Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Adab Berdoa Supaya Dikabulkan Allah SWT

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Doa merupakan bagian dari ibadah. Setiap muslim dianjurkan senantiasa berdoa untuk kebaikan dunia dan akhirat. Seperti yang diperintahkan Allah SWT dalam surat Al-Mukmin ayat 60.

Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman, berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu." (QS. Al-Mukmin: 60)

Dalam buku Kumpulan  Doa Sehari-hari (2013) yang diterbitkan Kementerian Agama, doa berarti memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT. Oleh karena itu, perlu memerhatikan hal-hal agar doa lebih cepat didengar dan dikabulkan Allah SWT.

1. Tata cara berdoa yang benar

Ilustrasi berdoa (pirentes.com)

Berdoa memiliki adab atau tata cara sebagai berikut:

1. Menghadap kiblat.

2. Diawali dengan memuji Allah SWT, bersalawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan istighfar.

3. Berdoa dengan merendahkan diri dengan suara yang lembut, serta rasa takut jika doanya tidak diterima.

4. Berprasangka baik kepada Allah SWT dan meyakini doanya dikabulkan.

2. Waktu yang paling baik untuk berdoa

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sukma Shakti)

Usaha yang bisa kita lakukan agar doa kita dikabulkan Allah SWT, yaitu memanfaatkan waktu-waktu tertentu.

Berikut waktu yang paling baik untuk berdoa:

1. Antara azan dan iqamat

2. Menjelang waktu salat dan sesudahnya

3. Waktu sepertiga malam terakhir

4. Sepanjang hari Jum'at

5. Antara zuhur dan asar, serta asar dan magrib

6. Ketika khatam membaca Al-Qur'an

7. Ketika turun hujan

8. Ketika melakukan tawaf

9. Ketika menghadapi musuh di medan perang

10. Dalam berdoa sebaiknya di ulang tiga kali.

3. Tempat-tempat yang baik untuk berdoa

Jemaah melaksanakan salat di masjid Istiqlal. (IDN Times/Rochmanudin)

Selain memanfaatkan waktu, tempat yang baik untuk berdoa perlu diperhatikan, seperti di tempat-tempat berikut ini:

1. Di depan dan di dalam Kabah

2. Di masjid Rasulullah SAW

3. Di belakang makam Nabi Ibrahim as

4. Di atas bukit Safa dan Marwah

5. Di Arafah, Muzalifah, Mina, dan di sisi jamarat yang tiga.

6. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti masjid atau musala.

4. Anjuran untuk berdoa

ilustrasi berdoa (pexels.com/Thirdman)

Doa dapat dikatakan sebagai media komunikasi dengan Sang pencipta sekaligus menjadi hal yang mulia di hadapan-Nya. Seperti dalam hadis H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah.

Artinya: “Tidak ada yang lebih mulia di hadapan Allah selain do’a.” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Siti Nurhaliza
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us