7 Hal yang Akan Membuatmu Bersyukur Setelah Putus dari Pacar
Artikel ini merupakan hasil karya peserta kompetisi menulis #CintaDalamKata yang diadakan oleh IDNtimes.com. Kalau kamu ingin artikelmu eksis seperti ini, yuk ikutan kompetisi menulis #CintaDalamKata! Informasi lebih lengkapnya, kamu bisa cek di sini.
Siapa sih yang tidak mendambakan hubungan yang awet dan tanpa masalah? Tentunya semua pasangan menginginkan hubungannya baik-baik saja. Namun, walaupun kita sudah membayangkan cerita cinta yang happily ever after, pada kenyataannya tidak semua hubungan sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Rasa kecewa akan hadir ketika hubungan yang sudah dibangun dari awal hingga bertahun-tahun, eh malah putus ditengah jalan. Daripada galau memikirkan mantan yang tak akan kembali atau malah trauma pacaran karena takut putus lagi, ternyata ada nih hal-hal yang bisa kamu syukuri ketika putus dari mantan!
1. Belajar dari kesalahan, sehingga kamu bisa introspeksi dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Coba diingat-ingat lagi, hal apa sih yang tidak disukai pasangan dari diri kamu? Walaupun memperbaiki diri tidak menjamin bisa balikan lagi sama mantan, tapi bisa membuat kamu menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya. Anggap saja hal-hal yang doi protesin dulu menjadi bahan introspeksi diri, biar kamu gak ngulangin kesalahan yang sama lagi.
2. Anggap saja kegagalanmu adalah sebuah pembelajaran, dan itulah yang akan membentuk karakter dan kepribadianmu.
Sebelum bertemu dengan Mr. Right, kita akan dipertemukan dengan orang-orang yang akan mengubah kepribadian kita. Contohnya nih, kalau kamu punya sifat yang manja sedangkan mantan kamu sifatnya dewasa, efek mereka akan terbawa ke kamu, kamu akan belajar untuk lebih mandiri dan berpikiran dewasa.
Atau mantan kamu malah lebih manja dari kamu? Dari situ perlahan kamu akan berusaha lebih dewasa agar dapat mengimbanginya. Walaupun tidak sepenuhnya, tetapi hubunganmu dengan mantan akan mempengaruhi kepribadian kamu juga loh!
Tentu saja setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda, dari sini kamu bisa belajar untuk memahami berbagai macam sifat orang dan bagaimana cara menghadapinya. Anggap aja semua yang kamu laluin itu adalah proses pembelajaran. Tapi hal-hal yang buruk dari pasangan jangan ditiru yah, guys.
3. No More Drama! Sekarang waktunya buat kamu untuk hidup lebih tenang dan damai.
Katanya berantem itu bumbu cinta. Dan mustahil suatu hubungan adem-adem saja tanpa ada masalah. Tapi siapa sih yang gak capek kalau keseringan berantem? Apalagi kalau masalahnya adalah hal kecil yang dilakukan berulang-ulang. Harapanmu untuk bisa bersenang-senang dan melakukan hal romantis bersama pasangan, malah berubah menjadi berantem, minta maaf kemudian diulangi lagi.
Atau pasangan kamu terlalu posesif? Sedikit-dikit cemburu, harus laporan 24 jam, ngatur gak boleh ini itu, dan menghambat ruang gerak kamu? Nah, sekarang kamu tidak perlu pusing ada yang ngomel-ngomel lagi. Gak mau kan cepat tua karena kerjanya marah-marah mulu? No more drama!
4. Kamu akan sadar, bahwa menjalani hubungan yang tidak sehat adalah hal yang membuang-buang waktu!
Waktu akan terus berjalan tanpa peduli kita siap atau tidak. Maka dari itu, kalau sudah merasa tidak cocok dan hubungan kalian sudah tidak sehat, tidak ada gunanya untuk mempertahankan hubungan tersebut. Ketika cinta sudah hilang, tidak baik untuk berpura-pura bersama hanya karena kalian sudah lama menjalin hubungan. Malah akan nyakitin kalian berdua.
Cinta tidak dapat dipaksakan. Apalagi kalau kamu tahu kalau pasangan sudah tidak memiliki rasa lagi denganmu. Daripada membuang-buang waktu menjalani cinta yang bertepuk sebelah tangan, lebih baik berhenti sebelum semuanya semakin jauh dan ribet.
5. Kamu jadi lebih selektif dalam memilih pasangan. Kamu yakin, dia yang tepat pasti akan datang di waktu yang tepat pula!
Mungkin kesannya terlalu banyak milih. Tetapi kegagalan menjalin hubungan akan membuatmu lebih selektif untuk memilih pasangan yang akan mengisi hari-harimu ke depan. Tentu saja kamu tidak mau putus lagi karena salah memilih ‘kan?
Memang tidak ada manusia yang sempurna, tetapi tidak ada salahnya berhati-hati agar tidak jatuh ke lubang yang sama. Maka dari itu, tidak perlu terburu-buru, karena jodoh yang baik pasti datang pada waktu yang tepat.
6. Dunia bukan hanya soal pacar saja. Kamu jadi bisa menebus waktu-waktumu yang hilang bersama diri sendiri, keluarga dan sahabat.
Mungkin sebelum putus kamu selalu lengket bagaikan perangko dengan pasangan, sehingga tidak punya banyak waktu dengan orang-orang terdekat. Atau kamu malah dikatain sombong karena kemana-mana bareng pacar mulu?
Nah, sekarang kamu punya banyak waktu untuk hang-out dengan sahabat atau berkumpul dengan keluarga. Kamu juga bisa curhat sepuasnya dengan mereka dan tentu saja bisa menghilangkan kegalauan kamu karena baru putus dengan mantan. Ingat kamu masih punya orang terdekat yang selalu ada buat kamu.
7. Love yourself, because you deserve best!
Tidak ada gunanya galau mikiri mantan yang sudah nyakitin kamu. Kalau dulu pasangan yang nomor satu, sekarang kamu bisa lebih fokus dengan diri sendiri. Jangan berpikiran ketika kamu putus maka hidupmu akan hancur dan tidak ada lagi yang mencintaimu. Tentu saja pemikiran itu salah. Malah kamu jadi sadar kalau kamu tidak pantas bersama orang yang tidak menghargai dan mencintai kamu sepenuhnya. You deserve the best!
Daripada diam ditempat dan meratapi kesedihan, lebih baik memikirkan bagaimana membuat dirimu bahagia. Siapa bilang kita tidak bisa membuat diri sendiri bahagia? Kamu bisa mencoba hal-hal baru atau melakukan kegiatan yang kamu sukai. Tentu saja dengan mencintai diri sendiri maka orang lain juga akan lebih menghargai kita.
