagian dada, leher, atau perut untuk meredakan rasa tidak nyaman.

Lalu, bagaimana hukum mengoleskan minyak kayu putih saat puasa? Menurut pandangan ulama, mengoleskan minyak kayu putih ke tubuh tidak membatalkan puasa. Hal ini karena minyak yang dioleskan hanya mengenai permukaan kulit.

Jadi, minyak kayu putih tidak masuk ke dalam rongga tubuh yang terbuka.  Kulit bukan termasuk jalur yang dapat membatalkan puasa seperti mulut, hidung, atau saluran pencernaan.

3. Apa saja yang membatalkan puasa?

ilustrasi puasa (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Hukum menghirup minyak kayu putih saat puasa sudah jelas, ya. Hal tersebut tidak membatalkan puasa sama sekali.

Namun, ada beberapa hal penyebab puasa batak yang harus kamu perhatikan. Apa saja hal tersebut?

1. Makan dan minum dengan sengaja

Mengonsumsi makanan atau minuman secara sengaja selama waktu puasa adalah hal yang paling jelas membatalkan puasa. Jika seseorang melakukan ini, puasanya dianggap tidak sah.

2. Hubungan suami istri

Hubungan intim dengan pasangan juga membatalkan puasa. Seseorang yang melakukan ini diharuskan untuk mengganti hari puasa (qadha) dan membayar kafarat.

Kafarat adalah membebaskan seorang budak atau berpuasa dua bulan berturut-turut. Apabila tidak mampu, maka ia harus pusa dua bulan berturut-turut. Bila masih tidak mampu, ia harus memberi makan 60 orang miskin.

3. Muntah dengan sengaja

Jika seseorang sengaja memuntahkan makanan, maka puasanya menjadi batal. Namun, jika muntah terjadi tanpa disengaja, maka puasa tetap sah.

4. Mengeluarkan darah dengan sengaja

Aktivitas seperti bekam atau donor darah termasuk yang mengeluarkan darah secara sengaja. Hal itu dapat membatalkan puasa. Namun, jika terjadi pendarahan yang tidak disengaja seperti mimisan atau luka, maka puasa tidak batal.

5. Menstruasi dan nifas

Bagi perempuan, biasanya mengalami menstruasi. Akan tetapi, puasanya akan batal saat ia mengalami menstruasi dan wajib mengganti puasa di hari lain.

6. Pingsan sehari penuh

Jika seseorang mengalami pingsan selama waktu puasa atau sehari penuh, maka puasanya dianggap batal juga. Sebaliknya, tapi jika tersadar sebentar, maka puasanya masih sah.

Itulah hukum menghirup minyak kayu putih saat puasa. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan dapat membantu kamu dalam menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik.

Selamat menunaikan ibadah puasa dan tetap jaga kesehatan, ya. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us