Kecerdasan Spiritual atau SQ (Spiritual Quotient) adalah kecerdasan jiwa yang membantu seorang untuk mengembangkan dirinya melalui penciptaan kemungkinan untuk menerapkan nilai-nilai positif.
Nah, jika seseorang sering melakukan hal seperti di bawah ini, bisa jadi dia bukan tergolong orang-orang dengan kecerdasan spiritual yang tinggi. Mau tahu apa saja?
Mengeluh memang pernah di lakukan semua orang, tapi jika kamu mengeluhkan semua yang ada dalam hidup sudah pasti ini bukan ciri dari orang dengan kecerdasan spiritual yang tinggi, bagi mereka mengeluh malah hanya akan menyusahkan diri sendiri. Mereka lebih memilih untuk mensyukuri semua yang telah mereka dapatkan, bukan karena hidup mereka sempurna, tapi karena mengeluh tidak pernah memperbaiki keadaan
Hal ini sangat tidak baik, bukan hanya untuk orang yang cerdas secara spiritual tapi untuk semua umat manusia, sifat iri dan dengki ini akan membawa orang-orang pada pemikiran yang negatif.
Begitupun dengan mereka yang ber SQ tinggi, ketika melihat orang lain sukses, mereka bukannya iri dan ingin menjatuhkan. Malah mereka akan menjadikan hal tersebut sebagai motivasi agar semakin terdorong untuk ikut sukses juga.
Mereka yang memiliki SQ tinggi pasti memiliki visi dan misi dalam hidup, mereka memiliki tujuan, dan hal-hal apa saja yang ingin mereka capai.
Kamu yang hanya ingin ikut-ikutan pendapat orang tanpa memikirkan baik buruknya hal tersebut dan masih labil dalam mengambil tindakan yang berhubungan dengan nasib atau masa depan, sudah dipastikan tidak tergolong dalam golongan kecerdasan spiritual tinggi.
Sering menghakimi tentang apapun tanpa berkaca pada diri sendiri adalah hal yang sangat bertentangan dengan kepribadian seorang dengan kecerdasan spiritual tinggi. Mereka sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menghargai perbedaan, bukan malah menghakimi sesama umat manusia.
Semua orang memiliki emosi, tapi orang yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi mampu mengendalikannya dengan baik, meskipun suasana hati nya sedang panas, dia mampu untuk menganur emosi nya. Ketika dia memilih diam di saat suasana sedang panas, itu salah satu tanda dia sedang berusaha mengendalikan emosinya.