5 Sikap Manja Ini Gak Lucu dan Malah Bikin Pacarmu Ilfeel
Tidak ada yang melarangmu untuk sekali-kali bermanja-manja ke pacar sendiri. Justru ini bisa menjadi penguat ikatan di antara kalian, kok. Asal sikap manja yang ditunujukkan tidak sampai berlebihan, ya. Karena jika sudah kelewatan, jatuhnya gak lucu lagi tapi malah merepotkan doi.
Sama halnya ketika kamu memperlihatkan lima sikap di bawah ini, nih. Niatnya, sih cuma mau manja sama pacar, eh tahunya lama-lama doi jadi risi dan merasa keberatan. Lantas apa saja kelima sikap yang dimaksud? Berikut daftarnya yang perlu kamu tahu dan segera hindari.
1. Pura-pura marah supaya ditanya ada apa
Terkadang demi menarik perhatian pacar yang mulai cuek, kamu suka akting marah gak jelas. Awalnya memang si dia gak peduli dan menganggapmu lagi gak enak hati saja. Tapi lama-lama si dia kepancing juga. Alhasil, pacarmu sukses masuk perangkap.
Dia mulai bertanya apa yang membuatmu uring-uringan beberapa hari ini. Gak mau langsung mengaku, kamu malah lebih suka mengulur-ulur waktu. Menyuruh dia untuk introspeksi diri dulu. Iya kalau pacarmu sabar. Jika tidak, bisa-bisa kamu malah diabaikan olehnya, lho. Malah jadi kesal sendiri, kan?
2. Sengaja menghilang biar dicari dan bikin doi khawatir
Tak jauh beda dengan sebelumnya, kali ini malah lebih nekat lagi. Apalagi kalau bukan sengaja menghilang tanpa kabar sampai beberapa hari. Tujuannya jelas supaya si dia khawatir lalu mencari-cari di mana kamu sekarang. Rasanya puas, ketika tahu pacar terlihat was-was menunggu kabar darimu.
Tapi sikap ini bisa dibilang sudah kelewatan, lho. Bukan lagi sebatas manja yang butuh perhatian. Lebih ke arah mempermainkan perasaan orang. Bayangkan saking cemasnya kamu gak ada kabar, dia jadi kepikiran dan itu membuatnya tidak fokus sama hal lain. Seperti pekerjaan yang akhirnya terbengkalai. Siapa coba yang mau ganti rugi kalau sudah begini?
3. Minta ditemani ke mana saja kamu pergi
Minta dikawal pacar ke mana pun kamu pergi memang merupakan salah satu sikap manja yang sering dianggap lumrah. Ditambah lagi usia pacaran kalian baru seumur jagung. Rasanya ingin selalu dekat dan berada di sisinya. Tapi masa iya, pacarmu gak punya kesibukan lain, sih?
Ada kalanya kalian harus berpisah sementara waktu, supaya bisa fokus pada tanggung jawab masing-masing. Memaksa pacarmu untuk ada di sampingmu setiap hari adalah tindakan yang egois. Percayalah, lama-kelamaan si dia bakal bosan dan memberontak. Di saat itu, bisa jadi limit kesabarannya sudah habis dan mungkin saja doi tega memutuskanmu, lho.
4. Hobi membuat masalah dan meminta doi yang turun tangan
Merasa punya pacar yang serba bisa dan pemberani, justru membuatmu jadi lupa diri. Kamu malah hobi membuat masalah dan pada akhirnya meminta si dia untuk mengurus segalanya. Masih mending jika huru-hara yang kamu buat ini sepele. Jika ternyata berat dan menyangkut banyak orang apa gak merepotkan, tuh?
Sebagai orang yang sudah dewasa harusnya kamu bisa berpikir dulu sebelum bertindak, dong. Jangan cuma asal mau gaya-gayaan saja, kamu malah bikin masalah. Niatnya ingin pamer kalau pacarmu jagoan, eh malah apes sendiri jadinya. Masih untung kekasihmu ini mau turun tangan. Bayangkan jika dia masa bodoh, kamu bisa apa?
5. Melibatkan orangtua sebagai tameng saat kalian sedang bertengkar
Ternyata tidak hanya air mata yang ampuh membuat hati doi luluh saat kalian tengah berdebat. Asal melihat kamu nangis, dia langsung gak tega dan tidak jadi marah. Ketika trik ini gak lagi berhasil membuat pacarmu tidak berkutik, kamu pun mencoba mencari cara lain. Seperti melibatkan orangtua dalam masalah kalian.
Kamu sengaja mengancam akan melaporkan persoalan ini ke ibunya, kalau dia gak mau berhenti marah padamu. Mungkin cara ini bisa dibenarkan ketika posisinya kamu adalah korban. Tetapi bila kenyataannya kamu yang bikin masalah, rasanya aneh jika dirimu malah melontarkan ancaman seperti itu.
Ternyata sikap manja yang tadinya sering dibilang imut dan lucu, bisa berubah jadi menjengkelkan jika dilakukan secara berlebihan. Makanya, sebelum terlanjur parah, sebaiknya kamu mulai berbenah diri, deh. Manja boleh saja, asalkan tidak membuat pacarmu susah dan kerepotan menghadapi tingkah polahmu ini. Gak mau, dong hubungan asmaramu tamat gara-gara masalah ini?
