Sifat pasif agresif adalah kebiasaan yang sengaja dilakukan untuk mengungkapkan kekecewaan, rasa marah, atau gak setuju secara gak langsung. Orang yang punya kecenderungan ini, biasanya gak akan menunjukkan emosi yang meledak-ledak.
Mereka hanya menunjukkan pola perilaku yang seolah pasif. Tapi di balik itu, ada niat untuk bersikap agresif. Dilansir dari berbagai sumber, kalau pasanganmu sering menunjukkan ciri-ciri di bawah ini, itu artinya ia punya sifat pasif agresif. Penasaran?
Bagi pasanganmu, dia gak pernah salah alias selalu benar. Ketika kamu mulai menyalahkan dirinya, ia bakal mencoba untuk playing victim alias mengubah keadaan seperti seolah-olah dirinya yang menjadi korban.
Ia gak akan terima ketika disalahkan dan justru malah berbalik menyalahkan kamu, orang lain, atau bahkan keadaan. Pasanganmu ini sangat pintar bermain kata-kata sehingga kamu bakal merasa kesulitan saat berdebat dengan dirinya.
Ciri kedua yaitu pasangan teramat sering mengkritik dirimu. Entah itu dari cara berpakaian, kebiasaan yang kamu miliki, hingga keputusan yang kamu ambil. Bagi pasangan, selalu ada cela dalam setiap hal yang kamu lakukan.
Hal ini rupanya akibat dari kecenderungan dirinya untuk selalu memberontak tanpa alasan yang jelas. Padahal, mungkin saja ia gak benar-benar berniat untuk mengkritik kamu.
Daripada memberi penolakan langsung dengan kata "gak", pasanganmu bakal menolak dengan cara yang lebih halus. Misalnya, ketika kamu minta tolong untuk membantu pekerjaan rumah, ia akan tetap mengerjakan namun dengan asal-asalan.
Hasil pekerjaannya justru malah berantakan, hingga kamu malas untuk meminta tolong padanya lagi. Orang yang pasif agresif memang dikenal suka menjalankan tugasnya dengan setengah-setengah.
Kalau pasangan gak suka dengan rencana kegiatanmu di masa mendatang, ia gak bakal terang-terangan melarangmu atau membolehkanmu untuk pergi. Ia memilih untuk mengirim isyarat agar kamu bisa mengerti kalau ia sebenarnya gak suka.
Contohnya, kamu punya rencana liburan dengan sahabat-sahabatmu. Hari H tiba, pasanganmu tiba-tiba saja menghubungi dengan alasan ia butuh bantuanmu saat itu juga. Ini dilakukannya agar kamu batal melaksanakan rencana yang gak disukainya.
Komunikasi juga jadi masalah yang cukup besar di antara kalian. Pasanganmu enggan memberitahu secara gamblang perasaannya sendiri. Alih-alih berkata jujur, ia memilih untuk mengambek dan mendiamkan kamu.
Pasanganmu menuntut kamu untuk menebak-nebak dan memahami apa yang ia inginkan atau ada di pikirannya. Memang, sih, gak meledak-ledak. Tapi, hal ini justru lebih mudah menimbulkan kesalahpahaman di antara kalian.
Itulah ciri-ciri yang menandakan pasanganmu punya sifat pasif agresif. Memang hal ini sangat menyebalkan. Tapi, kamu harus belajar untuk mengendalikan emosi dan berkomunikasi dengan lebih baik lagi pada pasanganmu.