8 Tips Biar Pertemananmu Makin Intim, Gak Sekadar Teman Main

Semakin kita dewasa semakin kita menyadari arti sebuah pertemanan. Kalau dulu kita menggebu untuk memiliki banyak teman, lama kelamaan itu semua tergantikan dengan melihat siapa yang akhirnya bertahan.
Hal ini dikarenakan, semakin kita dewasa semakin kita mengerti apa kebutuhan yang sebenarnya, termasuk dalam hubungan pertemanan. Tidak bisa ditampik, kita juga membutuhkan teman yang dapat terhubung secara emosi.
Simak 8 tips untuk membangun emosi satu sama lain, biar pertemanan lebih berarti.
1. Berusaha untuk selalu jujur kepada dia

Kepercayaan adalah kunci untuk setiap hubungan, termasuk hubungan pertemanan. Kepercayaan dibangun atas dasar kejujuran. Dengan kamu berusaha untuk selalu jujur kepadanya, akan membuat dia tidak ragu untuk mau mendengar dan memercayai kamu.
Panjang pendeknya sebuah hubungan memang sangat dipengaruhi oleh kepercayaan satu sama lain. Maka tak heran, jika terkadang ada hubungan yang usianya cukup lama dapat hancur karena salah satu pihak menghianati pihak yang lain
2. Jangan selalu mengangguk setuju

Sedekat-dekatnya kamu dengan dia, tidak mungkin rasanya jika kamu selalu memiliki persamaan terkait hal apapun. Jika memang dia melakukan sesuatu yang kamu anggap alah, jangan ragu untuk tidak menyetujuinya.
Sebagai teman, memberikan dukungan adalah suatu kewajiban, tapi meluruskan di kala dia sedang bengkok adalah tugas kamu sepenuhnya.
3. Memberikan perhatian dengan bertanya

Saat terjadi sesuatu dengan dia, kamu bisa memberikan perhatian dengan bertanya. Tujuannya agar dia mau berbagi dengan kamu. Mengingat tidak semua orang bisa terbuka, ada baiknya kamu bisa ‘memancing’ agar dia mau membicarakan apapun dengan kamu. Dengan membiasakan kebiasaan ini, kamu akan lebih nyaman satu sama lain.
4. Bercanda dan tertawa bersama

Hubungan yang berkualitas bukan berarti hubungan yang selalu atau bahkan yang terlalu serius. Dengan memberi bumbu berupa candaan satu sama lain akan membuat kalian menjadi lebih rileks.
Sebaliknya, emosi dari kalian akan dipertanyakan saat tidak ada candaan di dalamnya. Semakin dekat seseorang, semakin dia tidak sungkan untuk melontarkan candaan, kan?
5. Jangan cuma memperhatikan verbalnya

Membangun emosi satu sama lain juga bisa dilakukan dengan banyak mengamati dia. Saat dia bercerita contohnya, jangan hanya mendengarkan apa yang dia katakan tapi juga perhatikan bagaimana dia bercerita untuk mengetahui raut muka atau ekspresi yang dia tunjukkan. Karena bahasa tubuh lebih mengatakan apa yang sebenarnya terjadi
6. Bersedia untuk jadi pendengar yang baik

Tidak saling mendominasi, kamu harus tulus untuk menjadi pendengar bagi dia. Karena pada dasarnya, manusia terkadang hanya membutuhkan seseorang yang bersedia mendengar setiap keluh kesahnya. Kamu harus siap untuk menjadi orang di barisan pertama untuk menerima ceritanya soal apapun, bahkan hal yang remeh sekalipun.
7. Jika ia meminta, beri masukan terbaik senetral mungkin

Saat dia meminta masukan dari kamu, jangan ragu untuk memberinya masukan terbaik tanpa memihak dia. Walaupun dia teman kamu, tetapi kalau dia ada di posisi yang salah kamupun harus berani mengatakannya.
8. Selalu terbuka, termasuk soal ketakutan yang kamu miliki

Yang terakhir, kalian harus saling terbuka soal apapun termasuk tentang ketakutan yang kamu miliki. Hal ini bertujuan supaya kamu dan dia bisa mengerti satu sama lain serta bisa memberikan hal yang paling dibutuhkan dengan mengerti kekurangan masing-masing.
Coba praktekin ke temen kamu biar hubungan kalian gak sekedar main bareng, tapi juga ada empati di dalamnya. Semoga harimu menyenangkan!