Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Alasan Deolipa Yumara Laporkan Pengacara Bharada E ke Polisi

Deolipa Yumara melaporkan pengacara Bharada E, Ronny Talapessy ke Polres Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022). (IDN Times/Tino).
Deolipa Yumara melaporkan pengacara Bharada E, Ronny Talapessy ke Polres Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2022). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Mantan Kuasa Hukum Richard Eliezer atau Bharada E, Deolipa Yumara, melaporkan pengacara Bharada E, Ronny Talapessy ke Polres Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (16/8/2022). 

Laporan itu terdaftar dengan nomor B/1950/VIII/2022/SPKT. Deolipa melaporkan Ronny dengan kerugian pencemaran nama baik melalui media elektronik, yakni UU ITE Pasal 27 Ayat 3.

Deolipa merasa teringgung dengan ucapan Ronny. Mulai dari label 'banyak manggung' yang membuatnya sakit hati hingga disebut membuat Bharada E tidak nyaman.

Setidaknya, ada tiga alasan yang membuat Deolipa mengambil jalur hukum.

1. Deolipa dibilang sibuk manggung

Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, saat buat laporan ke Polres Jakarta Selatan (IDN Times / Tino Satrio)
Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, saat buat laporan ke Polres Jakarta Selatan (IDN Times / Tino Satrio)

Alasan pertama, Deolipa merasa tersinggung dengan ucapan Ronny yang melabelinya 'banyak manggung'. Perkataan itu membuat dia sakit hati.

"Lho kan saya penyanyi, seniman, Deolipa Project. Kalau ada panggung ya saya jiwa seninya turun, orang seniman ada panggung ya naik. Coba aja Ayu Ting Ting, Raffi Ahmad atau Indro kalau ada panggung bawaannya ingin naik karena dia seniman, ada rasa ingin naik," kata Deolipa di Polres Jaksel, Selasa (16/8/2022).

2. Deolipa dianggap buat Bharada E tak nyaman

Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy (IDN Times/Irfan Fathurohman)
Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Selanjutnya, Deolipa juga dianggap Ronny membuat Bharada E tidak tenang saat mendampingi sebagai kuasa hukum.

Tentu saja hal tersebut dibantah oleh Deolipa. Menurutnya, Bharada E justru sering tertawa saat berbincang dengannya.

"Saya ngomong begini aja, malah ketawa. Itu artinya, kalau saya ngomong sama Bharada E pun pasti dia tenang, dia ketawa-ketawa, otaknya plong, seplong-plongnya otak," ujar Deolipa.

3. Deolipa dicap sibuk menemui media

Polres Metro Jakarta Selatan. (IDN Times/Tino)
Polres Metro Jakarta Selatan. (IDN Times/Tino)

Deolipa juga dianggap Ronny terlalu sibuk menghampiri awak media untuk melakukan konferensi pers. Padahal menurutnya, dirinya hanya menjalankan pekerjaan.

Dia pun menyebut sejumlah nama yang saat itu sempat memintanya untuk menggelar jumpa pers dan melayani pertanyaan media. 

"Saksi-saksi pertama Muhammad Burhanuddin, kedua Andi Rian Djajadi adalah Dirtipidum Bareskrim Polri. Kemudian Pak Wira Satria Kasubdit Kamneg Bareskrim Polri, Dr Sudari Kanit Kamneg Bareskrim Polri, karena mereka lah yang mengambil keputusan dengan kami untuk mengadakan jumpa pers sehingga saya disuruh sama mereka 'cepet lu konpers ke bawah', tapi masih aja aku di fitnah," ujar dia.

Share
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us