5 Bahaya Memakai Masker Wajah Terlalu Lama, Cukup 10-15 Menit!
Masker wajah adalah salah satu skincare yang biasanya bertujuan untuk membuat kulit menjadi lebih lembap, bercahaya, atau mengatasi masalah spesifik. Gak seperti kebanyakan skincare yang biasanya dipakai selama beberapa jam atau bahkan semalaman, masker hanya boleh dipakai dalam waktu singkat. Sebagian besar masker dirancang untuk digunakan selama 10–15 menit.
Namun, kamu mungkin pernah bertanya-tanya apa jadinya kalau masker dibiarkan dalam waktu lama? Secara umum, membiarkan masker terlalu lama di wajah dapat merusak kulit dan menghilangkan manfaat yang seharusnya kamu dapatkan. Ini berlaku untuk sebagian besar jenis masker, entah itu masker clay, sheet, gel, atau peeling. Di sini, kita akan mengeksplorasi lebih detail apa yang akan terjadi jika kamu memakai masker dalam waktu terlalu lama.
1. Merusak lapisan pelindung alami kulit
Masker wajah dibuat untuk bekerja dalam jangka waktu tertentu. Kalau dibiarkan terlalu lama, apalagi yang mengandung bahan aktif atau yang mengering seperti clay, arang, asam glikolat, atau asam salisilat, maka ini bisa menghilangkan minyak alami kulit. Akibatnya, lapisan pelindung kulit atau skin barrier akan menjadi rusak sehingga kulit jadi kering, bersisik, dan mudah iritasi. Kulit mungkin juga terasa kaku atau gak nyaman, yang menadnakan bahwa keseimbangan kelembapannya terganggu.
2. Iritasi dan kemerahan
Masker dengan bahan aktif kuat seperti asam glikolat, asam laktat, atau asam salisilat memang bagus untuk eksfoliasi kulit. Namun, jika digunakan terlalu lama, ini justru bisa menimbulkan efek samping, seperti kemerahan, rasa terbakar, bahkan luka akibat bahan kimia aktif. Terlebih kalau kamu punya kulit sensitif, efeknya bisa tambah parah! Maka dari itu, penting sekali mematuhi waktu yang dianjurkan.
3. Kulit jadi makin kering
Sheet mask atau masker hidrasi memang bertujuan untuk melembapkan kulit. Namun, jika dibiarkan terlalu lama, masker yang mulai mengering justru akan menyerap kelembapan dari kulitmu. Fenomena ini disebut “reverse osmosis” dan membuat kulit jadi lebih kering daripada sebelumnya. Jadi, jangan pernah memakai sheet mask hingga benar-benar kering, pastikan masker diangkat saat masih lembap!
4. Peningkatan produksi minyak
Kalau kulitmu kehilangan minyak alami gara-gara menggunakan masker terlalu lama, kulit bisa panik dan mengeluarkan minyak lebih banyak untuk mengimbanginya. Akibatnya, kulit jadi makin berminyak, pori-pori tersumbat, dan muncul jerawat. Duh, padahal awalnya pengin kulit mulus, malah jadi sebaliknya.
5. Kulit terbakar
Beberapa masker, terutama yang mengandung bahan kimia aktif atau pewangi kuat, bisa menimbulkan rasa terbakar atau kemerahan jika dibiarkan terlalu lama. Dalam kasus parah, hal ini dapat menyebabkan luka bakar atau peradangan serius yang membutuhkan penanganan medis. Jadi jangan anggap remeh durasi pemakaian masker, ya.
Masker wajah bisa jadi tambahan yang bermanfaat dalam rutinitas perawatan kulit, asalkan digunakan dengan benar. Sebaliknya, penggunaan yang terlalu lama justru bisa merusak kulit, membuatnya kering, iritasi, bahkan terbakar. Untuk hasil terbaik, ikuti instruksi dan dengarkan sinyal dari kulitmu.
