Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Menarik Selama Sidang Tahunan MPR 2019

Dok.IDN Times
Dok.IDN Times

Jakarta, IDN Times - Acara Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Perwakilan Rakyat (MPR) yang digelar hari, Jumat (16/8), dihadiri menteri Kabinet Kerja serta pejabat tinggi dan tokoh nasional. Dalam acara tahunan ini, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan pidato sebanyak tiga kali.

Selain Jokowi, beberapa tokoh nasional menyampaikan pidatonya, seperti Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.

Dari sejumlah acara rangkaian sidang tahunan yang diselenggarakan, IDN Times merangkum sejumlah fakta menarik mengenai acara tahunan Sidang MPR RI 2019.

1. Jokowi memakai pakaian adat Sasak, Nusa Tenggara Barat

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Seperti sidang tahunan MPR tahun lalu, Presiden Jokowi tampil berbeda dengan memakai pakaian adat. Kali ini, Jokowi mengenakan pakaian adat suku Sasak, berwarna kuning keemasan lengkap dengan sapuk atau ikat kepala khas Lombok, serta keris yang diselipkan di dada.

IDN Times/Arief Rahmat
IDN Times/Arief Rahmat

2. Ibas mewakili SBY hadir dalam sidang tahunan

IDN Times/Irfan Fathurohman
IDN Times/Irfan Fathurohman

Pada tahun ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Edhi Baskoro Yudhoyono atau yang biasa disapa Ibas turut hadir dalam sidang tahunan MPR RI. Kehadiran Ibas, untuk mewakili Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dengan menggunakan setelan jas hitam dan peci, Ibas enggan berkomentar pada wartawan mengenai kehadirannya tanpa SBY. Namun, menurut politikus Demokrat menyebut SBY tengah menemani sang bunda yang kini tengah sakit.

3. Jokowi sebut nama Sandiaga

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

Saat pidato, Jokowi sempat menyapa sejumlah tokoh yang hadir dalam sidang tahunan MPR. Meski Presiden tidak menyebut satu per satu nama pejabat negara yang hadir, namun dia menyebutkan Sandiaga secara khusus.

“Sahabat saya Bapak Sandiaga Uno," ucap Jokowi mengawali pidatonya.

IDN Times/Arief Rahmat
IDN Times/Arief Rahmat

4. Menteri Susi hadir dengan balutan blazer hitam

IDN Times/Teatrika Handiko Putri
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Hal menarik lainnya dalam sidang tahunan MPR, adalah kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang tampil berbeda dari Srikandi Indonesia lainnya. Jika menteri-menteri perempuan lain memakai kebaya, Susi justru menggunakan blazer hitam dipadu celana panjang hitam namun gaya rambut tetap sanggul.

5. Jokowi pamer pencapaian laporan keuangan WTP selama tiga kali berturut-turut

Antara FOTO/Sigid Kurniawan
Antara FOTO/Sigid Kurniawan

Dalam pidato sesi pertama, Jokowi sempat pamer laporan keuangan pemerintah dengan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama tiga tahun berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Alhamdulilah, laporan keuangan pemerintah pusat 2016-2018 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP. Pemerintah Daerah (Pemda) juga mencatat prestasi.” ucap Jokowi.

6. Jokowi menyindir pejabat yang suka studi banding ke luar negeri

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

Tak hanya itu, Jokowi juga menyindir pejabat yang masih studi banding ke luar negeri, baik mereka yang di ranah eksekutif maupun legislatif. Bahkan, sindiran itu sambil memperagakan smartphone miliknya.

Menurut Jokowi, sekarang ini semua informasi dapat dicari melalui smartphone berkat kecanggihan teknologi. "Sekarang ini mau ke Amerika, Rusia, Jerman, semua ada di sini," ujar Kepala Negara, seraya menunjukkan smartphone di tangan kirinya.

7. Ketua DPD RI salah mengeja teks pidato

Dok.IDN Times
Dok.IDN Times

Hal yang paling menarik lainnya adalah ketika Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang menyampaikan pidato tahunan MPR sesi kedua. Pria yang akran disapa OSO itu salah mengeja teks pidatonya, yang menyebut "KY" (Komisi Yudisial) menjadi ejaan bahasa Inggris "Kiwai". 

Kesalahan ucap tersebut sempat membuat hadirin tertawa, termasuk Presiden Jokowi. Bahkan, Jokowi sempat menyemangati OSO dengan memberikan tepuk tangan, ketika Ketua Umum Partai Hanura itu beberapa kali berhenti sejenak. 

Tak hanya itu, peserta sidang juga sempat dibuat tertawa saat Ketua DPR RI Bambang Soesatyo berpantun, baik pada awal pidato maupun akhir sidang. Bahkan, pantun jenaka itu bernada sindiran kepada partai politik yang sekarang ini berebut kursi menteri.

"Bunga pandan tegak berdiri, lurus disusun tampak lah rapi. Jangan sikut-sikutan berebut kursi menteri, serahkan saja ke Pak Jokowi," ucap Bamsoet, yang membuat gerrr... hadirin.

Selain itu, Bamsoet juga kembali berpantun untuk mengucapkan HUT ke-74 RI.

"Jalan-jalan ke Teuku Umar, jangan lupa lewat Gondangdia dan Kertanegara. Walau kadang kita bertengkar, tetap semangat dirgahayu Indonesia Merdeka," ucap Bamsoet, kembali membuat tawa dan tepuk tangan dari hadirin.

 

(Anabel Yevina Mulyadi Wahyu)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us