5 Tips Memahami Kekasih ala Psikolog Zick Rubin, Kunci Langgeng

Perasaan sayang dan cinta sulit untuk dideskripsikan dalam kata-kata. Banyak ilmuwan yang masih terus melakukan penelitian demi dapat jawaban. Namun, rasa cinta bukanlah kekuatan mistis. Cinta adalah suatu emosi manusia, yang memberikan reaksi perasaan kasih sayang, kepercayaan, keinginan, dan sebagainya.
Seorang psikolog sosial ternama, Zick Rubin, memelopori pengukuran cinta melalui penelitiannya pada tahun 1970. Menurutnya, ada seni memahami kekasih yang bisa dikatakan sebagai cinta sejati. Penasaran? Yuk, simak bagaimana cara dan tips memahami pasangan yang jarang diketahui banyak orang.
1. Bedakan antara suka dan cinta, biar gak salah kaprah

Pernah gak sih kamu bertanya-tanya, “Aku beneran cinta sama dia, atau cuma sekadar suka aja?”. Rubin bilang, suka sama cinta itu beda, lho! Suka (liking) itu lebih ke rasa kagum, menghargai, dan menikmati kehadirannya, sedangkan cinta (loving) melibatkan perasaan yang lebih dalam melibatkan keterikatan emosional, dan rasa peduli yang tulus—kayak pengen selalu ada buat dia dan ingin terus mendukungnya.
Memahami perbedaan ini dapat membantumu mengevaluasi bagaimana hubunganmu dengan pasangan. Apakah kalian hanya sekadar saling suka, atau memang benar-benar saling cinta?
2. Pahami tiga komponen cinta yang bikin hubunganmu kuat

Rubin mengidentifikasi bahwa cinta sejati terdiri dari tiga komponen utama, di antaranya keterikatan (attachment), kepedulian (caring), dan keintiman (intimacy). Ketiga unsur ini kayak paket lengkap yang bikin cinta jadi kuat dan gak gampang goyah.
Pastikan kamu dan pasangan punya keseimbangan dalam ketiga hal ini, biar hubungan kalian tetap kokoh dan tahan lama.
3. Keterikatan: Bangun rasa aman dengan kebiasaan sederhana

Sangat penting untuk memahami caramu berperilaku dalam suatu hubungan dengan sesama manusia, termasuk dengan pasangan. Keterikatan adalah perasaan aman dan nyaman saat kamu bersama seseorang. Ini adalah ikatan emosional yang membuat kamu merasa tenang dan terlindungi dalam suatu hubungan.
Keterikatan biasanya berkembang seiring waktu, bahkan mulai terbentuk pada masa kanak-kanak yang kemudian memengaruhi hubungan emosional saat dewasa. Gaya keterikatan emosional ini tergantung pada watak yang melekat pada masing-masing orang.
Adapun hal penting dalam unsur keterikatan ini, yaitu adanya kebutuhan akan kedekatan untuk merasa terhubung, dukungan emosional, serta rasa kasih sayang melalui kontak fisik. Seperti halnya saat kamu dan pasangan yang akan selalu ada, baik dalam situasi senang maupun susah. Selain itu, unsur keterikatan memberikan rasa stabilitas dan kepercayaan dalam suatu hubungan.
4. Kepedulian: Tunjukkan perhatianmu lewat tindakan kecil

Kepedulian melibatkan menghargai kebahagiaan dan kesejahteraan orang lain sebanyak kebahagiaan dan kesejahteraan diri sendiri. Hal ini dengan melibatkan perhatian dan keinginan untuk membuat pasanganmu bahagia, dengan memberikan rasa peduli yang tulus tanpa mengharapkan imbalan. Kamu ingin pasanganmu merasa lebih baik, dan bahagia bahkan jika kamu harus berkorban.
Tindakan kepedulian tidak perlu menunggu momen besar seperti ulang tahun atau anniversary. Hal kecil seperti menanyakan kabarnya, atau membantu menyelesaikan masalahnya, bisa membuat pasangan merasa lebih dihargai dan dicintai. Ini adalah investasi kecil yang bisa bikin hubungan kalian awet dan bahagia. Teknik ini mengajarkan kita pentingnya rasa empati dalam suatu hubungan.
5. Keintiman: Menciptakan ruang berbagi dan saling mengerti

Menurut Rubin, elemen keintiman bukan hanya tentang kedekatan fisik, tetapi lebih kepada berbagi perasaan, pikiran, keinginan, dan pengalaman yang kamu bagikan bersama pasangan. Keintiman emosional didasarkan pada rasa kepercayaan. Hal ini menciptakan perasaan kedekatan, keakraban, dan terhubung dengan membentuk ruang berbagi satu sama lain.
Bisa berupa percakapan yang jujur tentang impian, ketakutan, atau kenangan masa lalu yang penting bagi jalannya suatu hubungan. Keintiman membuat hubungan terasa lebih dalam dan bermakna, karena kamu dan pasangan benar-benar berusaha mengenal satu sama lain.
Tips ini bisa diterapkan untuk menjaga hubunganmu dengan pasangan menjadi lebih kuat. Ingat, cinta bukan hanya tentang perasaan, tapi juga tentang usaha untuk saling memahami, mendukung, bahkan menghargai layaknya kepada diri sendiri.