Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Keistimewaan Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadan, Jauh dari Azab!

Ilustrasi berbuka puasa. (pixabay.com/Ahmad Ardity)

Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tidak hanya memberikan pahala yang berlimpah. Ada pula berbagai keistimewaan yang bisa membuat kita menjadi umat yang lebih baik. Apa saja keistimewaan itu? Intip ulasannya berikut ini!

1. Mendapatkan dua kebahagiaan

IDN Times/Anjani Eka Lestari

Rasulullah SAW bersabda,

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya.

Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabb-Nya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak misk.” (HR Bukhori)

2. Menjadi lebih sehat

pixabay/sweetlouise

Berpuasa di bulan Ramadan ternyata tidak hanya memberikan kesehatan yang bisa dibuktikan oleh ilmu kedokteran saja. Sebab, dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dan Abu Nu'aim, Rasulullah SAW bersabda,

“Berpuasalah kalian, niscaya kalian akan sehat.” (HR. Ibnu Sunni dan Abu Nu`aim)

3. Doanya dikabulkan oleh Allah SWT

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Anjani Eka Lestari)

Ingin doa-doa kamu segera dikabulkan? Cobalah untuk memanjatkannya ketika sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi, yang berbunyi:

“Tiga doa yang tidak ditolak; orang berpuasa hingga berbuka puasa, pemimpin yang adil dan doanya orang teraniaya. Allah mengangkat doanya ke awan dan membukakan pintu-pintu langit. ‘Demi kebesaran-Ku, engkau pasti Aku tolong meski tidak sekarang.”  (HR Ahmad dan Tirmidzi)

4. Termasuk sebagai orang yang beriman

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Rizka Yulita)

Salah satu dalil yang berisikan tentang wajib berpuasa di dalam Islam adalah Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 183. Bahkan, arti dari ayat tersebut menjelaskan bahwa orang yang berpuasa merupakan orang-orang yang beriman.

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”  (Q. S. al-Baqarah: 183)

5. Mendapatkan ampunan dari Allah SWT

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Rizka Yulita)

Dalam riwayat Bukhari Muslim dan Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, 

“Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadan karena keimanannya dan karena mengharap rida Allah, maka dosa-dosa sebelumnya diampuni.”

Selain itu, terdapat pula sabda Rasulullah SAW yang menerangkan hal tersebut:

”Ada pun yang kelima, sesungguhnya jika tiba malam terakhir Ramadan Allah memberi ampun kepada mereka semua. Lalu bertanyalah seorang lelaki dari sebuah kaum: ”Apakah itu Lailatul Qadar? Ia bersabda: ”Bukan, apakah kau tidak mengetahui perihal orang-orang yang bekerja, jika mereka selesai melakukan pekerjaan maka imbalannya akan dipenuhi. (HR. Baihaqi)

6. Mendapatkan pahala yang berlipat ganda

unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan

Rasulullah bersabda:

“Puasa itu adalah perisai. Oleh karena itu, jika salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah dia berkata-kata kotor dan tidak juga berlaku bodoh.

Jika ada orang yang memerangi atau mencacinya, maka hendaklah dia mengatakan, "Sesungguhnya aku sedang berpuasa" (sebanyak dua kali). Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah Ta’ala daripada aroma minyak kesturi, di mana dia meninggalkan makanan, minuman, dan nafsu syahwatnya karena Aku (Allah). Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberikan pahala karenanya dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (H.R. Bukhari)

7. Dijauhkan dari azab

ilustrasi pusara (pexels.com/Brett)

Dari Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda: 

”Pada bulan Ramadan umatku dianugerahi lima perkara yang tidak diberikan kepada nabi-nabi sebelumku. Yang pertama, sesungguhnya jika Allah melihat mereka di awal malam dari bulan Ramadan, dan barang siapa yang telah dilihat Allah maka Ia tidak akan mengazabnya selamanya.” (HR. Baihaqi).

8. Dibukakan pintu surga untuknya

Ilustrasi bertamu, bersilaturahmi. (IDN Times/Rizka Yulita)

Terdapat beberapa sabda Rasulullah SAW yang menyampaikan bahwa berpuasa di bulan Ramadan dapat membuka pintu ke surga, yang kemudian dapat ia lalui. Berikut ini di antaranya:

“Sesungguhnya di Surga itu terdapat satu pintu yang diberi nama Ar-Rayyan. Dari pintu itu orang-orang yang berpuasa akan masuk pada hari kiamat kelak. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu selain mereka.

Ditanyakan, ‘Mana orang-orang yang berpuasa?’ Lalu mereka pun berdiri. Tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu itu selain mereka. Jika mereka sudah masuk, maka pintu itu akan ditutup sehingga tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut." (H.R. Bukhari)

”Ada pun yang keempat, sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan surga-Nya, Ia berfirman: “Bersiap-siaplah, dan hiasilah dirimu untuk para hamba-Ku, sehingga mereka bisa segera beristirahat dari kelelahan (hidup di) dunia menuju negeri-Ku dan kemuliaan-Ku.” (HR. Baihaqi)

“Jika Ramadan tiba dibukalah pintu surga dan ditutuplah pintu neraka serta setan-setan dibelenggu. (HR. Bukhari).

 

Nah, itulah beberapa keistimewaan yang diterima oleh orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadan. Tetap semangat menjalankan salah satu rukun Islam tersebut, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
Febriyanti Revitasari
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us