5 Tips Berbelanja Bahan Makanan di Pasar Tradisional, Bisa Berhemat!
Ilustrasi pasar (pixabay.com/PhotoMIX-Company)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbelanja bahan makanan dapat dilakukan di berbagai tempat. Misalnya di supermarket, toko kelontong, atau pasar tradisional. Banyak orang yang lebih memilih berbelanja di pasar tradisional, terutama para Ibu. Alasanya karena harganya yang cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan harga di supermarket.
Buat kamu yang masih ragu untuk berbelanja bahan makanan di pasar tradisional, jangan khawatir. Berikut lima tips berbelanja di pasar tradisional yang bisa dijadikan panduan. Check, ya!
1. Berbelanja di pagi hari
ilustrasi sayur mayur (pixabay.com/photosforyou)Berbelanja di pasar tradisional sebaiknya dilakukan di pagi hari. Sebab, saat pagi hari sayur mayur, daging, ikan, dan bahan makanan lainya masih tersedia dalam kondisi yang segar dan baru. Selain itu, stok di pedagang juga masih tersedia dalam jumlah yang banyak sehingga lebih leluasa dalam berbelanja.
Berbeda halnya jika berbelanja di pasar tradisional pada siang hari. Kemungkinan stok sayur mayur yang tersedia tinggal sisa-sisa dan kesegarannya juga sudah berkurang.
2. Pelajari cara memilih bahan makanan yang baik
ilustrasi pasar (pixabay.com/Endho)Saat berbelanja di pasar tradisional, sebagai pembeli kita harus memilih barang yang akan dibeli. Pastikan kualitas bahan makanan yang akan dibeli dalam kondisi yang baik. Misalnya, saat membeli sayuran, tidak ada yang layu dan busuk. Saat membeli daging, pastikan daging dalam kondisi segar dan layak konsumsi.
Agar lebih maksimal saat memilih bahan makanan yang akan dibeli di pasar tradisional, pelajarilah bagaimana cara memilih bahan makanan yang baik. Setiap bahan makanan memiliki karakteristik masing-masing, sehingga kita perlu mempelajari satu per satu.
Baca Juga: 5 Tips Berbelanja saat Traveling supaya Tidak Boros, Jangan Kalap!
3. Tawar harga barang yang akan dibeli
Editor’s picks
ilustrasi pasar tradisional (pixabay.com/Endho)Salah satu keuntungan berbelanja di pasar tradisional adalah bisa menawar barang yang akan dibeli. Dengan demikian, kita akan mendapatkan harga yang lebih murah dari sebelumnya.
Bagi kamu yang masih awam dalam hal tawar-menawar, kamu bisa mencari tahu dahulu berapa kisaran harga dari bahan makanan yang akan dibeli. Jika memungkinkan, ajaklah orang yang sudah berpengalaman dalam berbelanja di pasar tradisional untuk menemani.
4. Seleksi penjual terbaik untuk dijadikan langganan
ilustrasi pasar (pixabay.com/MonicaVolpin)Berbagai macam karakter penjual ada di pasar tradisional. Kamu bisa menjajakinya satu per satu dan memilih beberapa penjual terbaik untuk dijadikan langganan. Cara menyeleksi pedagang di pasar tradisional bisa berdasarkan kualitas barang yang dijual, harga, dan yang terpenting adalah tingkat keramahan saat melayani pembeli.
Semakin sering kamu berbelanja pada penjual yang sama, maka hubungan antara penjual dan pembeli akan semakin terjalin dengan baik. Bukan hanya akan mendapatkan barang dengan harga yang lebih murah dan kualitas bagus, kamu juga mungkin akan mendapatkan tambahan bonus dari penjual.
5. Buat daftar belanja
Ilustrasi struk belanja (pixabay.com/stevepb)Daftar belanja adalah hal yang penting untuk dibuat sebelum berbelanja, baik di pasar tradisional maupun di modern market. Tujuannya agar aktivitas belanja lebih terarah sehingga menghindari membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Untuk membuat daftar belanja bahan makanan, kamu perlu merencakanan menu makanan yang akan dikonsumsi atau dimasak. Setelah itu, susunlah daftar belanjaan berdasarkan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat masakan sesuai rencana yang dibuat.
Mulai sekarang, tidak perlu ragu lagi untuk berbelanja di pasar tradisional. Jika mengetahui triknya, kamu bisa mendapatkan barang dengan kualitas yang baik dan harga yang lebih murah.
Baca Juga: 7 Tips anti Repot Berbelanja di Pasar Tradisional
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
