5 Dampak Negatif Mengambil Keputusan saat Emosi Tidak Terkendali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai manusia, tentu terkadang mengalami kesulitan dalam mengendalikan emosi tatkala dipicu oleh sesuatu yang kurang berkenan di hati. Sudah menahan diri untuk tetap sabar, tetapi ternyata stimulus yang datang terlalu kuat, sehingga ledakan emosi jadi tidak terelakkan lagi.
Sayangnya, masih saja ada orang yang justru mengambil sebuah keputusan gegabah akibat dilanda emosi yang sedang meluap-luap tersebut. Bukannya mengubah situasi jadi lebih baik, sebaliknya, hal buruk yang malah akan dihadapi.
Oleh sebab itu, hindari mengambil keputusan saat emosi sedang tidak terkendali karena dapat menimbulkan beragam dampak negatif sebagai berikut. Bikin kamu menyesal di kemudian hari.
1. Keputusan yang dibuat tidak tepat
Saat sedang dilanda emosi yang hebat, orang cenderung terdorong untuk membuat keputusan sepihak yang dirasa dapat menjadi solusi untuk mengakhiri sebuah permasalahan. Sayangnya, pemikiran seperti ini justru salah dan harus dihindari.
Keputusan yang dihasilkan dari ledakan amarah tidak akan pernah tepat. Oleh karena itu, jangan pernah melakukan hal tersebut. Sebaiknya, beri waktu bagi diri sendiri untuk tenang, sehingga mampu berpikir lebih jernih sebelum memutuskan sesuatu.
2. Menimbulkan kekacauan
Sebuah keputusan yang muncul ketika sedang emosi tidak melalui proses perenungan yang teliti, sehingga selalu salah. Akibatnya, alih-alih dapat menyelesaikan sebuah perkara yang memicu timbulnya emosi, yang ada justru situasi menjadi lebih kacau.
Oleh sebab itu, penting untuk memahami agar tidak sampai memutuskan sesuatu dengan hati yang terluka dan pikiran yang dipenuhi hal negatif. Tunggu hingga seluruh “badai” tersebut hilang, barulah menentukan pilihan, sehingga tidak menimbulkan kekacauan.
3. Melukai banyak pihak
Editor’s picks
Keputusan yang dibuat ketika sedang marah dapat menimbulkan dampak negatif berupa melukai banyak pihak, terutama diri sendiri. Bagaimana tidak, bisa jadi pilihan yang diambil adalah sesuatu yang merugikan, sehingga kamu sadar bahwa akan menanggung akibatnya kelak.
Inilah mengapa sebaiknya tidak gegabah untuk memutuskan sesuatu jika emosi sedang tidak dalam kondisi stabil. Lebih baik menjauhlah sejenak dari apa pun yang membuat hatimu tidak nyaman agar bisa segera tenang.
Baca Juga: 5 Bukti Kamu Mengambil Keputusan Terbaik dalam Hidup, Gak Ada Sesal!
4. Mengubah kehidupan menjadi lebih buruk
Ketika kamu tergesa-gesa memutuskan sesuatu dalam keadaan emosi yang buruk, ada dampak merugikan yang menunggu untuk dijalani. Tidak menutup kemungkinan, keputusan tersebut bisa membawa perubahan negatif yang besar dalam kehidupanmu.
Oleh karena itu, jangan sampai emosi mengendalikan dirimu hingga terpicu untuk mengambil keputusan yang salah. Ingat, kalau sampai hal ini terjadi, kamu adalah orang pertama yang akan mengalami penderitaan tersebut.
5. Menciptakan penyesalan yang dalam
Sudah bukan rahasia lagi bahwa orang yang telah mengambil keputusan dengan gegabah akan mengalami kekecewaan. Lambat laun, rasa kecewa tersebut dapat mengarah pada penyesalan yang dalam.
Sebelum semua mimpi buruk itu berubah menjadi kenyataan, ada baiknya kamu selalu mencegah diri untuk memutuskan sesuatu saat merasa tidak baik-baik saja. Dengan kesabaran tersebut, kamu dapat terhindar dari rasa sesal yang menyiksa.
Mengambil sebuah keputusan, apalagi yang berisiko tinggi, saat sedang dikuasai amarah bukanlah tindakan yang bijaksana. Jangan pernah melakukan hal seperti ini karena berpotensi menimbulkan dampak negatif yang jauh lebih besar dibandingkan dengan permasalahan yang sebenarnya. Tenangkan diri, baru mulai mencari solusi.
Baca Juga: 5 Cara Meredam Perilaku Agresif Lawan Bicaramu, Jangan Ikutan Emosi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.