Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perkataan Najwa Shihab yang Membekas di Indonesia Writers Fest 2018

IDN Times/Reza Iqbal

Indonesia Writers Festival (IWF) 2018 by IDN Times adalah sebuah wadah di mana kita yang biasanya hanya membaca sebuah artikel lewat gawai bisa juga menulis sebuah artikel, lho. Ada hal menarik nih, di IWF 2018 by IDN Times yang diselenggarakan pada Jumat (21/9) lalu.

Selain lokasinya di kaki Gunung Ijen, tepatnya di Jiwa Jawa Resort yang berhasil memanjakan mata para writers, pembicara-pembicara yang diundang oleh IDN Times juga bukan orang yang sembarangan. Mereka memiliki segudang prestasi di bidangnya, salah satunya Najwa Shihab.

Yuk, simak 5 perkataan Najwa Shihab yang menarik perhatian writers dalam acara ini!

1. Riset adalah kunci

IDN Times/Reza Iqbal

Najwa menyampaikan bahwa riset itu sangat penting lho! Karena dengan riset kita jadi bisa mengendalikan obrolan dengan narasumber seperti yang Najwa lakukan di setiap episode Mata Najwa.

Ia selalu melakukan riset seperti apa yang narasumbernya pernah katakan ataupun isu tentang narasumbernya, makanya pertanyaannya selalu tajam!

2. Bangsa kelas teri!

IDN Times/Reza Iqbal

Meski ikan teri sangat bergizi, hal itu tidak ada hubunganya dengan pernyataan Najwa satu ini lho! Najwa menyebutkan bahwa tanpa membaca negeri ini menjadi gampang memaki, mudah diprovokasi, tidak punya imajinasi dan tidak punya keluasan hati, tentu dengan gaya bahasanya yang khas itu.

3. Jangan manja

IDN Times/Reza Iqbal

Ketika salah satu mahasiswa jurusan teknik asal Surabaya menanyakan bagaimana cara menyampaikan aspirasi yang baik, sehingga dapat didengar oleh pemerintah. Najwa mengimbangi dengan seribu pertanyaan ala wartawan yang mengundang gelak tawa para writers nih.

Najwa menjawab bahwa kita harus memiliki strategi, bagaimana membuat apa yang penting bagi kita itu menarik perhatian orang sehingga penting juga untuk mereka, dan jangan manja. Merasa semua aspirasinya harus didengar.

4. Seolah tahu politik

IDN Times/Reza Iqbal

Pada sesi yang sama, Najwa mengatakan bahwa anak muda zaman sekarang ini, merasa tahu politik tanpa tahu konteks dan akibat dari keberpihakan mereka di dalamnya. Najwa sendiri berusaha mendorong anak muda Indonesia untuk berani mengangkat suara namun lewat proses yang benar, bagaimana caranya? Kembali lagi dengan membaca nih, friends!

5. Rentan hoax

IDN Times/Reza Iqbal

Gen z dan generasi analog menjadi bahasan yang cukup menarik di sesi terakhir ini nih. Muncul perbandingan di mana generasi millennial lebih kuat dari serangan hoax dibanding generasi orang-orang zaman dulu.

Mengapa? Najwa dengan tersenyum menjawab, bahwa bagi Gen-Z kecepatan internet itu normalitas dan bukan hal yang baru, itulah alasan mengapa mereka lebih selektif memilih berita.

Selain bincang-bincang inspiratif di Indonesia Writers Festival 2018 by IDN Times, Najwa Shihab juga hadir di Catatan Najwa NaraStreet Festival di Gesibu Banyuwangi. Di acara tersebut, mbak Nana, sapaan akrab Najwa tak sendirian memberikan sajian sarat inspirasi buat warga Kota Blambangan. Ada Bupati Azwar Anas, Joshua Suherman, Bayu Skak, Duo Bujang dan Komika Aji.

Acaranya seru abis, ini buktinya!

Instagram.com/najwashihab
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
Yogie Fadila
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us