Hubungan yang Telah Berjalan Lama Bukanlah Jaminan akan Bertahan Lama

Aku sering bertanya, apa yang membuat suatu hubungan bahagia? Jika pemikiran awalku adalah memiliki hubungan dengan jangka waktu yang lama, mungkin aku salah. Karena tidak selamanya hubungan yang lama akan bertahan lama. Tidak ada yang lebih menyakitkan jika hubungan yang sudah dibangun sejak lama, berakhir menjadi dua orang asing yang tidak saling mengenal.

Ketika kita menghabiskan setiap detik bersama untuk menciptakan momen, jangan ragukan aku mengenai apa yang terjadi di dalamnya. Masa-masa PDKT, bagaimana awal mula pacaran, makanan kesukaan kamu, candaan khas kamu, atau saat kamu memberikan surprise di malam hari ketika aku ulang tahun. Bagaimana bisa aku melupakan hal itu? Aku juga yakin kamu memiliki ingatan yang sama. Karena kita mengenal satu sama lain, bahkan terlalu mengenal.

Sayangnya, hal yang awalnya aku pikir dapat menjadi modal untuk ke masa depan, malah bagaikan bomerang. Seiring berjalannya waktu, jurang antara terlalu mengenal dan comfort zone terlalu tipis. Setipis rutinitas yang dilalui dengan irama yang sama terus-menerus sehingga kita mulai tidak bisa membedakan antara kejutan dan hal yang memang harus dilakukan atas nama formalitas.

Kemudian rasa hambar pun hadir di antara kita didukung dengan rasa jenuh yang semakin memuncak. Hal-hal kecil pun dapat menjadi memicu sebuah konflik yang berujung pada perpisahan.

Aku sedih, marah dan kecewa dengan harapan yang dibangun di awal, ternyata pada akhirnya selesai juga. Perlahan menyadarkanku tidak ada yang dapat menjamin suatu hubungan, tidak dari jangka waktu, kepercayaan, maupun rasa saling mengenal. Aku tidak mengatakan bahwa semua pasangan akan mengalami kegagalan sepertiku, banyak dari mereka yang berhasil dan berujung dengan pernikahan. Namun, tidak bagiku kali ini.

Bagaimana bisa, dua orang yang selalu bersama hanya dengan satu kata “putus”, berubah menjadi dua orang asing dengan pemikiran yang bertolak belakang? Awalnya aku menyerah untuk menjalin hubungan lagi. Takut kecewa untuk kesekian kalinya. Percuma membangun fondasi yang kuat kemudian akan hancur lagi. Namun, aku salah.

Hidup ini adalah sebuah pencarian. Kita akan terus mencari dan mencari hingga menemukan yang tepat. Putus bukan berarti kegagalan, karena Tuhan tidak ingin kita menyakiti lebih lama lagi. Jangan pernah takut dengan kegagalan, karena akan mengajarimu akan kesabaran. Jangan takut dengan kegagalan, karena akan mengajarimu akan perubahan.

Disini, aku menatap masa depan, tanpa menyesali apa yang terjadi di masa lalu. Kamu adalah bagian dari ceritaku. Kini aku siap untuk memulai pencarian dan menjalani petualangan yang baru.