Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

31 Pekerja Dibantai, Ini Kesaksian Jokowi Tentang Nduga di Papua

http://setkab.go.id

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 31 pekerja PT Isaka Karya tewas dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, pada Minggu dan Senin, (2-3/12).

Mereka yang tewas adalah para pekerja yang sedang membangun jembatan di dua lokasi, yakni di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga.

Insiden berdarah ini membuat polisi langsung bereaksi. Kepala Divisi Humas (Kadiv) Humas Polri Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya akan memburu para pelaku.

"Kapolri sudah memerintahkan terbang ke sana. Kami akan kejar dan lakukan proses hukum," kata Iqbal dalam jumpa pers yang digelar Selasa, (4/11).

Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun bereaksi. Ia langsung meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian mengecek kondisi terakhir di Kabupaten Nduga.

"Kabupaten Nduga dulu warnanya merah. Saya dulu pernah ke sana," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/12).

1. Presiden pernah mengunjungi Nduga pada akhir 2015

Google Map

Presiden Jokowi memang pernah mengunjungi Kabupaten Nduga, persisnya pada 31 Desember 2015. Saat itu ia sempat dilarang Kapolri dan Panglima TNI. Sebab Kabupaten Nduga masih berstatus merah alias tidak aman.

Meski begitu, Jokowi melanjutkan, dirinya tetap ngotot ingin ke Kabupaten Nduga. "Saya gak mau tahu, pokoknya dua hari lagi saya akan ke Nduga. Urusan keamanan itu urusanmu," kata Jokowi ketika itu.

2. Perjalanan sulit menuju Nduga

Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Menteri PUPR M. Basuki Hadimuljono saat meninjau pembangunan jalan Trans-Papua (Setkab.go.id/ BPMI)

Perjalanan menuju Kabupaten Nduga, kata Jokowi, saat itu sangat sulit. Sebab tidak ada akses jalan darat menuju ke sana. "Saya terbang ke sana naik helikopter," kata Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan perjalanan darat ke Kabupaten Nduga dari Wamena membutuhkan waktu 4 hari berjalan kaki. "Di tengah hutan, empat hari empat malam," katanya.

3. Jokowi terkejut melihat kondisi Nduga

http://setkab.go.id

Sampai di Kabupaten Nduga, Presiden Jokowi mengatakan dirinya sangat terkejut melihat situasi di sana. Sebab ia tak melihat ada seorang pun di Kantor Kabupaten Nduga.

"Saya tanya ke Bupati, penduduknya di sini ada berapa?" katanya.

Bupati menjawab di daerahnya ada 129 ribu penduduk. Namun mereka semua tinggal di disrik-distrik yang berlokasi di tengah hutan. Perjalanan dari kota Nduga menuju distrik-distrik tersebut bisa memakan waktu 8-12 jam.

4. Tidak ada aspal satu meter pun di Kabupaten Nduga

Jalan Trans Papua Barat. http://setkab.go.id

Jokowi juga menemukan kenyataan pahit lainnya di Kabupaten Nduga, yakni tidak ada aspal.

"Di sini bahkan aspal satu meter pun tidak ada," katanya. "Saat itu saat itu saya perintahkan agar jalan dari Wamena ke Nduga segera dibangun."

Saat ini Presiden Jokowi mengatakan Nduga sudah bisa dicapai dari Wamena dengan waktu tempuh 4-6 jam dengan kendaraan roda dua atau empat. "Saya sudah coba separuhnya," katanya.

5. Pekerja menjadi korban di Nduga

IDN Times/Sukma Shakti

Saat ini pengerjaan infrastuktur di Papua tengah digenjot, salah satunya di daerah Nduga. Namun 31 pekerja di sana justru tewas ditebak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us