554 Kloter Jemaah Haji Sudah Tervisa, Terbang ke Saudi Mulai 12 Mei

09 Mei 2024, 13:30 WIB

Jemaah haji 2023 kloter pertama masuk Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (23/5/2023). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Intinya sih...

Proses pemvisaan 554 kloter jemaah haji reguler Indonesia mendekati final
213.079 jemaah sudah terbit visa, namun ada yang batal berangkat karena sakit atau wafat
554 kloter terdistribusi ke 14 embarkasi dengan pemberangkatan mulai 12 Mei hingga 10 Juni 2024

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Direktur Layanan Haji Kementerian Agama (Kemenag) RI Saiful Mujab menyatakan, proses pemvisaan jemaah haji reguler 2024 asal Indonesia sudah mendekati final.

Menurut Saiful, sebanyak 554 kloter sudah terbentuk dan tervisa sesuai dengan jumlah kuota jemaah haji Indonesia. Adapun, Indonesia tahun ini mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah reguler dan 27.680 jemaah khusus.

"Sampai hari ini, sebanyak 213.079 jemaah sudah terbit visanya," kata Saiful Mujab di Jakarta, Kamis (9/5/2024).

1. Pemvisaan jemaah haji reguler sudah selesai

Jemaah haji Embarkasi Surabaya kloter 18 (SUB 18) menunggu kepulangan di Bandara Jeddah (IDN Times/Sunariyah)

Mujab menjelaskan, proses pemvisaan jemaah haji reguler sebenarnya sudah selesai, total 100 persen. Namun, ada jemaah yang membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji karena beragam alasan, misalnya, sakit, wafat, dan lain-lain.

Oleh sebab itu, dia mengatakan, Tim Dokumen Haji saat ini sedang memproses lagi 241 visa sebagai pengganti jemaah yang sudah tervisa tapi batal berangkat.

Saiful berharap, jemaah yang sudah tervisa diberikan kesehatan sehingga bisa menjalankan ibadah haji di Tanah Suci dengan khusyu dan bisa kembali ke Tanah Air. Dengan begitu, tidak ada lagi kuota jemaah yang harus digantikan karena batal berangkat.

“Jadi hari ini temen-temen di Tim Dokumen Haji sedang memproses lagi 241 visa sebagai pengganti jemaah yang sudah tervisa namun batal berangkat," tuturnya.

2. Sebanyak 554 kloter terdistribusi di 14 embarkasi

Ilustrasi kedatangan Jemaah Haji 2023 (IDN Times/Sunariyah)

Dia menjelaskan, sebanyak 554 kloter tersebut terdistribusi ke dalam 14 embarkasi, yaitu Embarkasi Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta - Pondok Gede (JKG).

Kemudian ada juga embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar (UPG).

"Sebanyak 294 kloter terbang dengan Garuda Indonesia, 260 kloter terbang dengan Saudia Airlines," kata dia.

3. Jemaah haji Indonesia mulai bertolak ke Arab Saudi 12 Mei 2024

Kedatangan Jemaah Haji 2023 Kloter Pertama pada Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Sunariyah)

Dia mengatakan, jemaah haji Indonesia akan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024. Proses pemberangkatan jemaah akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

"Sebanyak 437 petugas Daker Bandara dan Daker Madinah sudah diberangkatkan untuk bersiap menyambut kedatangan dan melayani jemaah haji Indonesia," kata dia.