Cinta memang buta. Pada awalnya, kita bisa aja menerima semua kekurangan pasangan hanya karena kita dibutakan oleh cinta dan gak melihat apa yang dia perbuat pada kita. Disakiti, diselingkuhi, bahkan hingga ditipu pun kita gak akan sadar jika sudah tertutupi oleh cinta.
Namun, akan ada suatu masa di mana kita bisa melihat segalanya lebih jelas dan menyadari bahwa kita tengah terjebak dalam hubungan yang salah. Terutama jika kamu sudah merasakan lima tanda berikut nih.
Saat bersama pasangan, harusnya menjadi saat di mana kita merasa nyaman. Saking nyamannya, kita bisa jadi diri sendiri dengan bebas tanpa menutupi apa-apa. Namun apa jadinya jika selama ini kita hanya menjadi orang lain saat bersamanya? Gawat nih, itu tandanya kamu gak berada dalam hubungan yang tepat.
Sibuk memikirkan kebutuhan pasangan, apa yang dia sukai, apa yang dia benci, sikapmu yang mana yang lebih membuat dia nyaman, pakaian mu yang mana yang gak dia suka, dan seterusnya hingga kamu lupa pada apa yang benar-benar kamu sukai dan gak, merupakan tanda lain bahwa kamu harus segera sadar.
Selama ini, kamu selalu memberikan segalanya pada pasangan hingga lupa pada dirimu sendiri, lho. Yakin gak merasa terjebak?
Lebih parah adalah ketika kamu merasa tertekan saat berada di sekitar pasangan. Apapun yang kamu lakukan rasanya selalu dibawah pengawasannya dan gak sedikitpun boleh bercela. Kamu juga terus mengikuti kemauan dia dan seluruh egonya. Duh, hubungan seperti ini udah gak sehat banget, lho!
Menjalin hubungan berarti kalian memiliki fondasi yang kuat yang menjadi batu pertama diantara kalian kan? Yap, apalagi sih kalau bukan cinta. Cinta yang mengikat kalian harusnya bisa dirasakan oleh kedua belah pihak. Tapi, jika kamu sangat jarang, atau bahkan gak pernah merasakan bentuk cintanya, baik melalui perhatian, pengertian, kesetiaan, dan lainnya, maka kamu sudah terjebak dalam hubungan yang salah.
Yang pasti, hubungan yang sehat itu harusnya bisa membuat kalian berdua menuju suatu tujuan yang sama. Membuat kalian berdua berjalan terus dan gak berhenti berproses untuk menjadi lebih baik. Jika yang terjadi justru sebaliknya, bukankah berarti ada yang salah dalam hubungan kalian?
Hubungan yang salah sekalipun mungkin perlu diluruskan. Sehingga, kalian berdua harus tetap mengomunikasikan dan mencari solusinya bersama. Jangan langsung tiba-tiba memutuskan sendiri akhirnya ya. Setuju gak?