4 Trik agar Pakaian Cepat Kering meski Dijemur di Ruang Sempit
- Peras pakaian dengan benar sebelum dijemur, manfaatkan fitur spin mesin cuci atau peras dua kali untuk memastikan pakaian terasa jauh lebih ringan.
- Atur jarak antar pakaian saat dijemur agar sirkulasi udara bisa mengalir dengan baik, hindari gantung pakaian terlalu rapat agar proses pengeringan tidak lambat.
- Gunakan kipas angin untuk bantu sirkulasi udara dan mempercepat proses pengeringan baju meskipun tidak ada sinar matahari langsung.
Menjemur pakaian di ruang sempit memang menjadi tantangan tersendiri, apalagi buat kamu yang tinggal di kosan, apartemen kecil, atau rumah yang minim pencahayaan. Udara yang terbatas dan sinar matahari yang tidak langsung membuat baju jadi lebih lama kering. Kalau sudah begitu, ujung-ujungnya baju jadi bau apek karena terlalu lembap.
Tapi jangan khawatir, bukan berarti kamu gak bisa punya pakaian yang kering dan wangi. Dengan beberapa trik sederhana, kamu tetap bisa menjemur baju secara maksimal walau di tempat terbatas. Yuk, simak empat trik berikut ini yang bisa kamu coba langsung mulai hari ini!
1. Peras pakaian dengan benar sebelum dijemur
Salah satu penyebab utama pakaian lama kering adalah masih banyak air yang tertinggal setelah dicuci. Jadi, penting banget untuk memastikan kamu sudah memeras pakaian dengan maksimal sebelum dijemur. Kalau pakai mesin cuci, manfaatkan fitur spin-nya sampai pakaian terasa jauh lebih ringan. Tapi kalau cuci manual, jangan ragu untuk memerasnya dua kali.
Pakaian yang setengah basah atau masih menetes akan butuh waktu jauh lebih lama untuk kering, apalagi di ruangan sempit yang sirkulasi udaranya terbatas. Selain bikin lama, ini juga bisa memicu bau tidak sedap lho! Jadi pastikan kamu memeras pakaianmu seoptimal mungkin sebelum digantung atau dijemur.
2. Atur jarak antar pakaian saat dijemur
Jangan asal gantung semua pakaian di satu tali jemuran, ya! Biarpun ruangnya terbatas, penting banget buat memberi jarak antar pakaian agar sirkulasi udara bisa mengalir dengan baik. Pakaian yang terlalu rapat justru bikin kelembapan terperangkap di antara serat kain.
Kalau kamu punya rak jemuran lipat, coba atur gantungan secara menyilang atau selang-seling. Bisa juga kamu manfaatkan hanger sebagai alternatif. Intinya, jangan sampai baju bertumpuk atau saling menempel, karena itu bikin proses pengeringan jadi jauh lebih lambat.
3. Gunakan kipas angin untuk bantu sirkulasi udara
Ini trik andalan anak kos yang tinggal di kamar tanpa jendela besar! Kipas angin bisa bantu banget mempercepat proses pengeringan baju meskipun tidak ada sinar matahari langsung. Kamu bisa arahkan kipas ke arah jemuran dan nyalakan selama beberapa jam, terutama kalau udara dalam ruangan cenderung lembap.
Kipas akan membantu mengalirkan udara sehingga pakaian yang dijemur bisa cepat kering. Kalau mau lebih efektif lagi, pastikan ruangan tidak terlalu tertutup rapat, biarkan ada celah udara masuk agar sirkulasi tetap jalan. Trik ini cocok banget dipakai saat musim hujan atau cuaca mendung.
4. Pilih bahan pakaian yang cepat kering untuk pemakaian harian
Kalau kamu tahu tinggal di tempat sempit dan sering kesulitan menjemur, cobalah berinvestasi pada jenis pakaian berbahan cepat kering, seperti katun tipis, rayon, atau polyester. Bahan-bahan ini menyerap air lebih sedikit dibandingkan kain tebal seperti denim atau flanel.
Dengan begitu, kamu gak perlu jemur terlalu lama dan tetap bisa ganti baju dengan nyaman. Tips tambahan: hindari memakai pakaian berlapis-lapis atau bahan yang tebal jika kamu tahu cuaca sedang kurang mendukung. Ini bisa bantu kamu menghemat waktu, energi, dan pastinya bikin aktivitas harian tetap lancar.
Menjemur baju di ruang sempit memang butuh sedikit strategi ekstra, tapi bukan berarti gak bisa diakali. Selama kamu tahu triknya, pakaian tetap bisa cepat kering, bebas bau apek, dan nyaman dipakai. Jadi, jangan malas untuk memeras baju sampai tuntas, beri jarak saat jemur, manfaatkan kipas, dan sesuaikan pilihan baju harianmu, ya. Selamat mencoba!
