Bukan hanya pacar yang bisa ngambek dan nyuekin kita saat marahan, tapi sensasi bertengkar dengan sahabat juga gak kalah menegangkan lho. Pasalnya sahabat adalah sosok yang selalu menerima kita tanpa syarat, mereka tidak menuntut, atau memaksa kita untuk jadi orang lain. Itulah keistimewan mereka yang gak terkalahkan.
Nah, buat kamu yang lagi menghadapi situasi menegangkan karena bertengkar bareng sahabat, coba taklukan hati mereka dengan beberapa permintaan maaf di bawah ini deh!
Sahabat itu gak perlu barang mahal yang membuat kantongmu bolong, mereka lebih menghargai perhatian sederhana yang bermakna. Nah, peluang ini bisa kamu manfaatkan sebagai bentuk permintaan maaf saat mereka ngambek. Misalnya dengan memberi cokelat dengan ucapan kartu atau barang lucu yang mereka suka.
Yang namanya kumpul bareng sahabat, gak mungkin terasa membosankan. Pasti akan ada canda tawa yang tercipta. Di saat seperti itu kamu bisa ucapkan permintaan maafmu yang tulus. Karena sudah terlanjur bersenang-senang bareng, gak mungkin deh kalau mereka masih mempertahankan rasa ngambeknya.
Ada pepatah yang mengatakan dari lidah turun ke hati. Yap, betul banget. Kamu bisa meminta maaf dengan cara berdamai dengan indra perasanya. Cukup dengan membawakan makanan kesukaan mereka, maka senyum bersahabat itu bakal kembali muncul!
Jika temanmu adalah seorang melankolis yang gak bisa diajak bercanda atau main-main saat bertengkar, maka lakukan permintaan maaf secara serius. Rendahkan rasa gengsi atau ego yang ada dalam diri kalian. Kalau kamu mengungkapkannya secara baik-baik dan tulus, dijamin hati mereka bakal luluh.
Setiap persahabatan pasti punya kebiasaan kocak yang cuma dimengerti sama kamu dan dia. Saat mereka marah, mempraktikkan apa yang biasanya bikin kalian tertawa juga merupakan cara yang tepat. Biasanya kalau sudah mencoba cara ini temanmu gak akan kuat deh memasang wajah cemberut lama-lama.
Memiliki teman baik yang layak disebut sahabat itu emang mengasyikkan banget ya. Kamu bisa berbagi dan menikmati berbagai momen tanpa ada syarat khusus. Benar gak?