61 Ribu Jemaah Haji Tiba di Tanah Air, 341 Jemaah Wafat

- Embarkasi Surabaya paling banyak tiba di Tanah AirDari 61.584 jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Air, paling banyak berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB), 30 kloter. Sedangkan, jemaah haji yang baru tiba di Tanah Air adalah Embarkasi Palembang (PLM) Kloter 7 dengan mengangkut 364 jemaah.
- Sebanyak 341 jemaah wafat di Tanah AirSementara, jemaah yang wafat di Tanah Suci hingga hari ini pukul 14.23 WIB, sebanyak 341 jemaah. Jemaah paling banyak wafat berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) 71 jemaah, kedua Jakarta-Jabodet
Madinah, IDN Times - Sebanyak 61.584 jemaah haji Indonesia telah tiba di Tanah Air, yang tergabung dalam 158 kelompok terbang atau kloter, atau sekitar 30 persen dari total 525 kloter.
Sementara, hingga Jumat (20/6/2025), sebanyak 341 jemaah haji wafat. Jemaah meninggal dunia terbanyak berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 71 jemaah.
1. Embarkasi Surabaya paling banyak tiba di Tanah Air

Dari 61.584 jemaah haji Indonesia yang telah tiba di Tanah Air, paling banyak berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB), 30 kloter. Embarkasi terbanyak kedua Solo (SOC) 27 kloter, ketiga Jakarta-Pondok Gede (JKG) 23 kloter, dan keempat Jakarta-Jabodetabek (JKS) 18 kloter.
Sedangkan, jemaah haji yang baru tiba di Tanah Air adalah Embarkasi Palembang (PLM) Kloter 7 dengan mengangkut 364 jemaah. Mereka tiba di Palembang 13.11 Waktu Indonesia Barat (WIB).
2. Sebanyak 341 jemaah wafat di Tanah Air

Sementara, jemaah yang wafat di Tanah Suci hingga hari ini pukul 14.23 WIB, sebanyak 341 jemaah. Jemaah paling banyak wafat berasal dari Embarkasi Surabaya (SUB) 71 jemaah, kedua Jakarta-Jabodetabek (JKS) 42, Solo (SOC) 41.
Sebanyak 263 jemaah wafat di Makkah, 33 di Madinah, 20 di Mina, 13 di Arafah, dan 12 di bandara. Sedangkan, dari angka kematian tersebut, sebanyak 206 jemaah laki-laki dan 135 jemaah perempuan.
3. Jemaah diimbau tetap menjaga kesehatan

Kementerian Agama (Kemenag) terus mengingatkan jemaah haji yang masih berada di Tanah Suci agar tetap menjaga kesehatan, karena Arab Saudi tengah memasuki puncak musim panas. Jemaah diimbau agar selalu minum air putih yang cukup mengingat suhu panas mencapai 45 derajat Celsius.
Jika jemaah melakukan aktivitas di luar hotel, utamanya pada siang hari, agar selalu melindungi diri menggunakan alat kelengkapan diri seperti alas kaki, masker, tutup kepala, dan kacamata hitam.
Sementara, bagi jemaah yang hendak pulang ke Tanah Air juga kembali diingatkan agar mengkondisikan barang bawaannya agar tidak berlebihan. Jemaah hanya boleh membawa dua koper, satu koper besar untuk bagasi 32 kg dan koper kecil 7 kg untuk kabin.
Jemaah juga dilarang membawa barang dengan tas ransel Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina), dan tidak membawa air zamzam dengan bentuk apapun. Setiap jemaah sudah mendapat 5 liter yang bisa diambil di embarkasi masing-masing saat tiba di Tanah Air.