Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Teks Ceramah Lucu Tentang Bulan Muharram, Simpan untuk Referensi

Ilustrasi ceramah di walimatul safar (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)
Ilustrasi ceramah di walimatul safar (unsplash.com/Raka Dwi Wicaksana)
Intinya sih...
  • Bulan Muharram waktu yang tepat untuk menyampaikan pesan kebaikan dengan ceramah lucu
  • Ceramah lucu tentang bulan Muharram mengajak untuk semangat hijrah dan evaluasi diri
  • Mengandung ayat Al-Qur'an, ceramah lucu juga mengingatkan pentingnya ibadah dan puasa di bulan Muharram

Bulan Muharram bukan hanya menjadi momen sakral dalam kalender Hijriah, namun waktu yang pas untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan dengan cara ringan dan menyenangkan. Ceramah tidak selalu harus serius dan berat. Dengan sentuhan humor yang tepat, isi ceramah justru bisa lebih mudah diterima.

Ceramah lucu tentang bulan Muharram bisa menjadi pilihan untuk menyampaikan makna hijrah. Yuk, simak di bawah ini beberapa contoh teksnya!

1. Teks ceramah yang singkat

Ilustrasi ustadz menyampaikan ceramah (pexels.com/Alena Darmel)
Ilustrasi ustadz menyampaikan ceramah (pexels.com/Alena Darmel)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Bapak Ibu yang dirahmati Allah, kita sedang berada di bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriah. Nah, ngomong-ngomong soal Hijrah, jangan sampai disalahartikan. Hijrah itu bukan cuma soal pindah hati, dari mantan ke calon yang baru, dari gebetan yang ghosting ke yang fast respon, ya.


Hijrah itu soal niat, usaha, dan arah hidup kita. Nabi Muhammad SAW hijrah dari Makkah ke Madinah demi menjaga akidah dan menyebarkan Islam, bukan karena 'overthinking' soal masa lalu. Jadi, yuk kita mulai tahun ini dengan semangat hijrah yang hakiki, bukan hanya ganti wallpaper WhatsApp dengan quotes Islami!

2. Teks ceramah yang lebih panjang

ilustrasi kegiatan ceramah di masjid (unsplash.com/Masjid Pogung Raya)
ilustrasi kegiatan ceramah di masjid (unsplash.com/Masjid Pogung Raya)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bapak Ibu, teman-teman sekalian yang saya hormati dan insya Allah dirahmati Allah,
Alhamdulillah kita semua bisa berkumpul dalam suasana hangat di bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Islam. Bulan ini dikenal juga sebagai salah satu bulan yang dimuliakan. Tapi, saya mau tanya dulu nih! Kalau dengar kata 'hijrah', apa yang pertama kali muncul di pikiran?

Biasanya yang muncul tuh, "Oh, kayak temen aku yang udah ganti username Instagram jadi 'ummi.aisyah.hijrah'. Atau, "Oh iya, yang kemarin unfollow semua akun gosip." Itu bagus! Tapi, jangan sampai hijrah kita cuma berhenti di feed media sosial.

Hijrah yang sesungguhnya adalah perubahan dari keburukan menuju kebaikan. Bukan cuma pindah tongkrongan dari yang banyak drama ke banyak kajian, tapi juga pindah niat, pindah perilaku, bahkan pindah arah hidup.

Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah bukan untuk eksis di Madinah, tapi untuk menyelamatkan dakwah Islam. Kita? Yuk, coba mulai hijrah kecil-kecilan. Dari malas salat jadi tepat waktu, dari rebahan 8 jam sehari jadi produktif 3 jam sehari. Minimal dikurangi lah, ya. Rebahannya sambil ngaji juga oke.

Jadi intinya, hijrah itu bukan tren tahunan, tapi perjalanan seumur hidup. Kalau kamu belum siap hijrah total, ya mulai dari langkah terkecil. Seperti kata pepatah, 'Seribu kilometer pun dimulai dari satu langkah'. Kecuali kalau kamu ngojek ya, itu bisa mulai dari charge HP dulu.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Teks ceramah yang mengandung ayat Al-Qur'an

ilustrasi kegiatan ceramah di masjid (pexels.com/irwan zahuri)
ilustrasi kegiatan ceramah di masjid (pexels.com/irwan zahuri)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Jamaah yang dirahmati Allah,
Bulan Muharram telah tiba, saatnya kita bukan hanya ganti kalender dinding, tapi juga ganti mindset. Dalam Islam, tahun baru bukan sekadar 'new year, new me' ala caption Instagram, tapi benar-benar saat untuk mengevaluasi diri: sejauh mana iman kita sudah melaju?

Allah SWT berfirman dalam Surat At-Taubah ayat 36:

"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."

Dari ayat ini, kita tahu bahwa Muharram bukan bulan biasa. Tapi lucunya, kadang kita yang luar biasa ini malah lebih ingat promo double date daripada keutamaan puasa Asyura. Saking sibuknya scroll diskon, lupa scroll hati sendiri. Udah bersih belum, tuh?

Bulan ini, Rasulullah menganjurkan untuk memperbanyak ibadah, terutama puasa. Tapi bukan berarti puasanya buat nahan makan aja, ya. Puasa itu juga harus nahan emosi, nahan gibah, nahan beli barang yang gak perlu di keranjang hijau. Itu juga termasuk jihad!

Jadi, yuk kita gunakan bulan Muharram ini sebagai momen untuk mengatur ulang hidup kita. Cek spedometer iman kita: apakah semakin kencang menuju ridha Allah atau malah sering parkir di zona nyaman?

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian ragam teks ceramah lucu untuk tentang Muharram. Semoga membantu kamu, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us