Sudah jadi rahasia umum kalau cewek dianggap 'labil' saat PMS. Maklum, saat PMS, hormon dalam tubuh cewek sedang gak stabil. Bawaannya pengen makan, pengen tidur melulu, bahkan yang umum terjadi dan dialami banyak cewek adalah jadi sensitif dan doyan marah-marah.
Ternyata hal ini gak cuma dialami cewek lho. Para cowok juga punya masa-masa "PMS" atau masa labil lho.
Yale Varnando, seorang pakar, menjelaskan bahwa cowok mengalami sindrom menyerupai PMS yang disebut IMS atau Irritable Male Syndrome. Cowok yang IMS sesungguhnya sedang mengalami pergolakan hormon testosteron dalam tubuh, yaitu hormon yang mengatur libido, ketahanan energi dan karakteristik seks sekunder. Termasuk juga mengatur perasaannya.
IMS bisa terjadi kapanpun lho. Pokoknya kalau level testosteronnya meningkat di pagi hari dan semakin menurun di siang, apalagi malam hari, cowok-cowok akan berubah jadi malas-malasan dan uring-uringan. Ups!
Ada banyak faktor penyebab cowok mengalami IMS. Mulai dari stres hingga diet yang sedang dijalani, semuanya berpengaruh pada level testosteron cowok. Lucunya, IMS yang dialami cowok ini sesungguhnya punya efek yang sama dengan cewek lho.
Perasaan yang sensitif, lelah luar biasa bahkan nafsu makan yang besar. Mirip banget 'kan sama sindrom PMS yang dialami cewek? Mungkin bedanya adalah mereka gak mengalami dilepen atau nyeri haid seperti yang dirasakan para cewek.
Sama dengan keluhan para cowok kala ceweknya PMS, sesungguhnya cowok-cowok cuma ingin didengarkan dan mendapat dukungan saat sedang IMS. Di saat-saat inilah cowok sedang mengalami mood swing yang cukup merisaukannya. So, sebagai orang terdekatnya, kamu gak perlu ikutan uring-uringan juga (kecuali kalau memang siklus PMS dan IMS kalian bebarengan. Waduh!).
Nah, ternyata bukan cuma cewek 'kan yang bisa berubah menjadi 'monster' setiap sebulan sekali.
Just give your man a lots of hugs and support.