Memiliki pasangan memang salah satu tujuan hidup manusia pada umumnya. Beragam alasannya, seperti untuk menemani dalam hidup, menjadi rumah bagi kamu, dan sebagainya. Intinya sebagian besar orang masih memilih untuk memiliki pasangan.
Nah tapi dalam hidup ini, ada beberapa masa dimana kamu harus fokus sama permasalahan hidup daripada punya pasangan. Karena tentunya akan membuat repot diri sendiri. Berikut lima kondisi hidup yang ada baiknya untuk sendiri dulu.
Dalam artian kamu masih harus di-support finansial oleh orang lain, termasuk orangtua. Karena saat seperti ini uang yang kamu dapat bukan hasil kerjamu sendiri. Daripada membuat orang yang ngasih jadi sebel karena dirimu malah menggunakan untuk pacaran, lebih baik sendiri dulu.
Kalau sudah ingin sekali punya pasangan gimana? Ya kerja, dong. Cari uang untuk membiayai diri dan kencan kamu. Karena pasangan juga pasti lebih tertarik sama orang yang mandiri secara finansial.
Seperti contohnya kuliah atau sejak bangku sekolah. Sebaiknya berteman dulu saja. Karena di usia seperti ini kamu cenderung masih labil dalam emosi. Kadang jika cinta tak berjalan dengan baik, kemudian belajar pun jadi terbengkalai. Karena dirimu lebih mengutamakan kesedihan karena cinta.
Alhasil sekolah tidak selesai-selesai, nilai anjlok, dan sebagainya. Kasihan yang berjuang untuk membiayai kamu, jika tidak mendapat kesungguhan darimu untuk menimba ilmu. Jadi, lebih baik belajar yang serius dulu. Karena setiap fase hidup ada waktunya sendiri.
Kadang seseorang itu suka lupa. Maunya punya pasangan, namun ketika pasangannya meminta waktu untuk quality time atau cemburu, kamunya marah dan berkata bahwa dirimu punya kebebasan sendiri. Padahal, ketika sudah berpasangan, itu sudah jadi konsekuensi bahwa dirimu tidak sebebas saat masih single.
Jika kamu masih mau bebas berteman dengan siapa pun, mau jalan dengan gonta-ganti orang, maka jangan pacaran dulu. Karena hal ini nanti akan menyakiti pasangan.
Hal yang penting juga dalam sebuah hubungan adalah visi dari kamu dan pasangan. Ketika dirimu saja belum yakin sama apa visi dalam hidupmu, maka bagaimana hubungan akan berjalan dengan baik?
Lebih bijak ketika dirimu fokus dulu sama mencari visi hidup. Supaya saat dalam hubungan kamu sudah tahu, tentang kriteria pasangan yang kamu mau.
Jika kamu masih bingung dan pacaran dulu, ini akan membuat kamu tak tersesat dan tidak fokus sama apa yang kamu inginkan dalam hidup. Alhasil, pasangan nanti akan merasa kamu terus berubah-ubah.
Percaya atau tidak, trauma atau luka sekecil apa pun dari masa lalu akan membawa dampak pada kehidupan saat ini dan nanti. Termasuk saat memiliki pasangan.
Maka dari itu, bersihkan dulu segala luka, pengalaman tak enak, dll, sebelum menyambut pasangan dalam hidup. Ibaratnya, hapus dulu segala tulisan itu sampai kertasnya putih kembali, baru menulis hal yang baru.
Daripada terburu-buru punya pasangan namun akan selalu gagal karena alasan trauma belum usai. Lukanya nanti akan bertambah terus, lho.
Oleh sebab itu pacaran sebenarnya bukan ajang coba-coba. Kamu harus benar-benar siap menyambut kedatangan seseorang yang akan berpotensi menjadi pasangan hidup. Berikan yang terbaik dan jangan menyakitinya. Semangat!