Tren Makeup dan Skincare di Bulan Ramadan, Clean Beauty Look!

Ratu Ommaya, PR & Community Manager The Body Shop Indonesia, mengatakan bila skincare dengan fungsi hidrasi atau melembapkan jadi produk yang paling banyak dicari. Ini karena kondisi kulit yang biasanya cenderung kering akibat tubuh kekurangan cairan selama berpuasa.

"Kondisi kulit yang cenderung kering karena gak makan dan minum, serta paparan AC dan sinar matahari, bisa membuat kulit kurang terhidrasi dengan baik. Maka dari itu, untuk tren Ramadan kali ini, produk skincare yang banyak dicari adalah produk yang menambah hidrasi kulit," terangnya.

Dalam bahasan terkait makeup, ia memaparkan jika terdapat tren makeup terbaru yang dikenal dengan nama clean beauty look. Tren ini berfokus pada penggunaan base makeup, mulai dari foundation dan concealer dengan warna earth tone yang senada dengan warna kulit.

"Untuk clean beauty sendiri, lebih fokus pada base makeup, mulai dari penggunaan foundation dan concealer sehingga gak terlalu bold. Untuk warnanya sendiri, lebih dekat dengan warna kulit, seperti cokelat atau bronze," jelasnya.

Selain itu, tren makeup Lebaran menurutnya masih sama, yakni clean beauty look, namun dengan tambahan aksen yang lebih berani pada bibir. Hal ini biasanya untuk menampilkan kesan bold dan fresh, menyesuaikan konsep Lebaran yang ceria dan penuh semangat.

"Sedangkan, untuk Lebaran, bisa yang agak sedikit bold dengan menambahkan aksen berani pada bibir. Bisa warna merah atau pink," katanya.

Tahun ini, The Body Shop kembali dengan kampanye Ramadan. Bedanya, kali ini kampanye yang diangkat bertajuk Green Ramadan karena melihat adanya peningkatan sampah yang cukup tinggi. 

Dalam kampanye ini, The Body Shop mengajak masyarakat untuk menyegarkan kembali jiwa serta terhubung lebih baik dengan Tuhan, sesama dan semesta, sekaligus berbuat kebaikan di bulan yang suci ini. Salah satu cara paling mudah yang bisa kamu lakukan adalah dengan menjaga alam melalui pemakaian produk skincare yang ramah lingkungan.

"The Body Shop ingin mengajak kita semua untuk memulai amal ibadah yang tidak hanya bermakna bagi jiwa pribadi dan sesama, namun juga baik bagi bumi dan kelestarian alam. Green Ramadan menjadi sebuah langkah nyata The Body Shop Indonesia untuk memulai tujuan mulia ini dengan melakukan berbagai aktivitas yang ramah lingkungan, namun tetap disertai dengan semangat yang penuh kreasi dan inovasi", jelas Aryo Widiwardhono, CEO The Body Shop Indonesia. 

Sebagai bentuk nyatanya, The Body Shop juga turut mengadakan #TBSGreenRamadan challenge dengan ajakan ikut melestarikan alam selama bulan Ramadan berlangsung. Tantri Namirah selaku Campaign Lead Influencer, memberikan pendapatnya mengenai kampanye yang sudah ia jalankan selama satu minggu ini.

"Ramadan challenge ini sudah aku lakukan bahkan dari tahun kemarin. Sederhana aja, mulai dari gak menggunakan plastik dan membawa botol sendiri. Selain itu, karena aku suka banget memakai aksesori, beberapa tempat skincare bekas juga aku jadikan tempat aksesori tersebut. Bahkan, kadang aku jadikan sebagai tempat tanaman," tambahnya.

Selain itu, The Body Shop Indonesia juga menginisiasi dan mengumpulkan donasi untuk Sekolah Bisa dengan tujuan terciptanya pendidikan yang transformatif bagi anak kurang mampu yang tinggal di sekitar daerah tempat pembuangan sampah. Dengan begitu, mereka pun akan mampu berjuang untuk melindungi kelestarian bumi.

"Gaya hidup hijau atau Green Ramadan bisa dilakukan dengan menginspirasi anak-anak. Sebab, anak-anak yang terinspirasi nantinya akan membawa harapan bahwa mereka memiliki wawasan bukan hanya tentang pendidikan, tetapi juga hal-hal ramah lingkungan. Sehingga, ke depannya, ketika mereka menjadi seorang leader, diharapkan mereka akan mengambil keputusan dengan mempertimbangkan isu lingkungan," ujar Ratu Ommaya.

Itu dia ulasan mengenai tren makeup, skincare, serta tren upaya pelestarian lingkungan melalui pemanfaatan produk kecantikan. Yuk, mulai lakukan hal kecil ramah lingkungan selama bulan Ramadan!