Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Saat Dilanda Kesedihan, Tenangkan Dirimu dengan 5 Hal Ini

unsplash/OladimejiOdunsi

Pernahkah kamu mengalami kesedihan berat dalam hidupmu? Tidak ada satu pun manusia yang luput dari rasa sedih dalam hari-harinya. Jangankan manusia, binatang maupun tumbuhan juga berpotensi mampu menampilkan ekspresi sedih atas berbagai alasan.

Banyak hal bisa menjadi penyebab rasa sedih. Perselisihan antara anak dan orangtua, pengangguran, sulit di keuangan, musibah, bencana alam, kehilangan pekerjaan dan sejenisnya.

Garis besarnya, inti dari pemicu kesedihan seseorang atau makhluk lainnya adalah hal yang dimilikinya telah hilang bersamaan dengan goresan luka di hatinya. Saat mengalami bencana, kita kehilangan harta dan anggota keluarga. Itu juga membuat hati kita terluka karena rasa kehilangan. 

Nah, rasa sedih tak hanya terjadi pada satu fase. Ia bisa terulang di episode hidup yang berbeda. Dengan demikian, apa yang bisa kamu lakukan saat kesedihan mulai melanda? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Merenung untuk beberapa waktu

unsplash/FabrizioVerrecchia

Musibah memang menyisakan rasa sedih yang luar biasa bagi para korban. Maka dari itu, merenunglah untuk beberapa saat dalam sehari. Mungkin di hari-hari yang normal kamu hampir tidak punya waktu untuk melakukannya. Kamu bekerja, membersamai anak dan pasangan, bersenang-senang dengan teman, berdiskusi dengan rekan sejawat dan berbisnis.

Akibat kesibukanmu yang begitu padat, mungkin ada kesalahan yang ada di sekitar dan tidak kamu ubah dengan tanganmu padahal kamu mampu melakukannya. Mungkin ada kesenjangan tingkat ekonomi antara kamu dan tetangga, namun kamu memilih untuk tidak peduli.

Mungkin, musibah ini adalah teguran untukmu yang melupakan dan mengabaikan banyak hal. Padahal, hal-hal itu telah menjadi kewajibanmu untuk mengurusnya. Mendekatlah pada Tuhan. Siapkan waktumu lebih banyak untuk mengingat dan meminta ampunan Tuhan.

2. Menangis seperlunya

unsplash/ThoughtCatalogue

Rasa sedih hampir selalu beriringan dengan tangisan. Maka, menangislah jika memang kamu ingin. Menagislah jika memang itu cara terbaik untuk menumpahkan emosi. Tidak ada yang salah dengan tangisan.

Tidak pula tangisan itu identik dengan kecengengan. Menangis adalah cara kamu meluapkan emosi secara total tanpa mengganggu orang lain. Menangislah seperlunya, Teman! Tak perlu berlebihan. Tanpa raungan pun, kamu akan tenang dengan sendirinya.

3. Tuntaskan kesedihan dalam waktu sesingkat mungkin

unsplash/GregRaines

Tuntaskanlah rasa sedihmu sesingkat mungkin. Meski butuh waktu untuk merenung dan menangis, kamu tidak boleh melakukannya secara berlebihan dari segi waktu. Bersedihlah sepuas mungkin, setelah itu bangkitlah secara total.

Banyak hal yang harus kamu lakukan ketimbang mengingat luka dan kehilangan. Ingatlah, bencana atau ujian dalam hidupmu jauh lebih sedikit porsinya ketimbang hal-hal menyenangkan. Memang tidak salah jika kita diminta untuk memperbanyak rasa syukur. 

4. Mendengarkan nasehat dari tokoh spiritual atau motivator

unsplash/ZacDurant

Jika kita kesulitan untuk menyemangati diri sendiri, kamu bisa berkonsultasi dengan guru spiritual ataupun motivator. Nasehat-nasehat mereka tidak harus kamu dapatkan lewat tatap muka. Tapi, juga bisa melalui media sosial atau channel Youtube. Ketimbang bercerita pada orang lain yang rentan tersebar ke orang lain, lebih baik kamu mendengar petuah dari keduanya.

Setidaknya, mereka sudah banyak mengecap asam manis kehidupan dan ilmu yang mumpuni. Mereka adalah orang yang layak kamu percayai.

5. Berbuat baik lebih banyak lagi

unsplash/rawpixel

Semakin berat musibah yang kamu hadapi, janganlah mengendurkan kebaikanmu terhadap orang lain. Malahan, sebaiknya kamu meningkatkan amal baikmu lewat berbagai cara. Tuhan menyukai hambanya yang senang melakukan kebaikan. Ini menjadi peluangmu untuk mengembalikan rasa bahagia yang dulu pernah ada.

Percayalah, rutin memberi dapat mendatangkan sensasi bahagia dan puas tiada tara. Tuhan pun tidak akan sungkan membalas kebaikanmu di lain waktu. Memang pada prinsipnya, kebaikan atau keburukan yang kamu lakukan akan tetap berbalik ke dirimu sendiri.

Nah, itulah cara yang bisa kamu lakukan di saat rasa sedih mendatangimu. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us