Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Istri yang Cantik dan Pintar Masih Diselingkuhi? 

ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/user15285612)
Intinya sih...
  • Pria merasa terintimidasi oleh kecantikan dan kesuksesan istri, sehingga mencari validasi dari orang lain.
  • Rasa bosan dengan rutinitas yang sama setiap hari membuat pria tergoda untuk mencari sensasi baru di luar pernikahan.
  • Kurangnya kedekatan emosional dan keinginan variasi dalam hubungan seksual juga menjadi alasan utama pria berselingkuh.

Kamu mungkin pernah mendengar atau bahkan mengalami sendiri kisah tentang seorang istri yang cantik dan pintar, tetapi tetap diselingkuhi oleh suaminya. Kenapa istri yang cantik dan pintar masih diselingkuhi? Bukannya kecantikan dan kecerdasan adalah dua hal yang diinginkan oleh banyak pria dalam memilih pasangan? Fakta bahwa perselingkuhan tetap terjadi menunjukkan bahwa ada faktor lain yang berperan dalam dinamika hubungan.

Gak ada jawaban tunggal atau ilmiah yang sepenuhnya bisa menjelaskan fenomena ini. Namun, berdasarkan penelitian dan pengalaman banyak orang, ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu perselingkuhan, lho. Nah, artikel ini akan membahas beberapa alasan utama mengapa pria tetap berselingkuh dari istri mereka yang cantik dan pintar.

1. Rasa gak mampu bersaing dengan pasangan

ilustrasi pasangan rendah diri (pexels.com/Timur Weber)

Sebagian pria justru merasa terintimidasi ketika memiliki istri yang sangat cantik dan sukses. Mereka mungkin merasa gak cukup baik atau gak mampu "bersaing" dengan pasangan mereka. Rasa rendah diri ini dapat memunculkan kecemasan dalam hubungan, yang akhirnya membuat mereka mencari validasi dari orang lain yang mereka anggap lebih "selevel."

Ketika seorang pria merasa gak dihargai atau selalu dibandingkan dengan pencapaian istrinya, ia bisa kehilangan rasa percaya diri. Dalam beberapa kasus, pria akan mencari pasangan lain yang membuatnya merasa lebih dominan dan dihargai. Hal ini dapat menjadi alasan utama mengapa pria yang merasa inferior dalam pernikahan akhirnya berselingkuh, lho.

Bahasa pendeknya, insecure.

2. Kebosanan dalam hubungan

ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/wayhomestudio)

Setelah bertahun-tahun menjalani hubungan yang stabil, beberapa pria mulai merasa jenuh dengan rutinitas yang sama setiap hari. Dalam laman Boston Medical Group, gak peduli seberapa menarik dan cerdas seorang istri, jika suami merasa bahwa hubungan mulai tak ada gairah dan kejutan, mereka bisa tergoda mencari sensasi baru di luar pernikahan. Kebosanan ini bukan berarti hubungan gak bahagia, lho. Terkadang, ini terjadi karena adanya keinginan untuk mendapatkan pengalaman baru yang berbeda.

Dalam beberapa kasus, pria mungkin merasa bahwa pasangannya terlalu sibuk dengan pekerjaan atau hal lain, sehingga perhatian terhadap mereka menjadi berkurang. Akan tetapi, gak sedikit pula karena karakter suami yang memang bosanan. Pada awalnya, perselingkuhan terjadi bukan karena niat jahat, tetapi karena ketidaksadaran bahwa hubungan mereka membutuhkan pembaruan dan inovasi.

Kalau bosan tuh cari hobi baru kayak mancing ikan di tambak, jadi YouTuber, main Lego, kursus menjahit, atau apa saja yang penting gak menyakiti hati istri.

3. Kurangnya cinta atau keinginan akan variasi

ilustrasi pasangan selingkuh (pixabay.com/Tumisu)

Salah satu alasan utama pria berselingkuh adalah perasaan bahwa cinta dalam hubungan utama mereka telah memudar. Meski istrinya cantik dan pintar, jika dia merasa gak lagi mencintai atau dicintai dengan cara yang diharapkannya, ia mungkin mencari kenyamanan di tempat lain. Kurangnya kedekatan emosional dapat membuat seseorang rentan terhadap perselingkuhan, lho.

Selain itu, ada juga pria yang memang memiliki keinginan untuk variasi dalam hubungan seksual. Mereka merasa bahwa monogami membatasi eksplorasi, sehingga mereka tergoda untuk mencari pengalaman baru. Dalam beberapa kasus, pria yang memiliki kesempatan dan gak memiliki kendali diri yang kuat lebih mudah tergoda untuk berselingkuh, nih.

Dasarnya memang gak bisa mawas diri aja, sih. 

4. Faktor kecerdasan dan insting dasar

ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/freepix)

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria dengan tingkat kecerdasan lebih rendah cenderung lebih mudah tergoda untuk berselingkuh. Ini karena mereka lebih sulit mengendalikan dorongan dasar dan lebih cenderung mengikuti naluri tanpa mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang. Pria yang lebih cerdas biasanya lebih mampu memahami nilai komitmen dan menghindari godaan.

Beberapa pria mungkin merasa tertarik secara biologis kepada lebih dari satu pasangan, walau secara moral mereka tahu itu salah. Kombinasi antara kecerdasan, kendali diri, dan nilai-nilai yang dipegang oleh seseorang sangat berpengaruh terhadap kemungkinan mereka untuk berselingkuh, lho.

Jadi buat perempuan yang belum menikah, pastikan calon pasangan kalian gak tolol. Banyak cara untuk mencari tahu tingkat kecerdasan orang, jangan menyerah!

5. Faktor lingkungan dan tekanan sosial

ilustrasi pasangan selingkuh (freepix.com/gpointstudio)

Lingkungan sosial juga berperan besar dalam membentuk perilaku seseorang, menurut laman Good House Keeping. Kalau seorang pria berada dalam lingkungan di mana perselingkuhan dianggap biasa atau bahkan didukung, dia mungkin lebih cenderung melakukannya. Tekanan dari teman-teman yang sering membicarakan hubungan di luar nikah atau memuji perilaku gak setia bisa mempengaruhi keputusan seseorang.

So ladies, pastikan sirkel calon suami kamu benar-benar dipenuhi orang yang positif dan gak memvalidasi ketidaksetiaan dalam hubungan. Cek benar-benar semua temannya apakah ada yang punya kebiasaan jelek kayak gini. Perhatikan bagaimana teman-temannya memperlakukan perempuan, kamu bisa mulai dari situ.

Selain itu, situasi tertentu juga bisa menjadi pemicu perselingkuhan. Contohnya, saat seorang pria sering melakukan perjalanan bisnis atau berada di lingkungan kerja yang memberikan banyak kesempatan untuk dekat dengan orang lain. Jika ada kesempatan dan godaan yang cukup kuat, seseorang yang awalnya setia pun bisa tergoda untuk berselingkuh, lho.

Perselingkuhan gak mengenal kecantikan, kepintaran, dan kekayaan seseorang. Istri yang cantik dan pintar masih bisa diselingkuhi pasangannya. Kalau kamu mengalami masalah seperti ini, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan dan mencari solusi bersama. Semoga masalah ini dapat segera menemui solusi terbaik antara kamu dan pasangan, ya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us