Ada 6.000 Penumpang, Transjakarta Lirik Tawaran Park and Ride di Bogor

- Transjakarta siap kembangkan Park and Ride
- Transjakarta akan tindak lanjuti opsi lahan Bogor untuk dijadikan lifestyle hub
- Soal kenaikan tarif rute, Transjakarta menunggu keputusan Pemprov DKI
Bogor, IDN Times – Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza menyebut animo masyarakat Bogor terhadap layanan P11 sangat tinggi, bahkan jauh melampaui ekspektasi.
Komitmen integrasi transportasi Jakarta dan Bogor pun akan terus diperkuat. Setelah bertemu dengan Wali Kota Bogor Dedie Rachim pada Rabu (10/12/2025), Welfizon Yuza angkat bicara soal kemajuan layanan P11 dan rencana pengembangan infrastruktur.
Pertemuan ini juga menjadi tindak lanjut dari upaya memperkuat Dewan Aglomerasi Jabodetabek.
Welfizon Yuza memuji tingginya antusiasme warga Bogor menggunakan layanan Transjakarta P11. Padahal, sebuah rute biasanya membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk mencapai tingkat kematangan (maturity level).
"Luar biasa untuk rute ini. Sampai dengan saat ini, itu kisarannya lebih dari 6.000 pelanggan yang menggunakan setiap harinya, bahkan di titik-titik puncaknya itu lebih dari 8.000," ungkap Welfizon.
Ia menyebut angka fantastis ini membuktikan program 100 hari Gubernur DKI sebelumnya diterima baik oleh masyarakat.
1. Transjakarta siap kembangkan Park and Ride

Welfizon menyoroti bahwa transportasi publik tidak hanya bergantung pada bus dan rute, tetapi juga infrastruktur pendukung. Ia menyambut baik tawaran Pemkot Bogor terkait pemanfaatan aset lahan untuk pengembangan kawasan.
"Jika infrastruktur dilengkapi dengan Park and Ride, terus kemudian halte, tempat menunggu, yang mungkin nanti kita juga bisa tingkatkan sampai menjadi bagian dari lifestyle (gaya hidup), tentu ini akan lebih menarik minat pengguna yang tadinya menggunakan kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi publik," jelasnya.
2. Transjakarta akan tindak lanjuti opsi lahan Bogor untuk dijadikan lifestyle hub

Pertemuan ini membahas beberapa opsi dan usulan tempat yang disampaikan Wali Kota Dedie Rachim sebagai pijakkan untuk kerja sama. Tujuannya adalah meningkatkan pemanfaatan aset Kota Bogor sekaligus mendukung pengembangan kawasan.
"Sangat efektif pertemuan hari ini, kita akan tindak lanjuti dengan pertemuan teknis berikutnya, sehingga apa yang kita bahas ini nanti kita akan melakukan kajian dan juga eksekusi," tegas Welfizon.
3. Soal kenaikan tarif rute, Transjakarta menunggu keputusan Pemprov DKI

Saat ditanya wartawan mengenai rencana kenaikan harga atau tarif rute, Welfizon Yuza menyatakan pihaknya masih menunggu keputusan dari Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi saat ini kami menunggu dari Pemprov DKI, yang saat ini Pak Gubernur sudah sampaikan, mencoba mendengarkan aspirasi dari masyarakat," katanya.
Ia menekankan bahwa penguatan Dewan Aglomerasi Jabodetabek, Puncak, dan Cianjur bertujuan untuk memberikan layanan transportasi publik yang seimbang dan berkualitas.

















