Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Langkah Menjalani Hidup tanpa Penuh Rasa Kebencian, Catat!

ilustrasi bahagia (pexels.com/Jill Wellington)

Rasa sakit yang kita alami selama hidup, terkadang membuat kita lupa dengan hal baik lainnya, di mana hal tersebut memupuk rasa kebencian dalam diri kita. Rasa kebencian yang terus terpelihara, tidak akan mengantarkan kita menuju hal baik dalam hidup karena kita tidak bisa memandang segala sesuatu secara luas selain pandangan sempit yang negatif, padahal kita perlu memandang lebih luas terhadap hal yang terjadi dalam hidup.

Memelihara rasa kebencian juga selain hanya membuat pandangan hidup kita menjadi lebih sempit, dapat membuat kondisi tubuh kita semakin lemah di mana membuat kita rentan sakit. Jadi, rasa kebencian dalam hidup memiliki dampak buruk baik secara jasmani maupun rohani.

Agar rasa kebencian dalam diri kita tidak terus terpelihara, terdapat beberapa langkah yang wajib kita lakukan sehingga rasa kebencian tersebut secara perlahan akan menghilang.

Dengan mengetahui beberapa langkah tersebut, kita akan sanggup menjalani hidup tanpa rasa kebencian lagi dan mencegah rasa kebencian tersebut muncul kembali. Rasa kebencian yang telah hilang akan mendatangkan berbagai hal positif dalam diri kita.

1. Sempatkan berdoa saat memulai hari

ilustrasi berdoa (www.pexels.com/Ric Rodrigues)

Saat memulai hari kita wajib menyempatkan waktu kita kepada sang pencipta di mana segala sesuatu yang kita jalani hari ini, diharapkan agar selalu dilancarkan. Ketika kita berdoa, kita bisa menyampaikan segala keluh kesah kita kepada Tuhan di mana kita tidak perlu takut dihakimi soal segala keluh kesah kita terhadap hidup yang terkadang menuntut kita kuat.

Dengan mengawali hari menghadap Tuhan, kita akan merasa batin kita tenang karena semua keluh kesah yang kita sampaikan, tersalurkan dengan cara yang positif sehingga rasa kebencian yang ada dalam diri kita akan menghilang.

2. Fokus pada pengembangan diri

ilustrasi membaca (pexels.com/Ariel Castillo)

Daripada terlalu fokus dengan hal buruk yang di luar kuasa kita, lebih baik salurkan energi tersebut pada sesuatu yang positif misalnya fokus pada pengembangan diri.

Pengembangan diri sangat bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kita melakukan berbagai hal seperti menghadapi masalah dalam hidup, sehingga semakin kita terus mengembangkan diri kita maka kita semakin cakap menghadapi berbagai rintangan dalam hidup.

Kalau kita sudah cakap menghadapi berbagai rintangan dalam hidup, kita tidak pernah lagi memiliki rasa kebencian menjalani hidup.

3. Luangkan waktu untuk beramal

ilustrasi beramal (pexels.com/Sarwer e Kainat Welfare)

Rasa kebencian membuat kita lupa bahwa ada orang orang yang nasibnya belum seberuntung kita, oleh karenanya kita perlu meluangkan waktu kita untuk beramal.

Beramal dapat menumbuhkan perasaan positif dalam diri kita yang dapat membuat suasana hati kita menjadi lebih baik sehingga kita tidak lagi menjalani hidup dengan penuh rasa kebencian. Ditambah lagi, sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa beramal memiliki manfaat psikologis dalam diri kita.

4. Mencatat hal hal baik yang pernah dialami

ilustrasi mencatat (pexels.com/Pixabay)

Mencatat hal hal baik yang pernah dialami menjadi sebagai pengingat bahwa hidup kita tidak selamanya selalu mendapatkan cobaan. Tidak mungkin untuk kita hidup hanya selalu menerima cobaan atau masalah tiada henti. Dengan mengingat hal hal baik yang pernah kita alami, kita akan memandang hidup dengan lebih positif lagi tanpa penuh rasa kebencian.

5. Menikmati hiburan hiburan positif

ilustrasi mendengar musik (pexels.com/ Tirachard Kumtanom)

Agar kita mampu meredam rasa kebencian dalam diri kita, tidak ada salahnya untuk menikmati berbagai hiburan yang memiliki nilai positif di dalamnya baik itu lagu, buku, film atau tayangan tertentu.

Beberapa hiburan tersebut akan memberikan kita motivasi hidup untuk menghadapi berbagai masalah dalam hidup sehingga kita bisa menatap hidup tanpa penuh rasa kebencian. Tidak hanya itu, dengan menikmati berbagai hiburan tersebut juga dapat menjaga suasana hati kita menjadi lebih baik.

6. Jangan lupa bersyukur

ilustrasi tertawa (pexels.com/ Daniel Xavier)

Setelah melakukan berbagai hal yang bertujuan untuk meredam bahkan menghilangkan rasa kebencian dalam hidup seperti berdoa, mengembangkan diri, mencatat hal baik hingga menikmati berbagai hiburan yang memiliki nilai positif, kita tidak boleh lupa untuk bersyukur atas apa yang telah kita jalani.

Dengan bersyukur kita menjadi sadar bahwa hidup kita tidak seburuk yang kita duga, sehingga rasa kebencian menjalani hidup akan segera hilang dalam diri kita. Perasaan bersyukur juga selain dapat menghilangkan rasa kebencian dalam hidup, dipercaya juga dapat mendatangkan berbagai hal positif.

Beberapa langkah tersebut selain dicatat juga patut kita terapkan dalam hidup kita sehari hari sehingga tiada lagi rasa kebencian dalam diri kita yang mengendap terhadap hidup.

Memelihara rasa kebencian dalam diri juga tidak akan pernah mendatangkan keuntungan dalam diri kita, kecuali rasa sakit baik fisik dan batin yang belum berkesudahan. Oleh karenanya, kita wajib melihat hidup dengan menegakan kepala tanpa penuh rasa kebencian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us