Riani 'Riry' Buktikan Perempuan Bisa Eksis Lewat Esports

Esports adalah olahraga elektronik berupa permainan video yang kini sedang banyak digemari. Namun, mayoritas penggemar PUBG, Dota, dan game menarik lainnya ini adalah laki-laki.
Meskipun begitu, Riani atau akrab dipanggil Riry berhasil menjadi perempuan yang eksis dalam dunia esports lho! Yuk kita lihat kisahnya!
1. Sebelum terjun dalam dunia esports, Riry bekerja sebagai pegawai kantor biasa yang hobi cosplay dan bermain game di waktu luang

Riry pertama kali mengenal dunia esports karena hobinya melakukan cosplay sejak SMP. Ia pun aktif membagikan foto-foto cosplay karakter lewat facebooknya. Selain itu, Riry juga hobi bermain game.
Sayangnya, ketika sudah bekerja, Riry terpaksa vakum dari hobinya karena sibuk bekerja.
"Sebelum masuk di dunia esports aku kerja di perusahaan finance jadi admin. Aku sering kerja full banget sering sampai malam. Akhirnya hobi aku jadi terabaikan," curhat Riry ketika di wawancara via telepon (22/4).
2. Siapa sangka, ternyata hobi ini membawanya menjadi Brand Ambassador GGWP esports, perusahaan esports multi-platform di Indonesia

Setelah 1,5 tahun bekerja sebagai pegawai kantor biasa, Riry mengawali kariernya di dunia esports setelah dikontak langsung oleh Ricky Setiawan, CEO GGWP, perusahaan esports di Indonesia.
"Waktu itu mas Ricky yang kontak aku langsung lewat facebook mau rekrut aku jadi brand ambassador. Itu pas satu tahun yang lalu bulan April," ungkap perempuan berusia 22 tahun ini.
Riry melihat bahwa dunia esports saat ini masih baru dan punya potensi yang sangat besar untuk berkembang. Akhirnya, ia melepaskan pekerjaannya sebagai admin dan beralih ke dunia esports.
3. Sebagai brand ambassador, Riry kerap melakukan live stream game dan berinteraksi dengan audiens

Sebagai brand ambassador, Riry banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan GGWP. Kegiatan utamanya tentu menjadi talent live streamer. Ia rutin bermain game sambil berinteraksi dengan audiens secara live lewat media platform GGWP.
"Waktu awal-awal aku live, aku sering bingung mau ngomong apa. Aku banyak diam saking fokusnya main game," tuturnya.
Riry awalnya kesulitan untuk bermain game sambil berinteraksi dengan audiens. Namun, kini ia terbiasa. Menurutnya, seorang live streamer itu yang penting percaya diri dan asyik!
"Intinya itu kamu harus live dengan asyik, sih! Ngomong apa aja bisa, bahkan aku ngobrol hal-hal sehari-hari," lanjutnya.
4. Menurut Riry, kini banyak perempuan yang tertarik dengan esports. Namun peluang pekerjaan untuk perempuan masih minim di bidang tersebut

"Banyak kok perempuan yang gabung dalam esports sekarang. Mereka juga punya tim sendiri," kata Riry.
Meskipun esports lebih banyak dikenal laki-laki, Riry melihat semakin banyak perempuan yang tertarik dengan olahraga elektronik ini. Sayangnya, peluang karier untuk perempuan di bidang esports masih sangat minim.
"Kebanyakan perempuan yang dibutuhkan di esports itu yang good looking sebagai face atau yang sudah proplayer. Aku berharap perempuan peluangnya semakin luas. Jadi perempuan juga mendapat didikan yang sejajar dengan laki-laki dalam esports," ungkapnya.
5. "Esports for everyone!" Riry berharap semua orang dari berbagai kalangan bisa menikmati esports

Akhir kata, Riry optimis akan potensi esports yang semakin luas di Indonesia. Ia pun berharap esports nantinya bisa dinikmati oleh siapa saja.
"Aku setuju banget dengan cita-cita CEO GGWP, 'esports for everyone'. Aku harap, semua orang bisa main esports dari kalangan apa pun. Aku juga berharap peluang bisnis dan sarana pekerjaan di dunia esports semakin banyak," tutupnya.